saatkaupergiAvatar border
TS
saatkaupergi
Hobby Dengerin Radio? Siap-siap Ketagihan Sama yang Namanya Podcast!

Beautiful girl listening to music with tablet on sofa at home via amplifimedia.com


Bagi yang aktif ngaskus setahun terakhir, pasti menyadari bahwa forum tercinta ini sedang berbenah mengikuti perkembangan jaman. Yang paling terasa sih hadirnya Kaskus TV dan Podcast. Bahkan untuk Podcast, ada kelasnya gratis-tis (dapat snack dan makan pula emoticon-Malu) di Kaskus Playground (kantornya Kaskus, di Annex Building, Kuningan, Jakarta).

Kebetulan TS juga udah ikut 3 kali pertemuan, yakni roadshow, Kelas Pertama dan Kelas Kedua. Tapi kalau boleh jujur sih, rata-rata yang hadir bukan kaskuser aktif. Kalaupun ada jumlahnya sedikit dibanding kaskuser 'just register' alias sekedar punya ID Kaskus. Tak mengherankan, karena justru banyak kaskuser aktif yang tidak paham apa itu podcast. Apa bedanya dengan siaran radio pada umumnya? Kalau siaran online pun, sekarang hampir semua radio juga udah punya live streaming kan? Dan apa bisa dijadikan alternatif pekerjaan layaknya jadi youtuber udah duluan ngetop?

Kalau bahas sampai bisa gaknya podcaster jadi alternatif pekerjaan layaknya youtuber jawabannya tentu bisa. Tapi terlampau jauh. TS kali ini akan jelasin secara sederhana podcast itu makhluk apa sih? Semoga setelah membaca ini kelas podcast berikutnya dipenuhi oleh kaskuser aktif yang emang sehari-harinya ngaskus. Bukan sekedar punya ID saja.

Singkatnya sih, podcast adalah rekaman yang umumnya adalah rekaman audio saja (meski sekarang udah ada podcast dalam format video) yang dapat didengarkan secara online. Nah loh, sama dengan radio dong? Sama-sama rekaman (radio ada juga yang bukan rekaman alias live), tapi podcast jauh lebih unggul dari radio. Karena podcast pilihannya sangat beragam, bisa didengarkan kapan saja dan dimana saja. Tidak seperti radio yang biasanya sudah terjadwal.

Jaman TS masih anak-anak, TS suka banget dengerin sandiwara radio. Yang jam dan harinya sudah ditentukan. Tapi di era sekarang, radio sepertinya lebih banyak didengarkan saat membunuh waktu di kemacetan jalan deh hehe. Jadi kalau siarannya gak sesuai selera pendengar akan dengan mudah beralih frekuensi. Udah gitu harus dengerin terus, ada iklan gak bisa diskip, mau pipis ke toilet atau ada telpon gak bisa dipause. Paling banter volumenya aja yang dikecilin. Beda dengan podcast yang pokoknya suka-suka kita mau dengerinnya kapan dan sambil ngapain. Mau dengerin langsung kelar boleh, mau sepotong-sepotong juga boleh.

Dan yang paling membedakan podcast dan radio adalah: Iklan! Radio iklannya kadang terlalu terstruktur, sistematis dan masif haha. Maksud TS, iklannya kadang gak kira-kira. Bisa tiap 15 menit ada iklannya. Yang sekali iklan bisa 1-5 menit sendiri. Nah, podcast ini bisa dikatakan tanpa iklan. Jadi kita bisa lebih fokus dalam mendengarkan siarannya.

Durasi dari podcast sendiri tergantung si podcaster mau siarannya berapa lama. Gak ada aturan baku. Mau 24 jam juga boleh, kalau kuat haha. Tapi umumnya sih, durasinya 10 - 90 menit.

Kenapa iklan podcast tidak semasif iklan di radio?


Penyiar Radio via swaragamatc.com


Tentu karena biaya produksi sebuah siaran podcast, sangat-sangat murah. Modal handphone saja jadi kok. Bayangkan dengan studio radio yang memperlukan peralatan mahal, ruangan studio yang memadai, peralatan yang canggih, SDM yang macem-macem tugasnya, listrik, belum biaya lain seperti perijinan, dll.

Podcast siaran di kamar saja jadi kok. Model handphone dan koneksi internet. Jangkauannya sama, bisa didengarnya ke seluruh dunia. Bahkan siaran podcast bisa diset terhapus jika sudah didengarkan. Jadi gak akan bikin memory hp penuh.


Podcaster via dissolve.com


CARA DENGERIN PODCAST

Oke, sekarang ane udah paham apa itu podcast dan bedanya dengan siaran radio pada umumnya. Sekarang, kalau mau dengerin podcast ane harus gimana?

Modal hp dan koneksi internet saja kok. Sama headset lah biar gak ganggu tetangga sebelah. Dan gak perlu jauh-jauh. Forum Kaskus tercinta kita udah banyak siaran podcast keren-keren. Yang bisa didengarkan baik di Kaskus Application (iOS dan Android) maupun browser. Baik browser di komputer desktop maupun mobile browser. TS sendiri paling suka Podcast Parabola. Karena sesuai dengan kesukaan TS yakni sepakbola. Tayang setiap minggu. Biasanya hadir setiap Jum'at. Dengan embel-embel quiz berhadiah Kaspay total ratusan ribu rupiah. Lumayan kan? Dengerin podcast bisa dapet Kaspay? Tapi sayangnya, entah stop entah istirahat saja, Podcast Parabola berhenti di episode 23. Mungkin berganti dengan Kapten Tebak Skor Liga Inggris. Sayang yah, beda platform harusnya dipertahankan. Semoga Podcast Parabola ada kelanjutannya. Sekali-kali minta kaskuser lah yang siaran. TS gak nolak kok kalau diajak siaran hehe. Ngarep!

Bagi yang mau update dengan Kaskus Podcast silakan langsung follow Official Accountnya di @kaskus.podcastemoticon-thumbsup

Tapi kalau mau dengerin podcast di luar Kaskus juga banyak kok. Meski terus terang, yang berbahasa Indonesia gak sebanyak yang berbahasa Inggris. Tinggal download dan instal saja aplikasi podcast.

Untuk kalian pengguna iOS (iPod, iPad dan iPhone), bisa download aplikasi Apple Podcasts. Namanya emang sama. Kebetulan memang yang pertama kali memperkenalkan podcast adalah Apple. Aplikasi Podcast ini bersifat gratis.


Apple Podcasts via apple.com


Aplikasi lain yang sama gratisnya bisa coba Overcast. Meski ada pilihan berbayarnya.

Untuk kamu pengguna Android (Android Smartphone maupun Tablet), aplikasi podcast yang gratis bisa coba search di Google Playstore: Podcast & Radio Addict dan Podcast Republic. Keduanya tersedia versi gratis dengan iklan. Kalau mau menghilangkan iklannya ya bayar hehe.

TS sendiri udah nyaman dengerin podcast di Spotify. Karena selain playlistnya enak-enak, di sana juga banyak podcast lucu-lucu kayak muka TS emoticon-Malu Dan yang terpenting bisa didengarkan di semua device, iOS, Android, sampe di laptop.

SEJARAH PODCAST

Sebelum menutup tulisan tentang perkenalan podcast ini, TS akan coba menceritakan sejarah podcast. Katanya tak kenal maka Tata Young emoticon-Malu

Spoiler for Tak kenal maka...:


Seperti yang TS sebut tadi, Apple adalah pihak yang pertama mengenalkan podcast secara umum. Yup, bahkan nama podcast sendiri adalah singkatan dari iPod Brodcasting. Apple emang jago dalam hal menyederhanakan teknologi yang sudah ada lebih simple dan tentu saja menyenangkan. Karena meski mendownload dan mendengarkan rekaman siaran sudah ada sebelumnya, tapi dengan podcast menjadi lebih sederhana.

Podcast sendiri sudah ada sejak tahun 2005. Dan mulai dikenal luas di tahun 2007-an. Jujur saja, TS termasuk yang telat suka dengerin podcast. Itu juga dikenalin sama Kaskus. Makasih, Kaskus....

emoticon-I Love Kaskus
Diubah oleh saatkaupergi 26-09-2019 14:27
Mutimumut11Avatar border
anasabilaAvatar border
4iinchAvatar border
4iinch dan 4 lainnya memberi reputasi
5
2K
28
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan