zankzinkzunk
TS
zankzinkzunk
Ini Alasan Mengapa Novel Baswedan Disiram Air Keras Bukannya Ditembak

Foto: sulutaktual.com


Ada asumsi sering terdengarnya kasus korupsi di Indonesia ini bukan malah menjadi perhatian masyarakat tetapi malah terdengar begitu biasa seperti halnya praktik tindak pidana ini dilakukan oleh oknum pejabat.

Salah satu lembaga yang paling serius menangani isu ini adalah KPK yang dibentuk sebagai lembaga independen tanpa ada intervensi dari lembaga negara lainnya. Sengaja dibentuk demikian agar pergerakan petugas KPK sendiri leluasa tak pandang bulu dalam menangani kasus korupsi yang melibatkan para pejabat. Tak terkeculi oknum pilisi terpidana kasus e-KTP lalu. 

Bahaya yang Membayangi KPK

Ternyata pergerakan KPK sebagai lembaga independen yang sering memburu oknum koruptor kelas kakap menimbulkan kasus teror terhadap petugas KPK itu sendiri. Salut rasanya mendengar ada sekumpulan orang dengan berani menyatakan pensun dini dari jabatan sebelumnya untuk berkiprah lebih tajam di lembaga KPK. Salah satunya, Novel Baswedan.

Dalam saluran youtube Pandji Pragiwaksono ia menyampaikan maksudnya pensiun dini agar profesinya sebagai penegak kebenaran tak terhentikan oleh jabatan di atasnya. Selanjutnya, dalam diskusi komedian yang sering keliling dunia dengan eks Komisaris ini dibahas mengenai keamanan para petugas KPK. Ia mengatakan ada yang lebih dikawatirkan selain pengusutan kasusnya yang belum selesai, yaitu ia kawatir panglima tertinggi negara ini takut terhadap para mafia koruptor.

Novel mengatakan bahwa ia tak ingin seperti mementingkan diri sendiri untuk meminta terus menerus kasusnya diselesaikan. Apabila memang kasusnya tidak usai di akhir cerita nanti, ia mengatakan bahwa ia menerima saja tetapi cobalah untuk usut juga kasus-kasus penyerangan lainnya terhadap para anggota KPK, bukti-buktinya sudah jelas. Kira-kira seperti itu yang ia kemukakan.

Mengapa Harus dengan Air Keras? Mengapa Tak Ditembak? Atau Tindakan Lainnya?

Foto: youtube.com


Dalam wawancara yang tak formal oleh Pandji pada videonya itu, ia bertanya mengapa pelaku kejahatan teror pada Novel menggunakan air keras? Bukankah penembakan atau seniper lebih mudah dan tidak diketahui?

Novel menjawab, setelah ia menyatukan teori psikologis ternyata perlakuan kejahatan seseorang dengan menggunakan air keras mencerminkan batapa bencinya orang tersebut sebagai man behind the gun. Ada keinginan dalam pikirannya untuk membuat korban menderita, menyaksikannya kesakitan sebelum ia benar-benar mati. Menurut Novel juga, ia tindakan tersebut juga memang memiliki tujuan membunuh karena sengatan air keras yang terhirup mengakibatkan kesulitan untuk bernafas. Novel menjelaskan, saat itu ia masih bisa bertahan karena mendapatkan air bersih dengan cepat. 

Keyakinan Novel terhadap Man behind The Gun

Dalam saluran youtube-nya, Pandji mencoba menggelitik Novel mengenai siapa pelaku di balik tindak pidana ini berdasarkan keyakinan Novel. Dengan terang-terangan Novel menjawab ada oknum dari penegak kewenangan di negara ini. 

Begitulah GanSis, menjadi petugas KPK ternayata bukan sekedar profesi pencari kebenaran, tetapi juga para petugasnya benar-benar layak dikatakan jika mereka rela mengorbankan nyawanya demi negara di samping telah mengorbankan jabatan sebelumnya.

Sumber: opini didasarka pada saluran video Padji Pragiwaksono



Quote:


Diubah oleh zankzinkzunk 27-03-2019 02:26
7
17.2K
133
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan