-Toiletrisme
Ilmu Filsafat ngawur, pencerahan mendadak ala kenikmatan hakiki



Nilai dari "NGISING"(BAB) itu sendiri adalah kenikmatan, bagaimana kita mengeluarkan sari sari kehidupan dengan lancar tanpa halangan walau disertai sedkit usha kecil dorongan "NGEDEN"(dorongan paksa) melambangkan kehidupan manusia bahwa Motivasi itu perlu untuk mnciptakan sebuah kebangkitan diri manusia mencapai apa yang ingin diusahakan dan tujuan hidupnya, bagaimanapun kita perlu supaya "TAI"(kotoran) itu sendiri bisa menjadi perlambang pemikiran yang muncul dari otak manusia yang kadang buntu tak mendapat pencerahan.

Didalam prosesnya kadang kita tidak sering memperhatikan dan tidak terlalu menikmati saat-saat ketika anda mulai mengeluarkan kotoran, secara tidak sadar kadang kita sering mengabaikan makna dari BAB sendiri, padahal jika mau anda bisa menikmati saat-saat proses BAB yang anda sedang lakukan, faedahnya kita bisa jadi akan lebih memaknai hidup, mendapat sebuah pencerahan tiba-tiba, dan lebih santai. "NGISING" juga berarti mengeluarkan, bagaimana kita menyamainya dengan umpama menimbulkan berbagai macam gagasan-gagasan pokok didalam pikiran kita lalu mengambil 1 makna penting, 1 keputusan, 1 inti dari semua itu kemudian dikeluarkan. Sama halnya dengan anda makan-makanan untuk menghidupi diri sendiri, memasukan berbagai macam makanan dengan berbagai jenis, rasa, bentuk lalu membiarkan usus kita menyerap sari-sarinya dan mengeluarkan inti dari apa yang sudah dimakan, yaitu "TAI". Tidak usah jijik, kita bicara pemaknaan BAB untuk diterapkan dalam kehidupan, bukan bicara tentang proses dan urutan "NGISING" yang benar.

Kadang kala sering banyak permasalahan hidup yang harus kita hadapi banyak tantangan juga yang harus dilewati, ingatlah ketika dalam tahap BAB kadang kala kita sering merasa kesulitan saat mengeluarkan, rasa sakit itu, rasa betapa beratnya rintangan yang harus dihadapi dalam kehidupan tapi dengan segala kepercayaan diri demi tujuan utama, kita harus mampu melewatinya, dengan asumsi umpama "NGEDEN" tadi kita memotivasi diri kita untuk melewati rintangannya, betapa rasanya seperti berat dan tak tertahankan rasa untuk memberi tenaga "NGEDEN" kita akan segera menemui titik lega dimana kita telah sampai diakhir.

Kelegaan setelah mengalami itu kita namakan sebagai akhir tujuan, belum berakhir jika ada beberapa tujuan lanjutan yang mengikutinya belum keluar, namun setelah semua sampai melewati lubang daripada (maaf)anus tadi kita telah mengalami luar biasanya perjuangan tadi dalam menghadapi rasa sakit kemuadian perjuangan untuk melewatinya lalu sebagai bonusnya nikmat kelegaan, rasakan betapa dalamnya sensasi tersebut membuat anda sering lupa dan berlama-lama jongkok disitu, jangan lupa untuk melakukan tahap finishing(langkah pembersihan) yang dalam umpama kehidupan sebagai langkah lanjutan daripada tujuan yang telah tercapai, mengoreksi kembali, memberi evaluasi terhadap setiap langkah yang telah diambil, hal itu mungkin berguna hanya saat anda gagal saat memulai usaha untuk mendapatkan tujuan hidup, tetapi tetap penting bahwa saat anda berhasil, langkah tersebut tetap dilakukan untuk memberi dan mengenang bahwa anda pernah berusaha dan berjuang, meneliti kembali berbagai pilihan yang telah diambil saat mendapat rintangan sebagai sebuah pilihan untuk maju dan tetap berusaha sampai akhirnya menemui titik capai akhir.

Dalam banyak kasus dikehidupan yang sering terjadi, kadang kita buntu akan inspirasi, umpama anda adalah seniman, pelukis atau penyair terkenal yang bingung ingin berkarya dengan tema apa atau anda adalah seorang calon pebisnis baru yang bingung menamai perusahaan yang akan direncanakan dibuat, BAB bisa menjadi pilihan pencerahan yang sering membuat pilihan-pilihan kreatif, pernah seeorang teman saya bercerita, dia kebingungan memikirkan nama yang tepat untuk menamai sebuah komunitas kelompoknya, saat sedang berdiskusi dengan teman-temannya ia merasa ingin BAB, ia lalu pergi ketoilet dan kemudian keluar dengan membawa sebuah ide inspirasi, ide kreatif, yang bahkan tidak terpikir oleh teman-temannya yang sudah menghabiskan waktu berjam-jam duduk berdiskusi hanya untuk memikirkan nama yang tepat untuk komunitasnya.

Pencerahan, ia telah mengalami pencerahan dalam proses BABnya, tidak ada yang tahu bagaimana ia bisa mendapat pencerahan tersebut secara mendadak dan tiba-tiba, hanya yang bersangkutanlah yang mengerti dan tahu makna dari pencerahan tersebut sehingga memunculkan sebuah gagasan, ide, inspirasi, yang bahkan melampui apa yang orang lain pikirkan. Intinya jangan jadikan BAB menjadi hal yang sebenarnya menjijikan, menganggu, karna itu semua akan membuat anda serasa ingin cepat-cepat selesai dalam melakukan sesi prosesnya, jika masih banyak waktu luang, bersantailah, nikmati prosesnya maka mungkin dalam presentasi yang besar anda akan menemukan maknanya dan akan lebih mengerti hakikatnya, ada rahasia tersendiri dibalik itu, jangan pernah meremehkan, anda akan tahu bagaimana kehidupan berjalan menyerupai apa sesi proses BAB dan jika beruntung, makna, ide, gagasan, inspirasi akan muncul dari situ.

terimakasih telah menyempatkan membaca sekilas tulisan sayan mengenai hakikat dari BAB, filosofi yang masih dangkal dan tak seberapa ini, saya mohon maaf jika anda merasa jijik saat membacanya, dan terdapat beberapa kata atau kalimat yang mungkin anda tidak terlalu mengerti, tapi percayalah bahwa itu ada benarnya, menulis tentang hakikat BAB adalah sama dengan melakukannya. Mempraktekannya dalam artian secara mendalamnya adalah menghalusinasikan praktek tersebut.