moviegangsta
TS
moviegangsta
5 Hal yang Gue Suka dari 'Spider-Man: Far From Home'


Bagus atau jeleknya sebuah film itu tergantung dari siapa yang nonton dan siapa yang menilai. Gue paling nggak suka banget sekarang ngebaca review-review soal film A jelek atau film B bagus, atau berapa skor yang dimiliki sebuah film di situs-situs rating seperti IMDB dan Rotten Tomatoes. Yang orang bilang jelek kadang-kadang menurut gue bagus-bagus aja (kayak Dark Phoenix misalnya). Tapi yang orang bilang bagus kadang-kadang malah gue anggap jelek. Jadi balik lagi ya penilaian orang kan beda-beda ya.

Semalem gue nonton 'Spider-Man: Far From Home' di IMAX, di hari pertama penayangannya di bioskop Indonesia. Di antara semua film Superhero yang pernah dibuat Marvel (terlepas dari apapun studionya), Spider-Man selalu jadi favorit gue. Peter Parker udah seperti role model buat gue. Berangkat dari nothing jadi something. Gue bahkan masih suka nontonin film-film lama Spider-Man versi Tobey Maguire dan Andrew Garfield. Sampai sebelum gue nonton 'Spider-Man: Far From Home', Spider-Man favorit gue masih versi Tobey Maguire. Meski banyak yang nggak suka versi Andrew Garfield, gue tetep mengapresiasi Peter Parker versi dia yang lebih banyak drama (bahkan lebih drama dari Peter Parker versi Tobey).

Lalu sekarang, di generasi zaman ini, muncul satu aktor muda bernama Tom Holland yang keliatan banget bocah dan petakilannya. Memerankan Spider-Man versi dirinya sendiri. Dan WOW. WOW DUA KALI! WOW WOW! WOW TIGA KALI! WOW WOW WOW!



Kemunculan pertama Spider-Man di 'Civil War' sudah bikin gue excited buat menunggu 'Homecoming'. Tom Holland muncul dengan feel Spider-Man yang sangat berbeda. Spider-Man yang sangat remaja, terasa down-to-earth, terasa petakilannya, terasa fun banget ketika melihat dia di layar bioskop. Interaksi dia sama siapapun di Avengers membuat film itu jadi semakin punya warna. Jadi semakin menarik menurut gue. Oke mungkin ini gue udah terlalu bias.

'Homecoming' sebagai film perkenalan Spider-Man terasa biasa-biasa aja sebenarnya. Tetap seru, tapi yaudah segitu aja. Film ini nggak membuat gue berpikir untuk mengubah pendapat gue tentang 'the best Spider-Man' itu. Saat nonton 'Homecoming', gue masih tetap suka Peter Parker-nya Tobey Maguire yang culun itu. Lalu kemudian gue nonton 'Spider-Man: Far From Home', semuanya berubah. Langsung pada saat itu juga. Langsung ketika post-credit scene kedua selesai ditayangkan.

Tom Holland is the best Peter Parker. In fact, 'Spider-Man: Far From Home' is the best Spider-Man movie ever, if you ask me.

(Kalau tidak mengikutsertakan Into the Spider-Verse ya).

1. Akting Tom Holland yang matang



Berakting sebagai anak usia 16 tahun di 'Spider-Man: Far From Home' sepertinya bukan jadi masalah besar buat Tom Holland. Tapi di sini, dia nggak cuma berakting sebagai friendly neighborhood Spider-Man, lebih dari kita diajak merasakan setiap emosi yang dirasakan oleh Peter.

Peter yang masih belum bisa move on dari kematian Tony Stark (AND IIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIII WILL ALWAYS LOOOOOOOOOOOOOOOOOVE YOUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUU), yang matanya selalu merah nahan-nahan nangis setiap kali mengingat Iron man, yang emosinya selalu ke-trigger setiap kali orang-orang membicarakan 'the next Iron Man'. Gue nyaris aja ikutan nangis ngeliat akting dia di situ.

Di saat yang sama dia juga harus menjalani kehidupan anak SMA yang fun dengan temannya Ned yang bisa dibilang "penggembira". Memerankan aspek kehidupan Peter Parker yang ini kayaknya Tom Holland jadi diri sendiri banget deh. Tapi yang gue paling favorit sebenarnya chemistry dia sama Zendaya. Kita akan bahas Zendaya di poin selanjutnya. Yang jelas, sebagai dua anak SMA yang sebenarnya canggung soal asmara, gue pun merasakan kecanggungan itu sambil menahan gemas.

2. MJ versi Zendaya yang menggemaskan



Kita kenal Mary Jane/MJ di Spider-Man versi Tobey Maguire yang diperankan oleh Kirsten Dunst sebagai sosok yang cantik, anggun, dan punya mimpi besar di jalur seni peran. Mary Jane yang satu ini juga terlihat sangat dewasa jadi ketika dia tahu Peter adalah Spider-Man, dia memberikan dukungannya juga dengan sangat anggun dan elegan. Nggak ada komplain soal Mary Jane yang ini.

Di sisi lain, Zendaya memerankan karakter MJ (Michelle Jones) dengan kepribadian yang sangat berbeda. Cantiknya beda, nggak menonjolkan sisi anggun tapi lebih suka terlihat nerd dan dork, pinternya tetap sama dan juga sama-sama punya sisi artsy. MJ versi Zendaya lebih malu-malu dan lebih terasa komikal. Dalam beberapa adegan di 'Spider-Man: Far From Home' becandaan-becandaan yang dikeluarkan MJ buat beberapa orang akan terasa "errrr" tapi sukses bikin gue ngikik pelan.



Zendaya sebagai MJ sangat sangat sangat adorable. Gue nggak sabar melihat perkembangan karakter dia di film-film selanjutnya.

3. Teman-teman sekolah Peter memberikan nuansa yang beda

Peter Parker selalu dilihat sebagai anak cupu di sekolah. Tapi Spider-Man adalah idola semua anak di sekolah. Meski Peter cuma dekat dengan Ned, tapi di film ini ada banyak sekali teman-teman sekolah Peter yang diperkenalkan karena kan jalan ceritanya juga mereka karyawisata kelab sains. Ini yang juga bikin film ini memberikan nuansa yang berbeda.



Ada momen-momen di awal film yang bikin gue lupa kalau ini film superhero. Walaupun gue merasa adegan-adegan ini malah bikin dragging sih tapi tetap memberikan kesan kayak film/serial televisi anak-anak sekolahan gitu. I'm not complaining.

4. It's not like what you think it is

Trailer bisa sangat menipu. Termasuk trailer film 'Spider-Man: Far From Home' ini. Ada banyak hal yang kemudian menimbulkan spekulasi dan teori tentang Spider-Man dan MCU secara general. Tapi setelah nonton ini banyak dari teori itu mungkin tidak akan terbukti. Mungkin juga ada tergantung apa teori yang lo percayai sih. Makanya lo harus nonton sampai ke post-credit scene yang terakhir walaupun yang terakhir kayak "HAH APA SIH?!" gitu.



Post-credit scene pertama menurut gue justru akan membuka sebuah teori baru tentang karakter dari komik Spider-Man dan film Spider-Man sebelumnya. Gue sangat berharap ini kejadian tapi nggak mau terlalu ngarep sih sebenernya. Sementara ini cukup puas lihat dia si 'Into the Spider-Verse'.

5. Jake Gyllenhaal is a genius actor



Kita nggak tahu gimana nasib karakter yang diperankan Jude Law di 'Captain Marvel'. Tapi gue berharap dia akan muncul lagi di film selanjutnya dengan sebuah twist yang luar biasa. Twist yang khas Marvel lah gitu. Persis seperti itu juga perasaan gue soal Mysterio yang diperankan Jake Gyllenhaal. Seneng banget akhirnya Jake bisa gabung di MCU dengan pengalaman akting dia selama ini dan memerankan Quentin Beck, lo akan sangat terpukau dengan kualitas akting yang ditampilkan oleh Jake di film ini.

UGHHHH. Karena belakangan ini gue juga kebanyakan nonton video-video wawancara Jake sama Tom, gue jadi sangat mengidolakan dua orang ini dalam satu frame. Walaupun interaksi mereka di belakang layar lebih menyenangkan sih daripada melihat mereka satu scene di dalam film. Tapi gue yakin, bagaimana Jake membawakan karakter Quentin sangat membantu bagaimana Tom bereaksi sebagai Peter dalam setiap adegan mereka berdua.



I would say Jake is a genius actor but so does Tom.

Skor dari gue untuk film ini adalah 9/10. Skor dari lo mungkin akan beda. Tapi sebelum ngasih skor ya mending nonton dulu aja. Jangan kepengaruh sama skor orang terus malah gak jadi nonton. HAHAHAHA.
Diubah oleh moviegangsta 06-07-2019 18:50
KaskusKreatorred.wangyi
red.wangyi dan KaskusKreator memberi reputasi
2
4.4K
14
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan