rob.pedroAvatar border
TS
rob.pedro
Menengok Lokasi Oknum Polisi Pukuli Warga di Tn Abang Seperti di Video



Sebuah video menyebar luas di media sosial. Di video itu, ada beberapa oknum polisi terlihat memukuli warga.

Video itu sempat menimbulkan kontroversi dan menjadi pertanyaan. Ada yang mempercayai peristiwa pemukulan itu terjadi di Thailand, bukan di Indonesia.

kumparan kemudian mencoba menelusuri dan melakukan pengecekan lokasi peristiwa itu. Diperoleh informasi lokasi pemukulan itu berada di Tanah Abang, Jakarta Pusat, tepatnya di Kampung Bali.

kumparan kemudian mencocokkan gambar di video dengan lokasi Kampung Bali. Ada kubah masjid dan juga tanah lapang, persis seperti di video.

Di lokasi ada beberapa petugas kepolisian yang terlihat mondar mandir mengamati. Ada juga anggota TNI berseragam.

kumparan kemudian menanyakan ke beberapa warga yang ada di sekitar lokasi. Beberapa orang tak mau berbicara, menyerahkan ke temannya yang lain. Ada juga yang mengaku tak tahu peristiwa itu.

Hingga akhirnya seorang tukang parkir mau diajak bicara. Pria yang minta dipanggil Adi itu menjelaskan, lokasi penganiayaan bukan di halaman masjid, tetapi di pelataran parkir. Adi menyebut nama sebuah mal.

"Iya itu di parkiran depan," kata dia.

Menurut Adi, saat itu tak ada warga yang menolong korban, karena tak berani keluar. Adi menyebut nama korban yang dipukuli bernama Harun.

"Sebenarnya (pengurus) RW pengin ngebilangin ini warga, warga yang lain masuk (ke rumah), dia keluar, jadi gitu. Salahnya Harun ada di lokasi itu, kenalah itu akibatnya," kata dia.

(update: informasi yang diperoleh kumparan, korban pemukulan di Kp Bali kabarnya berada di Polda Metro Jaya, tapi kumparan masih mencoba menggali informasi untuk memastikan kebenarannya)

membandingkan kumparan dengan detik dengan narasumber yang berbeda




Isu Korban Tewas Hoax, Polri Jelaskan soal Brimob Pukuli Pria di Kampung Bali

Jakarta - Sebuah video viral di jagat Twitter karena berisi rekaman pemukulan seorang pria oleh sejumlah anggota Brimob. Versi viral menyebut pria yang dipukuli adalah berusia di bawah umur dan tewas. Polisi memastikan tidak ada korban tewas dalam insiden itu. Lalu bagaimana kejadiannya?

Peristiwa pemukulan dalam video viral, disebut berada di dekat masjid Al Huda, Kampung Bali, Jakarta Pusat. detikcompada Jumat (24/5/2019) kemarin telah mengecek langsung ke lokasi dan memang dapat dipastikan lokasi kejadian berada di samping masjid Al Huda yang tepatnya berada di Jl Kp Bali XXXIII No 3, RT 2 RW 10, Kampung Bali, Tanah Abang, Jakarta Pusat. 

Polri mengatakan peristiwa dalam video tersebut faktanya adalah penangkapan salah seorang perusuh di lokasi dekat masjid Al Huda oleh Brimob, dan si perusuh masih hidup. Kejadian itu sendiri terjadi pada Kamis (23/5) pagi. Polri menegaskan narasi dalam video yang viral di Twitter adalah tidak benar alias hoax.

"Bahwa viral video berkonten dan narasi seolah-olah kejadian tersebut mengakibatkan korban meninggal dunia akibat tindakan aparat. Ternyata pada kenyataannya orang yang dalam video tersebut adalah pelaku perusuh yang sudah kita amankan atas nama A alias Andri Bibir," ujar Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo di Polda Metro Jaya, Jakarta, Sabtu (25/5/2019) dini hari.

Polisi menuturkan Andri Bibir, saat kerusuhan pada 22 Mei 2019, menyuplai batu-batu besar untuk para demonstran yang hendak membuat suasana kacau. Andri juga membantu menyediakan air bilas untuk para demonstran yang terkena tembakan gas air mata dengan maksud agar kerusuhan berlanjut.

"Dalam kerusuhan tanggal 22 Mei menyiapkan berbagai macam properti yang dia gunakan dalam rangka untuk melakukan kerusuhan dan penyerangan terhadap petugas antara lain batu. Batu itu disiapkan tersangka Andri Bibir untuk disuplai kepada teman-temannya yang melakukan demo. Demo ini tidak spontan, artinya by setting untuk menciptakan kerusuhan," jelas Dedi.

"Dia juga menyiapkan jerigen berisi air agar teman-temannya yang terkena gas air mata bisa cuci muka dengan air di jerigen ini," sambung dia.

Lalu mengapa Andi sampai dipukuli beramai-ramai? Menurut Dedi, aparat melakukan tindakan represif terhadap Andri karena pria 30 tahun tersebut berupaya kabur saat hendak diamankan.

"Andri Bibir ini waktu lihat anggota, langsung dia mau kabur karena merasa salah. Ketakutan dia. Dikepung oleh anggota pengamanan," jelas Dedi.

Saat ini Andri mendekam di Rutan Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya guna menjalani proses hukum.


foto diduga pria kampung bali courtesy of detik.com

Karena sudah dinkonfirmasi video bukanlah hoax maka ditampilkan oleh ts

{thread_title}


Entah si bibir ini baby face atau karena efek dilihat dari kejauhan, asumsi korban diduga anak anak karena pembicaraan didalam video.
Nama korban sendiri didapat dari saksi mata dilapangan, coba pak plisi ditanya kang parkir sama pengurus rw yg disebut kumparan diatas.

Bola terlanjur liar jangan ada dusta diantara pasutri emoticon-Wowcantik

Update

Kesaksian Warga: Pria yang Dipukuli Oknum Polisi Bukan Andri Bibir




Sebuah video viral memperlihatkan oknum polisi memukuli seorang pria di sebuah lahan parkir dekat sebuah masjid berkubah emas. Belakangan, lokasi tersebut diketahui berada di Kampung Bali, Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Untuk memastikannya, kumparanmenyambangi lokasi tersebut. kumparanmencoba mencari titik si perekam video merekam kejadian pemukulan itu.

Ternyata, video itu diambil dari sebuah lokasi parkiran, sekitar lantai 6 di Thamrin Tower, Jakarta Pusat. Dari titik itu, terlihat jelas lokasi pengeroyokan. Dan lokasi itu identik dengan apa yang terlihat di video.

Di parkiran itu, di lantai 4 dan 5, dijadikan tempat bagi para TNI untuk beristirahat. kumparan kemudian mencari tahu, siapa perekam video tersebut. Namun, pencarian terhalang minimnya keterangan yang ada di sekitar.

Sementara itu, terkait teka-teki siapa pria yang dipukuli oleh oknum polisi, memunculkan nama baru. Berdasarkan penelusuran kumparan, selain nama remaja Harun (15) yang meninggal akibat kericuhan dan Andri Bibir yang disebut polisi dan sudah mengaku dalam video dirinya, seorang warga juga menyebut bahwa orang yang dipukul itu bernama Markus.

Markus merupakan salah satu warga yang juga berada di parkiran tersebut, dan biasa tidur di situ.

"Memang Andri jarang di situ. Kalo Markus emang tiap hari tidurnya di situ, Markus, Lubis (teman lainnya). Yang di video itu Markus, udah fixed A1 itu Markus. Pokonya anak-anak (yang) liat (video) gitu," kata I (inisial samaran) warga saat ditemui kumparan di pangkalan kerjanya, Sabtu (25/5).

"Itu kan banyak yang ngomong, tukang parkir resmi juga ngomong itu Markus," ucapnya. kumparan menemui tukang parkir tersebut, namun ia memilih tak berkomentar.

Keyakinan I bahwa itu Markus berdasarkan baju hitam dan celana pendek yang dikenakannya dalam video tersebut. Ditambah keterangan dari temannya yang biasa jaga parkir di parkiran itu.

Markus kini menjadi satu dari 11 orang yang ditetapkan polisi sebagai tersangka kerusuhan pada aksi 22 Mei di depan Bawaslu, Jakarta Pusat.

Sementara, pihak kepolisian merilis nama lain yakni Andri Bibir sebagai pria yang dipukuli dalam video itu. Andri pun dalam sebuah video mengakui bahwa itu dirinya.

Andri bukanlah warga Kampung Bali, Tanah Abang. Ia hanya kerap nongkrong di parkiran tersebut. Hal ini diperkuat dengan keterangan Ketua RT di kawasan tersebut, Winda Devianti.

"Bukan bukan (anak sini) saya tahu kalo (memang dia) anak sini," kata Winda di kediamannya, Sabtu (25/5).
Diubah oleh rob.pedro 25-05-2019 14:11
jims.bon007Avatar border
rony25Avatar border
tien212700Avatar border
tien212700 dan 9 lainnya memberi reputasi
10
4.6K
28
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan