verrywiAvatar border
TS
verrywi
(COCooking2019) Bubur Banjar Samin ( masjid Darrusallam jayengan solo )
Bismillaah...

Waktu sudah menunjukan pukul 14.30 wib . puluhan warga solo mulai antri di serambi masjid Darussalam jayengan , bukan untuk antri tiket film end game atau bahkan melakukan demo kenaikan harga pensil alis hehehe, mereka rela berdesakan , rela sedikit meninggalkan aktifitas sosialnya hanya untuk mengantri , guna mendapatkan "bubur banjar Samin" . Wow sebuah fenomena langka yang hanya terjadi di bulan romadhon dan hanya ada di masjid darussalam jayengan .




Apa sih sebenernya BUBUR BANJAR SAMIN itu ?

Bubur banjar Samin adalah bubur khas banjar ( salah satu daerah di kalimantan ) yang sedikit di tambah dengan minyak Samin.

Hmmmm....
Dari luar masjid sudah tercium tajam aroma bumbu rempah rempah yang sangat menusuk hidung , di pikiran sudah terbayang bertapa nikmatnya bubur yang satu ini. Di padu dengan minyak Samin yg sudah terkenal akan kelezatanya.... Menjadikan perpaduan yang pas dan mantap untuk makanan yang satu ini.
Bubur ( jenang : jawa ) adalah makanan berbahan dasar beras dan santan .
Yang membawakan bubur solo dan bubur banjar Samin adalah bumbu dan tambahan minyak Samin . klo bubur solo cenderung putih bersih dan rasa gurih, sedangkan kalau bubur banjar Samin , warnanya agak keruh putih kecoklatan , aroma rempah dan minyak saminya sangat terasa .


Dan....
Akhirnya waktu pembagian tiba. Cz pembagian di lakukan setelah sholat ashar . tampak di sana pria , wanita , anak anak , berbagi usia dan kalangan (pekerja tetap dan pekerja tidak tetap serta yg tidak/blm bekerja) tampak tertib berbaris tuk mendapatkan bubur banjar Samin ini.

Bubur ini di bagikan GRATIS bagi warga solo raya , dengan syarat mau antri dan membawa wadah sendiri ( boleh lebih dari 1 wadah )


TS sendiri ikut antri dan membawa 3 wadah ,
Setelah ikut antri dan mendapatkan "jatah" yg di inginkan , ane mencoba mengamati keadaan sekitar , silih berganti warga berdatangan mengantri bubur tersebut.

Sedikit ringkasan wawancara dengan ta'mir masjid Darussalam , bahwa mereka memasak sedikitnya 50kg untuk beras dan aneka bumbu rempah serta daging dan tentunya minyak Samin .
Kegiatan tersebut di mulai sejak tahun 1984.
Mengapa bubur banjar ?
Ternyata yang punya masjid berasal dari banjar .
Dan tiap hari hampir sekitar 1000an porsi terbagikan , juga ada khusus 200 porsi untuk makan di tempat ( tentu di waktu berbuka tlah tiba ) yang special jika di makan di masjid , selain mendapatkan seporsi bubur banjar Samin , juga mendapatkan secangkir kopi susu , ( sayangnya ane blm berkesempatan mencobanya gan )
Tempat kopi susunya pun juga unik , bukan gelas dari kaca / melamin. tetapi sebuah gelas / cangkir model tempo dulu , yg masih terbuat dari seng.
Untuk dana sendiri selain dari yg empunya masjid juga dari para donatur sekitar masjid .

Banyak cerita tentang solo , tentu tentang kuliner nya yang terkenal murah dan lezat. Bubur banjar Samin salah satu dari ribuan makanan "khas" solo yang wajib di coba ( hanya tersedia di bulan romadhon dan hanya di masjid darussallaam jayengan )
Diubah oleh verrywi 26-05-2019 18:16
0
612
3
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan