- Beranda
- Komunitas
- News
- Sejarah & Xenology
Suikerfabriek Pohjejer, Pabrik Gula yang Tutup Sebelum Kemerdekaan
TS
majhpahit
Suikerfabriek Pohjejer, Pabrik Gula yang Tutup Sebelum Kemerdekaan
Sudah satu tahun lebih ane di kaskus gak pernah buat thread
, namun saatnya kini ane mulai lagi bikin thread sejarah lagi, yakni tentang Suikerfabriek Pohdjedjer. Mengenai nama Pohdjedjer sendiri dalam bahasa jawa berarti pohon mangga yang berjejer, memang dahulu wilayah ini terkenal akan pohon mangga yang berjejer-jejer, beberapa waktu lalu sebenarnya masih ada, namun tahun lalu sudah terkena pelebaran jalan.
Pabrik gula Pohjejer berdiri sekitar akhir tahun 1890-an oleh Tjoa bersaudara, Tjoa Sien Hie dan Tjoa Djing Sing, serta menggandeng The Tjwie Liong lah pabrik gula paling selatan Mojokerto ini dibangun. Kenapa saya mengatakan paling selatan? karena dahulu pada masa Hindia Belanda, Mojokerto beserta Sidoarjo yang masuk dalam karesidenan Surabaya memiliki jumlah pabrik gula terbanyak, tak tanggung-tanggung dulu Mojokerto memiliki 11 pabrik gula dan kini hanya menyisakan satu.
Untuk jejak-jejak dari Suikerfabriek Pohdjedjer sendiri sekarang wilayah utama pabriknya menjadi pasar Pohjejer dan terminal Pohjejer milik pemerintah, sedangkan emplasmennya menjadi rumah warga setelah sebelumnya diakuisisi oleh keluarga Martak yang memiliki Kesono NV di wilayah Pugeran. Untuk rel yang dimi
liki oleh Sf. Pohdjedjer sudah hilang semua dijarah warga, walaupun masih ada bekas potongan rel tersisa di depan pasar Pohjejer.
Nah itulah gansis sejarah dari Suikerfabriek Pohdjedjer, semoga tulisan ini bermanfaat bagi kalian yang membaca
. Referensi tulisan ane ini bersumber dari ahli sejarah Mojokerto bernama Pak Ayuhanafiq, beberapa warga sekitar eks lokasi pabrik gula Pohjejer, serta beberapa sumber lain yang ane cantumin di bawah. Ane harap tulisan ini mampu memberikan pengetahuan lebih ke agan dan juga sista. 
Maaf bila ada kesalahan, terima kasih juga bagi yang membaca tulisan ane ini, dan jangan lupa kasih bintang 5 yak
Referensi :
Ahli sejarah Mojokerto, Pak Ayuhanafiq
Kitlv Media
Oldmapsonline.org
Sejarahbangsa.com
Google Maps
Dan jangan lupa untuk lihat thread ane lainnya di kaskus ya gan :
Kesono NV, Pabrik Tenun Terbesar Sekaligus Kota Kecil yang Akhirnya Gagal Berdiri
Dimasak Utuh, Masakan Sup Kelelawar di Negara ini Sering Diburu Wisatawan
Keren dan Megah, Pasti Perpustakaan ini Bikin Kamu Betah Berlama-Lama
Makanan Populer di Vietnam ini Terbuat dari Bahan 1000 Cacing, Berani Makan?
, namun saatnya kini ane mulai lagi bikin thread sejarah lagi, yakni tentang Suikerfabriek Pohdjedjer. Mengenai nama Pohdjedjer sendiri dalam bahasa jawa berarti pohon mangga yang berjejer, memang dahulu wilayah ini terkenal akan pohon mangga yang berjejer-jejer, beberapa waktu lalu sebenarnya masih ada, namun tahun lalu sudah terkena pelebaran jalan.
Spoiler for Awalnya tidak tahu mengenai pabrik gula ini:
Selama saya sekolah di dekat Pohjejer sekitar tahun 2011 sampai 2014 sama sekali tidak menyangka bahwa daerah tersebut pernah berdiri pabrik gula yang cukup besar pada masanya
, bahkan saya pernah melihat beberapa rel kereta cabang MSM (Maskapai kereta api Mojokerto) yang ada di depan wilayah eks pabrik gula tersebut, serta mendapati bekas jembatan kereta, namun pada saat itu belum tau kalau ada bekas pabrik gulanya. 
, bahkan saya pernah melihat beberapa rel kereta cabang MSM (Maskapai kereta api Mojokerto) yang ada di depan wilayah eks pabrik gula tersebut, serta mendapati bekas jembatan kereta, namun pada saat itu belum tau kalau ada bekas pabrik gulanya.
Spoiler for Didirikan oleh 3 orang keturunan Cina:
Tampak depan Suikerfabriek Pohdjedjer
Pabrik gula Pohjejer berdiri sekitar akhir tahun 1890-an oleh Tjoa bersaudara, Tjoa Sien Hie dan Tjoa Djing Sing, serta menggandeng The Tjwie Liong lah pabrik gula paling selatan Mojokerto ini dibangun. Kenapa saya mengatakan paling selatan? karena dahulu pada masa Hindia Belanda, Mojokerto beserta Sidoarjo yang masuk dalam karesidenan Surabaya memiliki jumlah pabrik gula terbanyak, tak tanggung-tanggung dulu Mojokerto memiliki 11 pabrik gula dan kini hanya menyisakan satu.
Spoiler for Awal operasi pabrik yang menguntungkan:
Wilayah perkebunan tebu pun dimulai setelah Suikerfabriek Pohdjedjer jadi setahun setelahnya, dengan lahan konsesi budidaya tebu meliputi Desa Turi di Gondang sampai Desa Sendi di Pacet. Awalnya pengoperasian pabrik gula ini sangat menguntungkan, apalagi dibantu dengan jaringan rel kereta api cabang oleh Modjokerto Stoomtram Maatschappij dari Pacing (Kecamatan Bangsal) sampai ke Pohjejer sepanjang 14,3 KM. Karena keuntungan tersebut, maka NV Eschauzier Concern tertarik dan akhirnya mengajukan proposal akuisisi atas pabrik gula Pohjejer, akhirnya akuisisi berhasil dan terjadi kesepakatan menjadi miliknya pada awal 1900-an.
Dengan akuisisi tersebut maka makin lengkap sudah kekuasaan gula di Mojokerto oleh NV Eschauzier Concern, karena pabrik gula lain di Mojokerto banyak yang menjadi miliknya yakni Sf. Sentanen Lor, Sf. Brangkal, Sf. Bangsal, Sf. Dinoyo, Sf. Tangoenan, dan Sf. Pohdjedjer. Eschauzier sendiri ialah seorang mantan Angkatan Darat Hindia Belanda, dan akhirnya memutuskan untuk beralih profesi menjadi pengusaha.
Sistem pengairan yang dibangun oleh Sf. Pohdjedjer di Padi, Gondang
Dengan akuisisi tersebut maka makin lengkap sudah kekuasaan gula di Mojokerto oleh NV Eschauzier Concern, karena pabrik gula lain di Mojokerto banyak yang menjadi miliknya yakni Sf. Sentanen Lor, Sf. Brangkal, Sf. Bangsal, Sf. Dinoyo, Sf. Tangoenan, dan Sf. Pohdjedjer. Eschauzier sendiri ialah seorang mantan Angkatan Darat Hindia Belanda, dan akhirnya memutuskan untuk beralih profesi menjadi pengusaha.
Spoiler for Foto rumah Administratur (Pemimpin) pabrik gula Sf. Pohdjedjer:
Spoiler for Awal kemunduran Suikerfabriek Pohdjedjer:
Walaupun tampak menguntungkan di awal 1900-an, namun pada tahun 1930-an terjadi krisis ekonomi yang imbasnya mempengaruhi penjualan gula, akhirnya hanya beberapa pabrik gula Eschauzier yang dijalankan untuk menekan biaya produksi. Hal ini pun berimbas pada Suikerfabriek Pohdjedjer karena lahan konsesi tanaman tebunya naik turun apalagi ada beberapa lahan perbukitan.
Sepak terjang tentang penutupan Sf. Pohdjedjer pun tidak terhindarkan lagi walaupun badai malaise sudah berakhir, akhirnya Eschauzier Concern yang berubah nama menjadi Nederland Indie Suiker Uni (NISU) meminta bantuan Firma Mirandolle Vaute untuk menilai kelayakan pabrik gula tersebut, hasil auditnya menyatakan sebaiknya Sf. Pohdjedjer sebaiknya ditutup dan aset serta lahan konsesi dialihkan ke pabrik gula lain terdekat, dalam hal ini ke Sf. Dinoyo dan Sf. Tangoenan yang masih beroperasi. Karena pada tahun 1933 berhenti produksi, jalur MSM (Modjokerto Stoomtram Maatschappij) akhirnya dibongkar.
Bagian dalam Suikerfabriek Pohdjedjer
Sepak terjang tentang penutupan Sf. Pohdjedjer pun tidak terhindarkan lagi walaupun badai malaise sudah berakhir, akhirnya Eschauzier Concern yang berubah nama menjadi Nederland Indie Suiker Uni (NISU) meminta bantuan Firma Mirandolle Vaute untuk menilai kelayakan pabrik gula tersebut, hasil auditnya menyatakan sebaiknya Sf. Pohdjedjer sebaiknya ditutup dan aset serta lahan konsesi dialihkan ke pabrik gula lain terdekat, dalam hal ini ke Sf. Dinoyo dan Sf. Tangoenan yang masih beroperasi. Karena pada tahun 1933 berhenti produksi, jalur MSM (Modjokerto Stoomtram Maatschappij) akhirnya dibongkar.
Spoiler for Bangkit kembali, namun akhirnya tetap tak bisa diselamatkan:
Spoiler for Sisa dari kejayan Suikerfabriek Pohdjedjer jarang dijumpai:
Letak Sf. Pohdjedjer dalam citra satelit Google Maps
Untuk jejak-jejak dari Suikerfabriek Pohdjedjer sendiri sekarang wilayah utama pabriknya menjadi pasar Pohjejer dan terminal Pohjejer milik pemerintah, sedangkan emplasmennya menjadi rumah warga setelah sebelumnya diakuisisi oleh keluarga Martak yang memiliki Kesono NV di wilayah Pugeran. Untuk rel yang dimi
liki oleh Sf. Pohdjedjer sudah hilang semua dijarah warga, walaupun masih ada bekas potongan rel tersisa di depan pasar Pohjejer.
Nah itulah gansis sejarah dari Suikerfabriek Pohdjedjer, semoga tulisan ini bermanfaat bagi kalian yang membaca
. Referensi tulisan ane ini bersumber dari ahli sejarah Mojokerto bernama Pak Ayuhanafiq, beberapa warga sekitar eks lokasi pabrik gula Pohjejer, serta beberapa sumber lain yang ane cantumin di bawah. Ane harap tulisan ini mampu memberikan pengetahuan lebih ke agan dan juga sista. Maaf bila ada kesalahan, terima kasih juga bagi yang membaca tulisan ane ini, dan jangan lupa kasih bintang 5 yak
Referensi :
Ahli sejarah Mojokerto, Pak Ayuhanafiq
Kitlv Media
Oldmapsonline.org
Sejarahbangsa.com
Google Maps
Dan jangan lupa untuk lihat thread ane lainnya di kaskus ya gan :
Kesono NV, Pabrik Tenun Terbesar Sekaligus Kota Kecil yang Akhirnya Gagal Berdiri
Dimasak Utuh, Masakan Sup Kelelawar di Negara ini Sering Diburu Wisatawan
Keren dan Megah, Pasti Perpustakaan ini Bikin Kamu Betah Berlama-Lama
Makanan Populer di Vietnam ini Terbuat dari Bahan 1000 Cacing, Berani Makan?
TheRattPakk dan 19 lainnya memberi reputasi
20
10.9K
68
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan