Sumber : Kabar Papua

Perlu diketahui, kejadian ini terjadi pada tanggal 28 Agustus 2019, pada waktu kurang lebih 09:00 WIB, di Desa Tlajungudik, Kecamatan Gunung Putri, Bogor. Korban masih kelas 5 SD.
Kasus yang menimpa anak asal Gunung Putri itu, adalah kasus kekerasan seksual.
Sumber : Republika
Diketahui pada pengakuan korban, kejadian ini terjadi pada saat korban hendak ke rumah temannya saat sedang bermain, kemudian pelaku menanyakan alamat kepada korban dan menghipnotis korban dengan cara menepuk sehingga korban mengikuti pelaku tampa sadar, hal ini juga dilihat oleh teman korban yang mengingatkan korban agar tidak mengikuti pelaku, tapi korban tidak menyadarinya.
Korban dibawa dengan jarak jauh dari rumah. Pelaku mengancam dan melakukan hal bejat terhadap korban di sebuah rumah kosong di Perum. Bukit Golf Darmawangsa.
Korban kemudian ditinggalkan di rumah kosong itu dengan kondisi pendarahan dari bawah, bahkan darah masih terus mengucur setelah berganti celana.
Sangat keji kelakuan pelaku tersebut karena berani menzolimi anak yang menutup auratnya.
Bahkan sampai hari ini, pelaku masih belum ditemukan dan masih berkeliaran. Saya harap cepat ditemukan pelaku tersebut.

Di sebut oleh Ela F (nama samaran) di kronologi/status facebooknya, ciri-ciri pelakunya bermotor CBR, berambut keriting, badan besar dan bertatoan pada tangannya. Berikut ini ciri-ciri pelaku yang tertangkap kamera CCTV.

Sumber : Facebook


Sumber : DetikNews
Oleh Polres Bogor dan Keluarga korban menyatakan bahwa korban sudah ditangani sesuai prosedur SOP, korban sudah didampingi Psikiater, Psikolog, baik dari PemDa ataupun Polres.
Masyarakat juga diimbau untuk tidak menyebarkan video korban karena akan mempengaruhi psikolog anak dan keluarganya. Hal tersebut juga dilindungi oleh UU Perlindungan Anak.
Oleh karena itu, saya harap kalian yang mungkin telah share video atau teman dan orang lainnya agar saling mengingatkan dan menghapus videonya, lebih cepatnya hapus video dari sumbernya.

Menurut saya, pelaku pastinya tinggal di lingkungan sekitar karena tidak memakai helm dan pelaku juga mengenal lokasi di sana. Pelaku kemungkinan besar masih bisa ditemukan sebelum dia kabur.
Semoga cepat ditemukan pelakunya. Amin.



Sumber : m.detik.com dan Facebook