iwakendogAvatar border
TS
iwakendog
Perjalanan Mudik Lebaran 2019 Bersama Si "Blacky"


Halo Gan & Sis, ketemu lagi sama gw iwakendog. Kali ini gw mau cerita tentang pengalaman mudik lebaran 2019 bersama si "Blacky". Blacky merupakan seorang sahabat yang setiap hari menemani gw diperjalanan baik susah maupun senang, panas maupun hujan dia lebih dari sebuah kendaraan.

Sebelum melakukan perjalanan mudik gak lupa gw untuk memanjakan si Blacky dulu untuk ganti oli dan full service biar kondisi mesin si Blacky prima dalam menempuh perjalanan mudik kali ini. Pagi-pagi gw langsung menuju ke bengkel resmi, antrian motor gw nomor 21 dan lagi rame banget Gan & Sis. Nunggu sekitar hampir 3 jam motor gw kelar juga dan pas di kasir pada saat pembayaran ternyata gw dapet THR dari bengkel resmi ini sebesar Rp 50,000 untuk digunakan pada service selanjutnya katanya lagi ada promo THR bulan ini alhamdulilah rejeki anak soleh yah.





Setelah service gw langsung buru-buru pulang ke kontrakan dan nyuci motor sendiri berhubung kondisi si Blacky gak kotor-kotor banget jadi gw cuci sendiri aja. Sebagai informasi gw kerja di jakarta dan kampung halaman gw di desa Kronjo kabupaten Tangerang. Setelah si Blacky udah bersih dan ganteng gw sama istri pun siap-siap buat mudik. Barang bawaan gw gak banyak cuma perlengkapan pakaian buat 1 minggu. Gw cuma bawa 1 tas ransel dan 1 plastik besar, plastik nya pun gw masukin ke bagasi karena si Balcky ini emang punya kapasitas bagasi yang besar banget di kelas nya.

Tak lupa gw juga pamitan dulu untuk Perjalanan Mudik Lebaran 2019 Bersama Si "Blacky" dengan para penghuni kontrakan, tetangga serta ibu pemilik kontrakan untuk saling maaf memaafkan.



Waktu menunjukan pukul 16:00 dan setelah menunaikan sholat ashar kami pun memulai perjalanan mudik tak lupa untuk berdoa semoga selamat sampai tujuan. Perkiraan gw perjalanan mudik kali ini akan memakan waktu sekitar kurang lebih 2,5 jam. Dari jakarta barat gw memilih menempuh perjalanan via ciledug, jalanan jakarta sudah mulai lenggang karena para pemudik sudah banyak yang pulang duluan. Sampai di pasar Cipulir CBD Ciledug gw terkena macet karena berbarengan dengan orang-orang yang ngabuburit dan memang daerah ini terkenal dengan kemacetannya, orang ciledug mana suaranya?

Gw terjebak macet disini sekitar hampir 30 menit. Keringat mulai bercucuran dan untung nya si Blacky sudah fit dan stamina nya pun terjaga sehingga sudah siap tempur. Waktu menunjukan pukul 17:00 gw dan istri memutuskan untuk buka puasa di jalan karena kampung halaman masih lah jauh, gw ngajak istri untuk mampir ke salah satu masjid besar di kota Tangerang namanya masjid Al A'zhom atau masjid raya kota Tangerang. Dulu pas gw masih kecil sering diajak ke tempat ini sama bokap gw dan kebetulan istri pun belum pernah mengunjungi tempat ini.


Masjid Al A'Zhom photo by: kumparan

Sampai di masjid Al A'zhom gw dibuat terkejut karena saat ini sudah banyak perubahan banget mulai dari jalan yang sudah rapih, ada taman yang cantik serta terdapat bangunan parkiran motor yang luas. Selama bulan puasa ini ternyata disana ada bazaar pakaian serta kuliner juga, semakin menambah ramai lokasi ini. Menu buka puasa kami adalah soto ceker lamongan, gw pun pesen 1 mangkok plus nasi dan istri gw beli jajanan gorengan bakso dan otak-otak goreng. Waktu sudah menunjukan berbuka puasa kami pun mulai makan dengan diawali doa semoga keberkahan selalu menyertai amien.







Setelah sholat maghrib, kami langsung melanjutkan perjalanan. Dari kota Tangerang gw menempuh jalur via desa mauk kabupaten Tangerang. Sampai disebuah desa yang gw lupa namanya apa, gw kembali kena macet ternyata ada pasar malam Gan & Sis di pinggir jalan dan kondisinya kali ini lebih macet dari yang pas gw temui tadi siang di Ciledug. Para pedagang, pembeli dan kendaraan motor serta mobik berdesak-desakan karena maklum jalanan disini gak terlalu besar. Hampir selama 40 menit gw terjebak macet sampai gw gak sempat mengabadikan moment kemacetan ini karena saking padatnya dan ngeri juga ngeluarin hape takut terjadi hal-hal yang gak diinginkan. Dengan adanya kemacetan ini semakin menambah pengalaman dan cerita yang berkesan pada Perjalanan Mudik Lebaran 2019 Bersama Si "Blacky"

Setelah melewati kemacetan ini, perjalanan pun kembali lancar dan gw bawa si Blacky dalam kecepatan rata-rata 70 km/jam. Tepat pukul 21:00 sampailah gw di kampung halaman tercinta desa Kronjo kabupaten Tangerang, sebuah desa kecil tempat kelahiran gw dan tak lupa mengucapkan syukur alhamdulilah telah sampai dengan selamat. Saking seneng nya dan pengen nyobain masakan rumah, gw sampai lupa mengambil gambar jadi gw abadikan keesokan hari nya.


Tugu Desa Kronjo photo by: imgrum.pw



Di rumah ternyata nyokap sudah nyiapin masakan buat gw sama istri, mereka kira gw akan sampai pas jam berbuka puasa. Gw pun minta maaf dan menceritakan perjalanan mudik gw sambil menyantap makanan yang sudah dihidangkan. Masakannya ada gorengan bakwan jagung, es buah, gorengan cireng, bubur roti dll. Alhamdululah kami bisa berkumpul bersama keluarga tercinta dan mengakhiri cerita Perjalanan Mudik Lebaran 2019 Bersama Si "Blacky".



Itu saja Gan & Sis cerita Perjalanan Mudik Lebaran 2019 Bersama Si "Blacky" versi gw, apabila kalian punya pengalaman unik mudik lebaran 2019 yuk ceritain dan komen di thread ini.

Mohon maaf atas segala kekhilafan ucapan serta perbuatan selama ini. Selamar hari raya idul fitri 1440 H, mohon maaf lahir dan batin. Semoga keberkahan dunia dan akhirat selalu menyertai kita semua. Amien


Sumber:

- Pengalaman pribadi
- Dokumentasi pribadi
- Photo Kumparan
- Photo imgrum.pw

Thread Ane lainnya:



Diubah oleh iwakendog 06-06-2019 00:34
mifirmaAvatar border
aldysadiAvatar border
dupa.fairAvatar border
dupa.fair dan 2 lainnya memberi reputasi
3
1.1K
6
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan