Kali ini kita akan bahas kejadian dimana pria mau ena ena dengan istrinya tapi ternyata malah anak kandungnya yang jadi korban. Disini juga kita akan coba membuka fakta yang ada, dimana kalian bisa berpendapat mengenai kejadian ini. 

Memang terkadang kita mempunyai akal dan pikiran yang gak jernih. Tapi jangan juga gara-gara mau memuaskan nafsu pribadi, hal dilingkungan sekitar kita menjadi gak diperhatikan apalagi bisa berujung dengan tindakan melawan hukum. Mau dengan alasan apapun itu gak bisa diterima.

Seperti halnya kejadian yang baru-baru ini terjadi. Seorang pria di Hongkong ini katanya "gak sengaja" menyetubuhi anak kandungnya sendiri. Karena dia udah mabok berat pengaruh alkohol.


Jadi kronologisnya kurang lebih begini, pada waktu pulang kerumahnya, dia dalam  keadaan mabok, lalu pergi ke kamar tidur putrinya yang berusia 15 tahun, dan memaksanya untuk berhubungan badan, karena dia mengira putrinya itu adalah istrinya.


Putri dari pelaku pun mengiyakan kepada penyidik kalau ayahnya itu datang dalam keadaan mulut berbau alkohol. Putrinya udah berusaha untuk menyadarkan ayahnya, tapi gak diperdulikan oleh si pelaku malahan memaksanya untuk berhubungan badan dengan ayahnya sendiri. Dan dia pun pasrah digauli oleh ayah kandungnya sendiri.


Putri pelaku sudah memaafkan ayah kandung yang sudah menggaulinya. Akan tetapi dia marah ke pekerja sosial yang sudah melaporkan kejadian ini tanpa izinnya, sehingga dia merasa bersalah sudah menghancurkan kehidupan ayah, ibu, dan keluarganya.

Berdasarkan pertimbangan yang dilakukan oleh pengadilan Hongkong dari pernyataan pelaku dan putrinya, si pelaku dikenakan hukuman 2,5 tahun penjara setelah mendapatkan pengurangan hukuman 5 tahun penjara.


Disini kalau kita menyimak lebih dalam dari kejadian tersebut, sebetulnya ini kejadian dan kasus agak aneh ya, karena ada fakta-fakta janggal yang bisa kita ambil. 

Dan ternyata wakil pengadilan tinggi Amanda Woodcock pun berpendapat jika ini adalah kasus yang gak biasa dengan fakta-fakta aneh.

Berikut fakta-fakta yang bisa kita ambil:

1. Apakah benar alkohol efeknya bisa sampai salah orang karena mau ena ena? Kalau sudah mabuk berat bukannya malah lemes ya dan putrinya yang dalam keadaan sadar punya kesempatan buat kabur kalau memang ayahnya sedang mabuk berat.

2. Putrinya malah marah-marah ke pekerja sosial yang udah ngelaporinnya dengan alasan dia menjadi merasa bersalah ke ayah dan keluarganya karena sudah buat keluarganya berantakan.

3. Kalau kita lihat dari pengurangan hukuman sampe 5 tahun, berarti putrinya membela habis-habisan ayah yang udah menggaulinya. Lalu kemana istrinya? kenapa membiarkan putrinya membela habis2an sang suami? Mengingat kejadian ini bisa membuat trauma seumur hidup putrinya jika benar adalah murni rudapaksaan yang dilakukan si pelaku. Kalau positifnya kita bisa lihat bagaimana besarnya rasa sayang seorang anak kepada ayahnya.