LionelRoffyAvatar border
TS
LionelRoffy
#SaatnyaMoveOn : The Peak Bandung Dan Kenangan

The Peak


 Wajib Untuk Di Klik ---> [URL="https://S E N S O Ripunk-el-selecao/slank-terlalu-manis#t=2:06"]Lagu Kenangan[/URL]

Mari Kita Bernostalgia Dengan Lagu Di Atas Sambil Membaca Kisah Di Bawah Ini 



Di Sabtu malam tepat satu minggu sebelum Tahun Baru 2006, wanita berparas cantik dan putih melamun seorang diri menatap langit penuh dengan bintang. Tubuhnya yang mungil proporsional pun tidak bergerak, fokus menatap langit dengan tatapan dan jiwa yang kosong. Wanita ini bernama Dinda. Dia adalah seorang mahasiswi salah satu Universitas Swasta di Bandung.

Pikirannya tertuju pada mantan terindahnya yang putus sepuluh bulan lalu. Pria itu bernama EL. Sosok pria bertinggi 170 cm ini berkuliah di Jakarta.

Ketika suasana malam mulai sepi, Dinda merenung dan menangis memikirkan 3 hal yang selalu mengganggu dan menghantui pikirannya. Selama 9 bulan Dinda menderita dengan perasaan bagai hidup seakan tidak ada gunanya lagi.

 "apakah salah keputusan yang udah gw buat ? "

" Kenapa bayangan dia gak bisa hilang dari ingatan gw ?"

" Klo ada kesempatan, gw pengen balikan lagi ma dia. "

Keesokan harinya, pada hari Minggu, 2 sahabatnya yang bernama Meymey dan Alicia datang kekosan Dinda yang berjumlah 10 kamar. Kamar Dinda terletak di ujung depan kanan dari pintu depan kosan. Meymey adalah sosok perempuan yang tomboy, sedangkan Alicia adalah sosok perempuan yang feminim tapi tangguh dalam menghadapi hidupnya.

" ting tung ting tung " suara bel rumah kosan dibunyikan oleh Alicia

Pintu dibukakan wanita berumur 43 tahun bernama Dewi yang bertugas menjaga dan membersihkan kosan.

" Oh neng alisia dan neng memey  " sambut Mbak Dewi.

" Dindanya ada Mbak Dewi ? " Tanya Alicia.

" Ada neng kayaknya masih tidur, tengah malam mbak lihat dia melamun di teras, silahkan masuk neng" jawab Mbak Dewi mempersilahkan mereka masuk.

Memey dan Alicia pun segera berlari menuju kamar Dinda.

" Tok Tok Tok, Din Din Din " Alicia dan Meymey bergantian mengetuk pintu dan manggil Dinda.

Tapi gak ada sahutan dari dalam kamar. Alicia dan Memey mulai khawatir dengan kondisi Sahabatnya itu. Dinda pernah melukai tangannya dengan silet hingga hal ekstrim, overdosis dengan makan obat sakit kepala sehingga perutnya sering bermasalah sampai sekarang.

Alicia dan Meymey pun akhirnya menggedor-gedor pintu kamar lebih keras lagi.

" Dug Dug Dug, Din Din Din Dindaaaa " Meymey akhirnya berteriak hingga membuat kaget penghuni kosan lainnya. Mbak Dewi pun segera menghampiri mereka berdua, membantu teriak dan gedor-gedor kamar DInda.

" mmmmmmmm.... " terdengar suara sayup-sayup dari dalam kamar.

" Din, Dinda Dinda " Meymey, Alicia, dan Mbak Dewi pun memanggil bersamaan.

Akhirnya Dinda bangun untuk membuka kunci dan pintu kamarnya.

" Apaan sih rame banget?? " Tanya Dinda dengan rasa gak bersalahnya.

" Kampret lu Din, tidur lu kebo banget sih !! " Kata MeyMey dengan sedikit emosi.

" Oh hehe, emang udah daritadi ya ngetok ngetoknya? " Tanya Dinda polos

" Tau ah dasar lu buat panik orang aja !! " Jawab Meymey kembali dengan emosi, sementara si Mbak Dewi hanya tersenyum melihat tingkah lucu Meymey dan Dinda.

Alicia dan MeyMey pun segera masuk ke kamar Dinda dan berterima kasih pada Mbak Dewi yang udah bantu mereka bangunin Dinda.

* * * 


Mereka bertiga menjalin persahabatan kurang lebih sudah 3 tahun sejak awal Dinda masuk kuliah. Mereka satu kelas dalam berbagai mata kuliah.

Karena beberapa kejadian ekstrim yang sudah dilakukan Dinda , Alicia pun mulai bercerita akan kisahnya yang menurut dia lebih komplikasi dibandingkan apa yang dialami Dinda saat ini.

Alicia adalah single parent karena suaminya nikah lagi. Dia mengurus anak, kuliah dan juga kerja. Dia tinggal bersama ibunya yang sudah ditinggal suaminya karena meninggal.


" Kisah cinta lu tuh gak seberapa dibanding kisah hidup gw din " kata Alicia.

" Maafin gw ya lis, mey, gw semalem gak bisa tidur. Gw baru bisa tidur sekitar jam setengah 5 subuh tadi, gw kira lu berdua bakal dateng siang " Dinda pun meminta maaf ke 2 sahabatnya.

" Lu masih mikirin si EL Din ? " Tanya ketus Meymey

" ............................................ " Dinda pun diam, tertunduk, dan kembali menangis.

Mata sembab Dinda karena semalaman menangis, malah tambah membengkak. Tissue di kamar nya pun berserakan. 3 bungkus tissue sudah dipakai oleh Dinda untuk menghapus air mata dan hidungnya. Dinda gak mengeluarkan sepatah kata pun dari mulutnya. Bisanya cuma menangis dan menangis.

Dengan sergap Alicia pun memeluk Dinda dan mengelus punggungnya mencoba untuk menenangkan. Alicia dan Meymey menghibur Dinda dengan sedikit celetukan-celetukan lucunya tapi aneh dan garing.

" Eh Din, tau gak, dulu kalo seorang putri raja yang cantik sering menangis itu, pasti mukanya berubah jadi jelek. Dan bisa selamanya jelek loh Din, kayak kena kutukan " kata Meymey.

Entah dapet cerita darimana Meymey bisa ngomong gitu.

" Apaan sih lu Mey, garing tau gak !! " Jawab Dinda dengan senyum manis dan terlihat sebuah lesung pipit persis dibawah bibir kanannya.

Suasana pun kembali cair. Alicia dan Meymey mencoba untuk mengalihkan pikiran Dinda dari mantannya pada sosok pria yang satu kampus dengan mereka. Pria ini bernama Nicky dan menyukai Dinda sejak lama. 

Dinda sempat coba pacaran dengan Nicky. Namun sayang, Dinda belum bisa melupakan El. Hubungan Dinda dan Nicky pun gak bertahan lama. Nicky sebenarnya sudah berusaha memahami kondisi Dinda, tapi Dinda tetap bersikukuh kalau Nicky itu hanya pelariannya saja. Keputusan Dinda saat itu sudah bulat untuk mengakhiri hubungannya dengan Nicky.

" Din, Si Nicky gimana kabarnya tuh anak ?" Tanya Alicia yang membuka pembicaraan

" Mana gw tau Lis, Emang gw emaknya?!! " Ketus Dinda.

" Lain kitu Din, Si Nicky pan Bogoh pisan ke lu, mau nerima apa adanya ceunah " sahut Alicia.


Quote:



" Kasian gw sama dia Lis, gw gak mau nyakitin dia, gw belum bisa move on dari si El " Kata Dinda.

" Hare gene masih belum move on dari mantan?? Buanglah Mantan Sembarangan Din, gpp" Ketus Meymey

" Lu gila ya Din, ini udah 10 bulan yang lalu, dan si El di Jakarta, lu di Bandung, si El juga jarang ke Bandung kan waktu lu dulu berdua masih pacaran juga  " Alicia pun ikut menambahkan penegasan kata-kata dari Meymey.

" Lu berdua inget gak sih, taun baruan taun lalu, gw ma si El taun baruan di Bandung, kita berdua pergi ke dago, n nikmatin dinner taun baruan di The Peak " Kata Dinda sambil meluk guling, tersenyum karena mengenang kembali akan keromantisan malam taun baruan Dinda dengan si El tahun lalu.


Quote:



" Ya gw inget " kembali ketus Meymey.

" Minggu depan malem taun baru Lis,Mey, gw gak akan bisa lupain malem taun baruan taun lalu " kata Dinda.

" Lu udah pernah kontek-kontekan lagi ma si El? " kata Alicia

" Belum Lis, semenjak kita putus, gw gak pernah berhubungan ma dia lagi, dan dia kayaknya udah ganti nomor telepon, rumahnya pun udah pindah kata temen gw gak tau dimana " sahut Dinda.


 Dinda pun Menyetel CD [url=https://S E N S O Ripunk-el-selecao/slank-terlalu-manis#t=2:06]Lagu Ini[/url] .

Untuk lebih meresapi silahkan klik dulu tulisan Lagu diatas ya 



* * *


 * Dinda dan El sudah 3 tahun pacaran sejak dari SMA. Jarak Jakarta - Bandung yang memisahkan mereka. El adalah sosok pria yang cemburuan tapi dia juga penyayang dan peduli. *

Quote:


 * Susah untuk Dinda bertahan. Sikap curiga EL pada Dinda sudah diluar tahap wajar. Dinda memilih untuk memutuskan hubungan mereka. Dia sudah tidak tahan karena terlalu sering berantem di telepon. 3 tahun masa pacaran mereka harus kandas karena sulitnya menjalin hubungan Long Distance Relationship alias Hubungan Jarak Jauh. Yang dimana dalam hubungan ini memang diperlukan rasa saling percaya. *

Obrolan hangat membuat sore pun datang terasa cepat. Alicia dan Meymey pamit ke Dinda untuk pulang.

" Din, kita pamit balik dulu udah sore, Awas ya lu bertindak macem-macem, gw jitak lu ntar " Cetus Meymey.

Dinda mengangguk senyum dan berkata, " Thank you ya guys, you're my best friends "

* * *

Hari demi hari dilewati Dinda dengan pikiran dan hati yang berkecamuk. Diselingi Nicky yang masih mengajaknya keluar untuk sekedar makan dan menghirup udara segar di kota Bandung. 

Dan keluar celetukan dari mulutnya Nicky ke Dinda.

" Din, lu masih belum bisa move on ya? " tanya Nicky.

" Mmmm... Sori Nick, gw gak tau sama perasaan gw sendiri, lu jangan tanya itu ya " jawab Dinda sambil nikmatin roti bakar di daerah Dago.

" Oh okey Din, sori ya " jawab Nicky.

Sebetulnya terlintas dari pikiran Dinda untuk move on dari si EL. Tapi semakin berusaha melupakan si EL, malah semakin terkenang akan kenangan-kenangan manis yang udah dilewatin mereka berdua.

Jumat sehari sebelum malam tahun baru, Nicky menawrkan Dinda untuk jalan di malam tahun baru. Nicky mengajak Dinda untuk pergi ke restoran yang bernama THE PEAK.

" WHATTTTTTT !!!! The Peak ?? "

Dinda kaget setengah mati ketika Nicky Mengajak Dinda dinner dan malam taun baruan disana. Dinda pun heran kenapa Nicky mau membawanya ke tempat itu. Kenapa gak ngajak ke tempat lainnya yang lebih romantis.

" Loh kenapa Din? Koq kayak kaget gitu? Gak suka ya? " Tanya Nicky.

" Oh gpp, gak koq Nick. Gw cuman kaget aja lu ngajak gw kesana " jawab Dinda.

" Gimana Din, mau gak Din ? " Tanya Nicky lagi penasaran dengan jawaban Dinda.

" Ntar malem gw SMS lu deh ya Nick, gpp kan? " sambil Dinda pusing 7 keliling antara mau jawab iya atau gak.

Akhirnya pada malam hari, Dinda SMS Nicky bahwa dia setuju untuk ikut ajakan dinner dan taun baruan di sana dengan Nicky.

Jumat berlalu. Hari Sabtu sore pun tiba. Dinda mempercantik diri dengan pergi ke salon dan memilih baju untuk dinner dengan Nicky di restoran kenangannya dengan si EL.

" Din, gw jemput ya " Nicky pun SMS Dinda.

" Oke Nick, gw udah siap nih " Jawab Dinda.

Pergilah mereka untuk dinner di The Peak. Sampai sana sekitar pukul 9 malam. Mereka berdua menyantap hidangan yang sudah dipesan. Setelah menyantap makanannya, Dinda minta izin ke Nicky untuk mengambil HP nya yang tertinggal di dalam Mobil Nicky.

Lalu Dinda melihat mobil yang yakin dia kenal dengan jenis dan plat nomor mobilnya. Keluarlah sosok pria yang berjalan ke arah restoran sendirian.

" OH MY GOD, ELLLL " Teriak Dinda yang mencoba memanggil dan menghampirinya.

EL pun mendengar teriakan Dinda. Lalu EL menyapa balik Dinda.

" Heyyy Dee, Apa kabarnya kamu ?? " jawab si EL.

" Aku baik EL, kamu gimana kabarnya ?"

Jantung Dinda berdegup kencang, campur aduk antara senang, sedih, kangen, dan berjuta rasa lainnya dialamin Dinda.

" Aku baik Dee, kamu sama siapa?? " jawab dan tanya EL.

Belum juga Dinda menjawab, tiba-tiba sosok wanita keluar dari mobil dan menghampiri mereka. 

" Say, kamu maen nyelonong aja turun sendirian, ini barusan nyokap kamu bilang ke aku, katanya disuruh mampir ke tempat sepupu kamu " kata wanita itu.

" Iya aku kebelet kencing, kamu juga bukan tungguin aku aja dimobil " jawab EL

" APAAAA, SAY?? NYOKAPPP Si EL NELEPON WANITA INI?? "Kaget Dinda dalam hati.

Sakit hati, hancur, bingung, penuh pertanyaan dalam otak Dinda yang membuat badan, mata, dan mulutnya jadi beku.

Di dalam lubuk hati Dinda, sempat berharap untuk ketemu dengan EL di malam tahun baru ini. Dinda sangat mengharapkan untuk bisa balikan dengan si EL, walaupun pikiran Dinda berkata pasti mustahil bisa ketemu dengan EL di malam tahun baru ini.

Namun kejadian ini tentu bukanlah yang diharapkan Dinda.

Meskipun terkejut, Dinda masih berpikir positif dan berharap kalau wanita itu bukan pacarnya EL.


" Ini siapa say ? " Tanya Wanita yang bernama Rena ini kepada EL.

" Dee, kenalin ini Rena " EL mencoba mengenalkan Rena ke Dinda.

".................................... " Dinda masih melihat EL dengan tatapan kosong.

" Din, hey Din, Din " EL kembali mencoba menyadarkan Dinda sambil menepuk bahu Dinda.

" Eh iya maaf, kenapa EL ? " Dinda kaget dan coba merespond balik.

" Kenalin Dee ini Rena. " kata EL. 

Rena dan Dinda pun saling menjulurkan tangan dan bersalaman.

" Hai, Gw Rena, PACARNYA EL." Rena pun menyapa Dinda.

Sontak Dinda kembali menjadi patung saat mendengar perkataan Rena.

" Halo Dee, gw Reeennnaaa, Pacarnya EL. " Rena pun kembali menegaskan dengan suara lebih keras.

" Oh iya, gw Dinda " Jawab Dinda kaget seperti mendenger suara petir.


Kali ini emosi Dinda gak terbendung lagi. Hancur lebur perasaan Dinda saat mengetahui bahwa sosok wanita yang bernama Rena ini memang pacarnya EL. Harapan Dinda untuk bisa balikan dengan EL sirna sudah.

Dinda pun pamitan untuk pergi ke toilet. Dinda gak bisa menahan untuk gak nangis. Sekitar setengah jam Dinda berada di toilet. Nicky pun mencarinya ke parkiran tapi gak melihat Dinda.

Setelah EL dan Rena memesan dan mencari tempat duduk, EL pun pergi untuk menunggu Dinda di depan toilet. Gak lama Dinda pun keluar dari toilet. Terlihat mata sembab, muka merah Dinda karena kejadian yang menyedihkan tadi.

EL berusaha minta maaf walaupun ini bukan kesalahan dia. Lalu Dinda mengenalkan Nicky kepada EL dan Rena.

" EL, Ren, ini Nicky, pacar gw " Kata Dinda mengenalkan Nicky ke EL dan Rena.

" Halo gw Nicky " sapa Nicky ke EL dan Rena bercampur tanda tanya di otak Nicky karena dikenalkan sebagai pacar oleh Dinda.

" Halo gw Rena Nick dan Ini Pacar gw EL. " Rena nyosor nyambut perkenalan dengan Nicky.

" Oh iya salam kenal ya. " Dan Nicky pun tersadar, ternyata ini EL mantannya Dinda yang datang dengan pacarnya.

" kebetulan banget ya kita ketemu disini. " lanjut Nicky.

" iya Nick, ini Cowok gw maksa ngajak malem taun baruan disini Nick" Jawab Rena.

Mendengar ucapan Rena, EL saling bertatapan dengan Dinda, dan Dinda pun ngerti. Ada luka di perasaan Dinda yang mungkin sedikit terobati. Akhirnya mereka menyambut taun baru bersama.


* * *

Setelah kejadian malam tahun baru, Dinda sudah Niat, tekadnya sudah bulat untuk menutup rapat-rapat kisah dia dengan EL. Dia mencoba berbagai kegiatan agar dapat mengobati kepedihan dari pupusnya harapan-harapan yang selama ini dia masih inginkan.

Dinda akhirnya mencoba menjalin hubungan sepenuh hati dengan Nicky . Dengan support dari 2 sahabatnya Alicia, Meymey, dengan kesabaran Nicky dan rasa sayangnya yang tulus ke Dinda, membuat Dinda bisa Move On dari mantannya bernama EL.

Semenjak Dinda udah bisa Move On dari bayang-bayang EL, hidup Dinda lebih ceria dan berwarna setiap harinya. 2 sahabatnya ikut senang melihat perubahan drastis yang terjadi dalam diri Dinda.

Dinda lebih bersinar dan jauh lebih cantik dibandingkan saat dulu berpacaran dengan EL.


----- End -----





“Wipe Your Tears And Tell Yourself That Life Must Go On.”







Cerita ini TS share berdasarkan pengalaman dari teman salah satu karakter diatas yang dulu sempat menceritakan kejadiannya pada TS. 

Nama karakter sudah TS rubah demi kenyamanan semua pihak.

Oh iya, kalau suatu saat ada pihak yang keberatan untuk diangkatnya kisah ini, tolong segera PM saya ya, karena saya sudah lose contact dengan teman-teman SMA yang berkaitan dengan salah satu karakter di atas.



Semoga kisah ini bisa menjadi pelajaran untuk kita semua, agar kita selalu bisa move on, apalagi move on dari mantan. 

Kutipan Buanglah Mantan Sembarangan bagus untuk membangun percaya diri kita.

"Dengan Move On, Kita Pastikan Bahwa Hidup Kita Akan Jauh Lebih Baik"

Satu lagi coba dengerin LAGU DI BAWAH supaya kalian bisa lebih move on.

Klik Tulisan Berikut Ini :  [url=https://S E N S O Rpecahan-bellings/shaden-dunia-belum-berakhir]Shaden - Dunia Belum Berakhir[/url]





Gambar diambil dari Google



emoticon-I Love Kaskus
Diubah oleh LionelRoffy 18-03-2019 10:23
12
4K
111
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan