maleindonesiaAvatar border
TS
maleindonesia
Ternyata Pria Berkulit Gelap Berisiko Terkena Kanker Kulit


Apapun warna kulit yang dimiliki, paparan sinar matahari berlebihan tetap akan membuat kita berisiko menderita kanker kulit.

Dokter kulit Angela Kyei mengatakan, mereka yang berkulit gelap memiliki lebih banyak pigmen yang disebut melanin untuk melindungi kulit dari sinar matahari.

“Tapi itu bukan berarti orang dengan kulit gelap tidak bisa terkena kanker kulit. Mereka tetap berisiko mengalaminya, hanya saja tidak setinggi orang kulit putih,” ucapnya, sebagaimana dilansir dari Health Cleveland Clinic.

Terlepas dari manfaat melanin yang memberi perlindungan ekstra terhadap paparan sinar matahari, menurut Kyei, orang Afrika-Amerika cenderung menderita lebih banyak kematian karena melanoma daripada kelompok etnis lain. Tapi, ini bukan karena kanker kulit lebih sulit dideteksi pada orang berkulit gelap.

Kyei melanjutkan, orang dengan kulit yang lebih gelap juga cenderung mendapatkan kanker kulit di lokasi berbeda dari orang berkulit putih.


Quote:


Perawatan untuk Penderita Kanker Kulit

Baik orang berkulit gelap atau putih, sebagian besar perawatan kanker kulit dilakukan dengan cara yang sama. Perawatan biasanya dimulai operasi pengangkatan sel kanker. Namun, operasi biasanya membuat orang berkulit gelap memiliki bekas luka atau jaringan parut yang lebih tebal, atau disebut juga keloid.

Penderita karsinoma sel basal, jenis kanker kulit yang paling umum, biasanya disebabkan karena adanya bekas luka. Menurutnya, bekas luka yang tebal, khususnya di area wajah, pasti terlihat mengerikan.

Ditambahkan oleh Kyei, sel kanker yang muncul di area permukaan dan tak berisiko tinggi bisa diobati dengan kemoterapi. Ini sangat membantu untuk mencegah munculnya keloid.

Terlepas dari potensi jaringan parut, operasi adalah satu-satunya metode pengobatan untuk melanoma. “Melanoma itu mematikan dan harus segera dilakukan pengangkatan,” ucapnya.

Selain itu, steroid yang disuntikkan juga dapat membantu meminimalkan bekas luka. Akan tetapi, Kyei menyarankan agar orang yang sering terpapar sinar matahari mengonsumsi vitamin D guna mengatasi masalah kanker kulit.

Penulis: Gading Perkasa | Jurnalis Male Indonesia
Sumber: Bukan Male Magazine
antoniouzsAvatar border
antoniouzs memberi reputasi
1
897
5
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan