rendyconanAvatar border
TS
rendyconan 
Harapan Cinta Terakhir #SaatnyaMoveOn


Aku masih tak percaya dibuatnya, dengan mudah dia meninggalkanku seorang diri saat ini. Semua janjinya sudah kupegang erat namun ternyata tanpa disangka dia seolah menjadi orang yang tidak kukenal lagi. Namaku Lisa, seorang gadis yang berumur 23 tahun dan mempercayakan hidupku pada seorang pria bernama Yosa. Diapun berumur 23 tahun seperti diriku. Tahun lalu aku membuat kesepakatan pada diriku sendiri bahwa aku tidak akan mudah jatuh cinta lagi sampai dia datang dan mengejarku. Aku bahkan sempat membuat story di Instagram:

Quote:


Sudah jelas tulisan itu kuberikan untuknya sampai suatu ketika orang yang paling aku cintai dipanggil Tuhan. Namanya Maria, nenek yang selalu menjadi penyemangatku saat aku kuliah dan juga saat aku bekerja. Aku tidak memiliki ayah dan ibu lagi karena mereka meninggalkanku begitu saja, mereka berpisah dan sudah lama sekali aku tidak bertemu dengan ibuku. Bahkan aku tidak pernah tahu di mana ayahku berada. Saat nenekku meninggal, Yosa selalu menemaniku bahkan dia yang membantuku mengurusi masalah pemakaman nenekku, menemaniku, seharusnya dia tidak usah melakukannya. Aku merasa bersalah karena memberi jawaban seperti itu di story.

Quote:


Aku mempunyai seorang kakak yang juga sudah tidak peduli denganku, kami tinggal di tempat yang berbeda. Dia memilih untuk kost seorang diri jauh dari kami. Aku tidak mempunyai keluarga yang baik dan menjadi anak terbuang. Berminggu-minggu aku lewati tanpa nenek di dalam rumah membuatku tak sanggup lagi sehingga aku pun memutuskan untuk pindah tempat tinggal. Setiap kali aku di dalam rumah tersebut aku selalu merindukannya. Yosa terus menemaniku dalam masa kesedihanku, aku memiliki alasan tersendiri tidak mau mudah jatuh cinta karena aku sudah berkali-kali dikhianati lelaki. Aku melihat Yosa berjuang dan memberi effortlebih. Hingga akhirnya tanpa menunggu awal tahun 2019, aku menerimanya menjadi pacarku.

Quote:


Seolah cinta terakhir ini menjadi cinta yang paling tepat aku jalani bersama Yosa. Bahkan aku dan Yosa sudah berencana untuk menikah. Kami sama-sama datang ke acara Wedding Expo di salah satu tempat di kota Bandung untuk melihat rincian biaya dan fasilitas yang akan didapatkan. Walau kami berencana menikah 2 sampai 3 tahun mendatang tapi aku melihat keseriusan di wajahnya. Aku merasa beruntung memiliki Yosa dalam hidupku. Selama 6 bulan hubungan kami baik-baik saja walaupun Yosa seringkali cemburu melihat aku memiliki teman lelaki, apalagi saat aku mengobrol dengan mereka.

Quote:


Entah sudah berapa kali dia cemburu melihatku jika aku mengobrol dengan pria lain, jika ada pria lain yang memberiku pesan singkat. Padahal bukan siapa-siapa, tetapi aku sedikit senang ketika melihatnya cemburu karena aku tahu dia cinta kepadaku.

Minggu, 17 Maret 2019tiba-tiba Yosa memutuskanku tiba-tiba akibat pertengkaran hebat yang terjadi dari hari Jumat. Pertengkaran kami hanya karena masalah kecil yang seolah dibuat olehnya.

Quote:


Aku mencoba meneleponnya berharap kami bisa berkomunikasi dengan mendengar suara satu sama lain. Tetapi yang kudapat dia dengan sengaja tidak mengangkat teleponku. Padahal biasanya tidak seperti ini. Cukup lama aku menunggu dia kembali memberi pesan singkat:

Quote:


Aku marah karena kenapa dia tiba-tiba seperti ini, aku menuliskan pesan yang cukup panjang yang intinya tidak usah marah seperti itu. Alih-alih ingin berjalan di malam Minggu. Aku dan Yosa bertengkar hanya karena masalah sepele ini dan akhirnya kami tidak jadi bertemu. Pada hari Minggu karena aku kesal aku bermain dengan sahabatku Tasya dan Rina. Kami bermain sehabis pulang ibadah di gereja, kami berjalan-jalan di mall.

Ketika aku pulang saat sore hari, tiba-tiba Tasya memberi sebuah foto yang dia kirim kepadaku. Saat aku melihat foto yang dia kirimkan aku bingung karena Yosa meminta maaf kepadanya karena tidak menjagaku. Kemudian saat aku ingin mengontak Yosa, dia detik aku mengetik dia pun berkata:

Quote:


Aku tidak terima aku mencoba menelpon berkali-kali tidak diangkat, memberi pesan singkat tidak dibalas. Sampai aku mengetahui bahwa semua sosial media aku diblokir olehnya, mungkin pesan singkat itu pun tidak dibaca karena aku sudah diblok olehnya. Aku menangis dan bertanya-tanya kenapa dia tiba-tiba seperti ini. Bahkan sampai hari ini aku masih sedih dibuatnya. Kabar dari seorang teman Yosa berkata bahwa kelihatannya Yosa sudah mendapat wanita lain.

Aku tidak sanggup, akhirnya beberapa hari ini aku menginap di rumah sahabatku Rina untuk menghilangkan rasa sedihku. Jika aku seorang diri di dalam kost, aku hanya bisa menangis dan berharap Yosa kembali. Setidaknya memberi aku alasan mengapa dia berbuat seperti ini. Apa hanya karena masalah dia cape membuatnya memutuskanku? Di satu sisi aku merasa apa karena aku tidak seperti wanita lain yang masih memiliki orang tua lengkap dan mungkin keluarga harmonis. Janji untuk terus bersama hanya menjadi sebuah kata-kata yang tidak ada maknanya lagi. Pertanyaan ini selalu muncul di dalam pikiranku:

Selama ini apakah aku tidak mengenal dia yang sesungguhnya seperti apa?
Apakah Yosa hanya memakai topeng saat bersamaku?
Apakah dia sama sekali tidak memikirkan bagaimana perasaanku?
Dia kan tahu aku saat ini ditinggal oleh semua orang, saat ini dia meninggalkanku juga?
Aku merindukan nenekku, dia menemaniku, tapi sekarang dia pergi apa aku bisa melewati ini?

Aku tidak tahu harus bagaimana lagi, saat ini aku hanya berharap aku bisa lepas dari kesedihan ini emoticon-norose

emoticon-Turut Berduka

3
1.4K
17
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan