gilangg23Avatar border
TS
gilangg23
ARWAH KORBAN KEBAKARAN

Image by : Teh Sara

Semua ini terjadi saat aku bertemu dengannya, dimana ketika itu kondisi tubuhku sedang melemah karena sedang kurang enak badan. Waktu itu aku sedang istirahat sejenak di salah satu ruangan, dan terlelap tidur disana, karena memang kondisiku sangat kacau hari itu. Rasanya aku ingin pulang, tetapi ada satu kewajiban yang aku lakukan saat itu.

Saat terlelap, sebenarnya aku agak sedikit terganggu dengan sesuatu, entah apa itu, tetapi baunya seperti kabel yang terbakar. Bau yang cukup menyeruak ke hidungku berhasil memaksa kedua mataku untuk terbuka dan mencari tahu dari mana asal bau itu.

Aku terbangun dan duduk untuk mengumpulkan nyawa dan menguatkan diri karena fisikku benar - benar lemah saat itu. Aku sapu bersih ruangan ini dengan pandanganku untuk mencari sumber dari bau ini. Saat aku menoleh ke belakang, disitulah aku menemukannya!

Kalian tahu? Seorang anak - anak kisaran murid kelas 5 SD dengan sekujur kulit yang mengelupas, tampak beberapa sudah menghitam entah mungkin karna bekas apa. Awalnya aku tersontak karena dihadapi oleh seorang anak yang mengerikan ini, tapi lama kelamaan aku menjadi iba. Hal apa yah yang membuatnya bisa menjadi seperti ini? Kasihan sekali rasanya, tubuhnya yang kecil dengan kulit yang melepuh dan mengelupas. Yah, kalian pasti sudah tahu apa yang aku lakukan jika aku menemui sosok yang berhasil membuatku merasa iba. Aku membuka pintu gerbang dialog dengannya.

Aku : "Hai, kamu udah lama disini?" (tanyaku dengan senyum simpul padanya).

Dia : "Iya, aku merhatiin kamu, kayanya lagi sakit." (kata dia sambil duduk di dekatku)

Aku : "Betul, aku sedang tidak karuan rasanya hari ini. Ngomong - ngomong nama kamu siapa?" (tanyaku sambil menahan bau ini)

Dia : (hanya terdiam dan menangis pelan)

Aneh, badanku seolah - olah melayang dan berada di suatu tempat yang aneh. Aku berada di depan sebuah rumah kecil yang terbakar dengan hebat, apinya menerangi suasana malam saat itu, hampir semua rumah ini akan terbakar. Aku berteriak meminta tolong, namun tak ada yang mendengar karena memang rumah ini jauh dari rumah - rumah lainnya. Aku melihat seorang wanita tua menangis histeris di luar rumah itu, jeritan tangisannya membuat hatiku tersayat seperti ada sesuatu yang berharga baginya di dalam sana.

Seorang anak kecil keluar dari rumah itu dengan tubuh yang terbakar oleh api, ia menangis tak kalah hebat dari ibunya, tak lama, dia langsung terjatuh di tanah dengan api yang masih menyala di tubuhnya. Wanita tua itu berlari ke arah anaknya sambil meracau "Maafin mamah, mamah terlalu takut sama api, mamah ngga bisa bawa eneng".

Aku sudah kembali lagi di posisiku semula, di tempat aku sedang duduk. Ternyata dia memberikanku gambaran tentang hidupnya dahulu. Aku baru tersadar, ternyata anak ini adalah korban kebakaran rumah, ibunya terlalu takut untuk membawanya keluar saat itu, karena dia sendiri takut dengan api. Malang sekali nasibnya, saat sedang tertidur lelap malah harus terbakar oleh api. Dalam keadaan apapun, kau tak bisa menyalahkan siapapun. Apa yang telah terjadi padamu itu bukan karna pengaruh orang sekitarmu, tapi itu sudah kehendak Tuhan

Terimakasih, kau sudah menemaniku yang sedang sakit ini. Setelah itu aku tertidur lagi di ruangan itu. Begitu banyak pelajaran tentang dunia ini. Kau adalah anak yang hebat!


Image by : Google
Diubah oleh gilangg23 02-12-2023 10:56
4
3.5K
25
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan