noviarini21Avatar border
TS
noviarini21
5 Hal Yang Harus Dilakukan Frank Lampard Di Chelsea
Tidak ada air mata untuk Mourizio Sarri di Chelsea. Tentu saja tidak ada dari penggemar terutama mereka yang bersusah payah membayar tiket masuk untuk menonton The Blues.

Juga tidak ada dari para pemain. Komentator yang biasanya berisik ketika ada seorang manajer pergi tampaknya sama sekali tak terdengar sama sekali. Dan seperti pernyataan singkat di situs website klub membuat jelas tidak juga mendapatkannya dari jajaran direksi klub.

Mengingat bahwa Sarri dapat menunjukkan fakta yang membanggakan menjadi tidak berarti. Ketiga di Premier League, didepan Spurs, Arsenal dan United. Menjamin kembali ke Liga Champions. Pemenang Liga Eropa yang membuat Arsenal menangis di Baku dan juga piala pertama bagi pria Italia tersebut. Dan final Piala Carabao meski kalah dari Manchester City.

Dengan standar apapun kesuksesan itu, namun terasa seperti kegagalan hanya karena mengalami kekalahan atas Spurs di Wembley pada bulan November lalu mengubah suasana di Stamford Bridge. Saat itu Chelsea seperti sedang mengalami gangguan saraf di seluruh tubuhnya dan sang manajer yang nampak tak sama sekali ingin berada di sana lagi.


Gambar: publikinsta.com




Kini Sarri pergi tanpa perasaan, tidak dicintai, dan tidak juga marah. Untuk hampir semua orang termasuk dirinya sendiri, perpisahan adalah yang terbaik dari segalanya.

Dan ketika Juventus datang memanggil, sulit untuk mengetahui siapa yang lebih bahagia - Chelsea atau pria Italia itu sendiri?

Secara resmi, Sarri adalah manajer Chelsea pertama di era Roman Abramovich yang meninggalkan klub dengan caranya sendiri. Tidak dipecat atau pergi dengan "persetujuan bersama" - jalan dengan landasan dalam keyakinan dan kenyataan.

Tetapi Sarri justru mengambil pekerjaan yang menurutnya lebih besar daripada yang dia tinggalkan di Chelsea. Namun, kepergian Sarri ke Juventus telah diramalkan beberapa bulan yang lalu.

Keburukan hubungan antara Sarri dan penggermar sangat buruk ketika keraguan menjadi masalah dan secara langsung mendatangkan permusuhan.

Tentang Kegilaan Sarri terhadap Jorginho dan keyakinan itu berarti membawa pengorbanan bagi N'Golo Kante. Dan kegigihan Sarri yang membuat semua orang kesal. Dia secara teratur memainkan Eden Hazar sebagai no.9 palsu, sesuatu yang Hazard tidak ingin lakukan.

Dan keengganan itu semakin jelas sampai menjadi nyata yang bahkan Sarri tidak pedulikan lagi, untuk lebih memilih Ruben Loftus Cheek dan Callum Hudson Odoi. Sarri mungkin sejak awah sudah menyadari bahwa ia tidak cocok. Para pemain sudah muak dan lelah berlatih dengan cara yang berulang.


Gambar: beinsport.com


Jika tidak ada dari pemain, jajaran direksi, maupun penggemar maka seseorang yang senang saat Sarri jatuh adalah Frank Lampard yang baru berpengalaman 12 bulan belajar dalam perjalanannya sebagai seorang manajer.
Apakah Lampard akan membuktikan kualitasnya sebagai sesuatu yang pasti selama beberapa bulan ke depan atau mungkin bertahun-tahun? Entahlah!

Jika benar Lampard akan kembali ke Chelsea sebagai manajer, berikut lima hal yang harus dilakukan Frank Lampard di Chelsea.

1. Meyakinkan Hudson-Odoi

Winger muda Chelsea, Callum Hudson-Odoi meminta permintaan transfer pada Januari lalu untuk memicu kepindahan ke Bayern Munich. Ada tawaran kontrak anyar yang menguntungkan ditawarkan Chelsea untuk Hudson-Odoi tetapi bintang Inggris tersebut menolaknya karena tidak ada jaminan ia akan mendapat menit bermain yang cukup.

Lampard dapat mengakhiri kebuntuan negosiasi kontrak dengan meyakinkan Hudson-Odoi bahwa ia akan mendapatkan lebih banyak menit permainan mulai musim depan. Munculnya kabar bahwa remaja ini telah menandatangani kesepakatan jangka panjang baru akan menghentikan sentimen negatif publik Stamford Bridge.

2. Lampard adalah Bosnya

Lampard mungkin tidak ingin atau berharap belas kasihan dari sang pemilik Roman Abramovich. Cara terbaik untuk menghancurkan persepsi seperti dia hanya seorang manajer traineer adalah dengan memberikan segala sesuatu yang telah ia pelajari di Divisi Championship bersama Derby County dan berlari membawa Chelsea terbang tinggi.

Chelsea bakal mengawali musim ini dengan sulit sebab mereka akan bertandang ke markas Manchester United. Tetapi jika The Blues bisa mendapatkan hasil sempurna di Old Trafford, itu akan memulai masa kepemimpinannya dengan gemilang seperti yang pernah dilakukan oleh Jose Mourinho. Ketika Mou mengalahkan United pada pertandingan pertamanya pada 2004 silam.

3. Berikan kepada pemain pinjaman




Salah satu cara Lampard yang dapat membantu menyambung kembali kehangatan dengan penggemarnya di Chelsea adalah dengan memberikan pemain muda berbakat yang dipinjamkan ke tim lain sebuah kesempatan.

Larangan untuk terlibat dalam transfer di musim ini akan memaksa Chelsea hidup sesuai dengan kemampuan mereka. Dan tidak ada yang dapat membantu kecuali dengan mengandalkan bintang muda seperti Mason Mount, Fikayo Tomori, dan Tammy Abraham yang bersinar bersama timnya musim lalu.

4. Mainkan Kante di tempat terbaiknya

Ini adalah permainan yang bodoh. Siapapun yang berakal sehat akan mengembalikan N'Golo Kante ke peran alaminya. Dengan keputusan tersebut Anda akan sulit melihat Chelsea jadi mudah dikalahkan lagi seperti sebelumnya.

Dan juga yang lebih baik untuk membantu agresivitas lini depan diserahkan kepada Ruben Loftus-Cheek, Ross Barkley maupun Mason Mount yang lebih fasih dalam kebebasan untuk menyerang.

5. Bunuh Sarri-ball

Sarri-Ball secara teori terdengan hebat tetapi dalam kenyataannya Sarri-ball yang tak mampu mengalahkan gegenpressing ala Jurgen Klopp, Tiki Taka milik Guardiola, bahkan gaya khas Inggris Kick and Rush.

Penggemar Chelsea merasa frustasi melihat pemain seperti Mateo Kovacic hanya saling melewati tanpa penyelesaian yang sempurna. Jurang elemen Sarri-Ball sulit diganti dengan urgensi maupun tujuan.


0
1.9K
2
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan