Di thread kali ini ane mau mengajak dan mengenalkan GanSist kepada Alexander SupertrampAKA Christopher McCandless beserta kisah Inspiratif nya, mungkin masih asing dikalangan travellers indonesia. Namun, bagi pecinta dunia petualang yang suka nonton film-film dengan tema senada, mungkin sudah tidak asing lagi dengan sosok satu ini nih GanSist. Chris merupakan sosok asli di kehidupan nyata, yang kisah nya diangkat menjadi film yang berjudul "Into The Wild"..wah keren ya. BACA JUGA: 5 Film Yang Punya Pesan Mendalam
Tapi, sebelum kita membahas film nya, dithread ini kita akan mengenal dulu nih. Siapa sih Christopher McCandless AKA Alexander Supertramp?
...
Hmm...penasaran kan siapa sosok inspiratif satu ini? Yuk mari kita mengenal nya lebih dalam...
....
Gak banyak orang yang tau, seluk beluk kehidupan Chris sesungguhnya GanSist.
Christopher McCandless lahir di El Segundo, Amerika Serikat. 12 Februari 1968, Anak Pertama dari Wilhelmina McCandless (Ibu) dan Walter McCandless (Ayah). Chris juga mempunyai adik perempuan yang bernama, Carine McCandless. Sebenernya Chris anak yang Pintar, dia menjadi lulusan terbaik di Emory University. Dan telah mendapatkan tawaran untuk melanjutkan kuliah nya di Harvard jurusan Hukum Gansist...hmm..Mirip mirip kayak Maudy Ayunda gitu. Dari kedua orangtua nya, Chris mendapatkan semua fasilitas yang dibutuhkan dan memiliki hidup yang bisa dibilang "sudah mapan".
...
Meski dalam kehidupan sosial orang tua Chris adalah orang yang ideal dengan kesuksesannya, tapi Chris malah berpikiran lain nih GanSist. Bagi dia, kedua orang tuanya hanyalah figur masyarakat kelas menengah yang hipokrit dan penuh dengan kemunafikan...Waduh.
...
Tapi, faktanya ayah Chris justru sering melakukan kekerasan pada sang ibu. Kondisi “merasa dibohongi” akhirnya membuat Chris termotivasi untuk melakukan sebuah perjalanan dan petualangannya sendiri. Dia juga sempat mengutip perkataan Thoreau yang berbunyi:
Setelah dinyatakan lulus dari Emory University pada tahun 1990, Chris lulus dengan predikat CumlaudeGanSist. Dan diberikan hadiah mobil baru dari orang tuanya. Namun Chris menolak. Uang sisa kuliahnya yang seharusnya dimanfaatkan untuk melanjutkan kuliah justru disumbangkan ke Oxfam International, sebuah yayasan amal yang berjuang melawan kelaparan sebesar $24.000, Hebat!
Pemikiran dan motivasi Chris untuk bertualang dipengaruhi oleh karya-karya Jack London, Leo Tolstoy dan Henry David Thoreau. Akhir Juni 1990 dia memulai perjalanan dan mengubah namanya menjadi Alexander Supertramp.
Katanya sudah sejak lama, Chris memimpikan “Alaskan Odyssey”. Menerjang ganasnya alaska dengan perbekalan yang minim dan gak punya pengalaman hidup disemak-semak Alaska, membuat Chris betul-betul bergantung pada alam sepenuhnya.
...
ada mbah dukun sedang ngobatin pasieeen nya
...
Umm...Sorry TS...salah alam, bukan alam itu.
Oh Maap, kebawa suasana
...
Lanjut,
Dengan sekuat tenaga, Chris bertahan ditengah kebekuan dan kesunyian Alaska. Kawasan dengan cuaca dan kondisi yang berat untuk hidup.
Salah satu warga lokal yang memberikan Chris tumpangan, Jim Gallien. Mengatakan kalo Chris nggak mau melihat siapapun. Dia memberikan jam arloji pada Jim dan membuang semua perbekalan lain seperti 85 sen-nya, sisir, bahkan peta, nekat banget ya Chris ini. Dia hanya ingin menjalani hidup tanpa tau hari apa itu, waktu apa itu atau di mana ia berada.
...
Di Gurun Alaska, Chris tinggal di sebuah Bus Faibanks 142, peninggalan International Harvester atau kalo di Indonesia dikenal dengan Pramuka (CMIIW) tahun 1940-an. Di tempat ini dia masih memiliki perbekalan berupa 10 pound beras, senapan semi-otomatis Remington kaliber 22 LR, sebuah buku panduan tentang tanaman lokal, beberapa buku lain, dan beberapa peralatan berkemah. Chris yakin banget nih GanSist, kalo dirinya bisa mencari makanan dari tumbuhan dan berburu binatang. Dia terus menuliskan gambaran kemajuan fisik dan spiritualitas di alam liar nya juga GanSist, kaya Catatan Harian gitu.
Tapi sayang, Chris ditemukan tewas pada 6 September 1992. Dikantong tidurnya di dalam bus oleh Butch Killian, Pemburu Lokal.
Kisah Christopher McCandless AKA Alexander Supertramp ini bisa ditonton lengkap Di film INTO THE WILD yang akan kita bahas juga di Thread selanjutnya
Quote:
Itulah dia GanSist akhir dari cerita Alexander Supertramp dengan kisah petualangan nya yang Inspiratif, banyak pesan & pembelajaran dari kisah ini. Saat film nya rilis pun penonton nya terbagi menjadi 2 kubu loh GanSist, kubu yang pertama menganggap yang dilakukan Chris adalah hal bodoh. Sosok petualang bodoh yang mau mati di Alaska. Dan di kubu kedua, yang nggak lain adalah Fansnya. Menganggap dianggap Chris adalah sosok inspiratif karena berani menolak sistem masyarakat yang kacau dengan cara mencari jati diri di alam bebas. Menurut para fans-nya, pilihan hidup Chris layak diapresiasi.
Nah, terlepas dari kedua kubu tersebut, Christopher McCandless adalah pemuda yang gigih mempertahankan idealismenya. Dia melupakan semua sistem dalam kehidupan sosialnya dan memilih menjalani hidup dengan caranya sendiri.