rendyconanAvatar border
TS
rendyconan 
Tak Berdaya Supaya Dikuatkan


Banyak orang seringkali memiliki suatu hal yang membuat mereka menjadi anak yang nakal, anak yang berontak terhadap orang tua, anak yang seolah dipandang sebelah mata oleh orang lain. Seringkali juga orang-orang tidak mengetahui sebenarnya apa yang menyebabkan anak itu melakukan semua itu. Semakin dewasa gue semakin mengerti ternyata sebenarnya yang mereka cari itu adalah “perhatian”

Kisah ini merupakan kisah nyata yang gue juga pernah membahas anak ini saat gue membagikan cerita kepada orang lain karena cerita hidupnya membuat gue merasa terharu.

Quote:


Orang tua bercerai membuat Nathan menjadi anak yang berontak terutama di sekolah seolah tempat ini menjadi tempat pelampiasan baginya bisa berbuat sesuka hati. Di sekolah Nathan tidak akan melihat orang tuanya yang seringkali bertengkar hingga akhirnya berpisah. Saat dia duduk di bangku seolah Nathan memutuskan untuk pergi dari rumah dan menginap di rumah sahabatnya sendiri selama beberapa lama. Bahkan orang tuanya pun seolah tidak peduli dengannya.

Hal ini mengakibatkan dia harus mengatur keuangannya sendiri, walau dirinya masih mendapat ongkos untuk sekolah dari orang tuanya tetapi Nathan merasa tidak cukup. Bahkan dirinya dikenal sebagai anak yang cukup nakal di sekolahnya. Apalagi dia pernah mengatakan kalau dia sakit ke sekolah tetapi selama satu bulan tidak masuk sekolah dan justru bolos.

Ruangan BP (Bimbingan Penyuluhan) tempat untuk menampung anak-anak yang bermasalah biasanya dipanggil ke tempat ini. Ruangan itu sudah tidak asing lagi baginya. Berontak adalah satu-satunya cara yang sering dia lakukan dan melakukan segala sesuatu sesuka hati.

Semakin dewasa Nathan semakin merasa apa yang dia lakukan tidak ada gunanya, dia bisa menjadi anak yang lebih nakal lagi karena dirinya pun didukung oleh teman-teman dan lingkungan yang bisa dikatakan cukup membawa dirinya ke arah yang negatif. Tapi satu titik dia sadar dan merasa kosong di dalam dirinya.

Guru BP yang sering ia panggil ci Tiara pernah mengatakan sesuatu yang selalu terngiang-ngiang di pikirannya.

Quote:


Titik terendah itu membuatnya menyendiri dan dengan keadaan yang semakin terpuruk bahkan dia pun harus bekerja untuk memenuhi kehidupannya karena uang ongkos yang diberikan orang tuanya seringkali tidak cukup. Untung saja Samy membuka pintu rumahnya lebar-lebar untuk Nathan bisa tinggal bersama.

Singkat cerita ci Tiara mengajaknya beribadah ke gereja karena sudah lama Nathan tidak beribadah. Awalnya Nathan datang ke gereja yang dia sering datang beribadah dulunya. Tetapi Nathan merasa ingin beribadah bersama ci Tiara dan akhirnya mereka beribadah di dalam satu gereja. Banyak hal yang berubah setelah kejadian itu, Nathan sudah tidak lagi menjadi anak yang seperti dahulu secara total. Nathan memang masih bertumbuh dan seringkali amarahnya masih meluap tetapi hanya ci Tiara yang bisa menenangkannya.

Seolah suara ci Tiara saja yang bisa didengar dan diresapi oleh Nathan, sampai tiba saatnya ci Tiara pergi ke luar kota untuk melanjutkan studinya. Nathan tetap beribadah di gereja tersebut dan semakin bertumbuh bahkan tumbuh di dalam komunitas yang ada di dalam gereja.

Satu momen terdapat sebuah retreatuntuk anak-anak di sekolahnya dahulu, Nathan yang semakin bertumbuh dipercaya menjadi salah satu mentor di tempat itu bersama dengan gue. Awalnya gue tidak pernah tahu cerita hidupnya sampai pulang dari tempat retreat itu dia dapat berkata:

Quote:


Dia bercerita dengan begitu antusias, gue bisa melihat keseriusan Nathan untuk berubah. Walaupun gue tahu masih bertumbuh tetapi dia punya hati untuk orang-orang yang punya masalah keluarga seperti dirinya dahulu. Apa yang menjadi kelemahan baginya, bisa menjadi kekuatan untuk orang lain.

Bagaimana dia bisa menjadi mentor padahal dahulu hidupnya sangat berbeda?
Seorang guru (selain ci Tiara) melihat perubahan hidupnya dan merasa bahwa Nathan bisa menjadi mentor yang baik untuk anak-anak yang akan dibimbingnya.

Lalu bagaimana dengan ci Tiara?
Setiap kali ci Tiara pulang ke Bandung, dia selalu menyempatkan diri bertemu dengan kami. Bisa saling cerita bagaimana studi di sana dan sebagainya. Terakhir ci Tiara meminjamkan buku kepada Nathan dan ci Tiara berharap setelah dia pulang kembali ke Bandung buku tersebut sudah selesai dibaca.

Saat ini Nathan sudah tidak tinggal di rumah Samy, dia sudah bekerja sambil kuliah dan bisa tinggal di tempat kerjanya.

anasabilaAvatar border
anasabila memberi reputasi
1
1.5K
47
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan