Kali ini kita akan bahas reaksi seorang ladyboy alias waria ketika dirinya dipanggil dengan nama di KTP oleh panitia TPS.

Memang pemilu tahun 2019 yang diadakan tepat Rabu, 17 April 2019 adalah pesta 5 tahunan yang gak akan terlupakan dalam sejarah Indonesia, karena seluruh lapisan masyarakat ingin berpartisipasi untuk menggunakan hak suaranya di TPS.

Antusiasme dari seluruh elemen masyarakat bisa terlihat saat kita datang ke TPS untuk mencoblos pilihan kita.

Sampai gak ketinggalan juga, sejumlah komunitas marginal turut serta memberikan suara mereka pada Pemilu 2019 ini demi masa depan Indonesia tercinta.

Salah satu contohnya waria yang akrab disebut stefie ini. Stefie adalah waria dari kabupaten Mamasa, Sulawesi Selatan. Dia antusias datang ke TPS untuk menyalurkan hak suaranya.



Setelah sampai di TPS, seperti warga yang lainnya, Stefie juga mengantri untuk menunggu gilirannya mencoblos. Panitia TPS biasanya memanggil sesuai dengan namanya di KTP bukan?

Seorang panitia pelaksana di TPS memanggil nama Rudi Wahyu,

"Rudi Wahyu " panggil panitia di TPS.

Stefie bak wanita cantik dengan penampilan rambut panjang dan atasan berwarna putih pun segera mendatangi panitia TPS dengan sedikit malu-malu.

Tapi kelihatannya sang panitia di TPS belum sadar kalau wanita yang sudah datang ke mejanya itu adalah Rudi Wahyu.

"Yang Ketiga Siapa? Rudi! Rudi yang mana?"

" Saya Rudi, " jawab wanita yang akrab disebut Stefi dengan nada kesal kepada para panitia disana.



Sontak para panitia dan warga yang sedang mengantri menunggu giliran pun tertawa ketika melihat stefie ini kesal pada panitia yang sudah manggil namanya berkali-kali padahal sang rudi ini sudah di depan meja panitia yang memanggilnya.

Pihak panitia segera meminta maaf kepada waria tersebut bahkan setelah membujuk stefie yang sedang kesal, salah satu panitia TPS menuntunnya ke bilik pemilihan agar stefie bisa mencoblos pilihannya.

Bahkan rekannya yang merekam kejadian ini ikut tertawa sambil beberapa kali menggoda stefie dan dibalas dengan senyuman oleh stefie sambil berkata 

"jahat kau."



Kejadian di SulSel ini kita bisa melihat, bahwa memang pemilu tahun 2019 ini antusias masyarakat sangatlah tinggi. Dari berbagai kalangan hadir dalam memberikan aspirasinya. 

Sehingga banyak momen yang gak bisa kita lupakan dalam euforia pemilu 17 April 2019 kemarin.