Menjelang lebaran lalu, media daring dan media sosial dihebohkan dengan dagangan mukena Syahrini. Istri Reino Barack itu menjual menawarkan mukena dengan harga yang cukup untuk biaya hidup keluarga sederhana selama satu bulan. Harga mukena Syahrini Rp3,5 juta. Hebatnya, mukena tersebut laku sampai 5.000 potong!
 
Disinggung Ditjen Pajak

Ditjen Pajak melalui akun Twitter @DitjenPajak RI ikut menyinggung soal mukena Syahrini tersebut. Apabila mukena seharga Rp 3,5 juta laku 5.000 potong, maka pemasukannya sekitar Rp 17,5 miliar. PPN yang harusnya dibayar Syahrini adalah Rp 1,75 miliar.

Saat ditanyakan soal pajak saat mengelar satunan kepada anak yatim di Masjid Az Zikra, Jawa Barat, Syahrini tidak mau membahasnya. Dia hanya mau menjawab pertanyaan terkait acara dengan anak yatim saja.
 
Sebagian orang menduga acara berbagi merupakan jalan Syahrini menunaikan kewajiban atas keuntungan yang diperolehnya. Namun dikonfirmasi beberapa kali, Syahrini tetap enggan buka suara soal pajak bisnis mukenanya itu.
 
Alasan Bisa Laku

Berbagai kalangan pun membahas fenomena lakunya mukena Syahrini meskipun harganya dapat membeli ponsel pintar level menengah. Satu di antaranya Fajar B Hirawan, peneliti dari CSIS. Fenomena tersebut bukan hanya terjadi di Indonesia. Lakunya barang dagangan artis dan selebritas sering terjadi di berbagai negara.

Setidaknya ada 2 penyebabnya. Pertama karena memuaskan diri tanpa berpikir jangka panjang. Yang penting keinginan saat ini terpuaskan. Tidak peduli biayanya mahal. Kedua karena lack of controlatau kurangnya manajemen pengendalian sehingga melakukan konsumsi barang yang tidak penting.
 
Fenomena beli barang mahal menurut Fajar biasa terjadi pada masyarakat kelas menengah atau orang kaya baru. Mereka merasa naik derajat karena memiliki atau memakai barang yang mahal. Hal itu semakin mungkin terjadi apabila orang yang bersangkutan mengidolakan sang artis. Dirinya bagai sejajar dengan sang artis karena menggunakan barang artis.
 
Mukena Mahal Itu Wajar

Soal mukena Syahrini pun tidak luput dari bahasan emak-emak. Akun Facebook Bunda Rania Sulthan Emir alias Asti Latifa Sofi pada (12/6/2019) membagikan tulisannya yang berjudul Mukena Syahrini dan Hasad Kita. Menurut Asti mukena mahal itu wajar saja bagi orang yang biasa mengenakan pakaian seharga jutaan rupiah. Untuk dilihat manusia saja pakaiannya jutaan, maka saat menghadap Tuhan dalam arti shalat juga jutaan wajar juga dong.
 
Asti juga menyinggung soal hasad yang artinya merasa tidak suka dengan nikmat yang telah Allah berikan kepada orang lain. Orang-orang yang nyinyir kemungkinan tidak biasa mengenakan pakaian seharga jutaan rupiah. Maka dari itu harga mukena Syahrini jutaan rupiah menjadi perbincangan yang mengindikasikan rasa iri.
 
Asti bersyukur Syahrini menawarkan mukena karena dapat menjadi sarana bagi orang lain untuk beribadah. Bisa jadi jalan bagi Syahrini untuk mengingat Allah Swt, bukan sekadar bisnis saja. Asti mengajak warga net mendoakan usaha Syarini berkah dan orang-orang yang membeli mukena khusu dalam shalatnya. Sebab mukena harga jutaan pasti nyaman sekali saat dipakai, kan?

Nah, kalau Agan punya banyak uang, mau nggak sih beli mukena harga 3,5 juta untuk wanita yang dicintai? Sista juga pengen nggak punya mukena seharga jutaan rupiah? Apapun mukenanya semoga shalatnya diterima Allah Swt, ya. 



Sumber 1
Sumber 2
Sumber 3

Foto: Liputan6.com, Hipwee.com, eliotthotel.com, mamhtroso.com