Alisson Ramses Becker yang lahir pada 2 Oktober merupakan kiper utama Brasil pada Copa America 2019 dan kiper utama Liverpool musim 2018/2019. Alisson baru didatangkan The Reds dari AS Roma pada Juli 2018 dengan nilai transfer sekitar 62 juta euro.




sumber: torcedores.com

Flashback 5 tahun kebelakang, Alisson atau yang selanjutnya bakal ane sebut "Bang Ali" cuma seorang kiper disalah satu klub di Brasil, Internacional SC. Bersama Inter cabang Brasil, Bang Ali mencatatkan 23 cleansheet dari 56 pertandingan dan cuma kebobolan 59 gol disemua kompetisi loh gan! Berarti kalo diitung-itung, Bang Ali kebobolan 0.9 gol per pertandingan! Dan di tahun 2015, Bang Ali dipanggil ke skuad timnas Brasil saat itu.



Hingga pada akhirnya, dimusim panas 2016 ada tawaran dari salah satu klub asal Italia, AS Roma sebesar 8 juta euro buat pake jasa Bang Ali. Internacional pun setuju buat ngelepas kiper milik mereka ke Roma.



Back to topic, datangnya Bang Ali di ibukota negara pizza tersebut menandai awal karirnya sebagai pesepakbola profesional di Eropa.


sumber: bola.com

Di musim pertamanya, Bang Ali cuma mencatatkan sebanyak 15 pertandingan di Coppa Italia, Kualifikasi UCL dan European League. Meskipun begitu, Bang Ali ngebantu Roma bisa mencapai semifinal Coppa Italia setelah kalah melawan Lazio dengan skor aggregat 4-3. Bukan itu aja gan, dia juga bantu Roma tembus dari penyisihan grup European League dan mencatatkan sebanyak 3 cleansheet dari 10 penampilan dan kebobolan 13 gol namun perjalanan Roma harus terhenti di babak 16 besar karena kalah skor agregat 5-4 dari klub asal Perancis, Lyon.

Musim pertamanya bersama Roma cukup manis karena diakhir musim mereka berhasil finish di peringkat 2 liga Serie A, semifinalis Coppa Italia, dan berhasil berhasil melaju hingga babak 16 besar European League.



Lanjut kemusim kedua Bang Ali berseragam Serigala Roma. Penampilan bagus Bang Ali di European League musim sebelumnya, membuat pelatih Roma yaitu Eusebio Di Fransesco tertarik dan mempercayakan kiper utama Roma ke Bang Ali. Hasilnya? 37 penampilan di Serie A dengan 17 cleansheet dan kebobolan 28 gol membantu Roma finish di peringkat 3 papan klasemen Serie A. DAN membawa Roma melaju hingga semifinal Champions League sebelum akhirnya dikalahkan Liverpool dengan skor agregat 7-6.


sumber: thejakartapost.com

JANGAN LUPA CENDOLNYA ATAU NGGA KOMEN DOWN BELOW KALO KALEAN DEMEN TS KEK GINI! OKE GANSIS?!