DragonAvatar border
TS
Dragon
Sempat Dipuji Lebih Berbakat Dari Neymar, Kini Alexis Sanchez Harus Selamatkan Karir
Pada tanggal 30 Agustus 2019, klub Manchester United mengumumkan bahwa Alexis Sanchez dipinjamkan ke Inter Milan hingga 30 Juni 2020. Keputusan tersebut dianggap sebagai yang terbaik bagi Sanchez karena dia dinilai tidak memuaskan selama 18 bulan memperkuat United. Sejak bergabung dengan ditukar dengan Henrikh Mkhitaryan pada bulan Januari 2018, Sanchez hanya bermain 32 kali di EPL dan menyumbang 3 gol. Hasil tersebut dinilai sangat tidak memuaskan dan kini Sanchez harus berjuang untuk menyelamatkan karirnya.

Baca juga :
Apa Saja Sponsor Yang Tertera Di Seragam Bola Klub EPL?
Kevin De Bruyne Setara Dengan David Beckham & Steven Gerrard Saat Melakukan Crossing
Remaja-Remaja Ini Jadi Pesepak Bola Dengan Gaji Termahal Di Dunia
Gimana Rasanya Jadi Pemain Pertama Yang Kalah 20 Kali Berturut-Turut Di EPL?


Alexis Sanchez (Twitter @BRFootball)

Ole Gunnar Solskjaer serta Jose Mourinho telah angkat tangan dan menyerah karena tak mampu membantu Sanchez memperbaiki performanya di lapangan. Solskjaer mengatakan bahwa hanya Sanchez sendiri yang bisa mengembangkan penampilan. Mourinho bahkan pernah menggunakan konsep yang kasar dengan memanggilnya "Chileno" daripada memanggil namanya, agar dapat memotivasi Sanchez. Dia juga dengan sengaja membahas gaji tinggi Sanchez di depan rekan setimnya yang iri, agar dapat memotivasi semua pemain, namun semua usaha tersebut gagal.

Komentar Ole Gunnar Solskjaer (Twitter @BRFootball)

Gosip mengatakan bahwa Alexis Sanchez adalah pesepak bola yang bergaji tertinggi di EPL senilai 500 ribu poundsterling per minggu. Sebenarnya gaji pokok Sanchez adalah £390 ribu per minggu, dan jika mencapai target akan mendapat bonus sehingga total gajinya menjadi 505 ribu poundsterling. Gaji mahal yang tidak seimbang dengan hasil yang diperlihatkan Sanchez membuat manajemen United memutuskan untuk membuangnya secepat mungkin. Akhirnya Inter Milan tertarik untuk meminjamnya, serta kembali menduetkannya dengan mantan pemain United lainnya yaitu Romelu Lukaku.

Manchester United bersedia memberikan "diskon" dengan membayar sebagian gaji Sanchez di Inter Milan. United akan membayar gaji Sanchez sebesar £175 ribu per minggu, dan dengan masa pinjaman 10 bulan berarti totalnya 7 juta poundsterling. Dengan demikian, Inter Milan tinggal membayar sisa gajinya sebesar £215 ribu per minggu.

Dipinjamkan ke Inter Milan (dailymail.co.uk)

Profil :

- Nama : Alexis Alejandro Sánchez Sánchez

- Tempat Lahir : Tocopilla, Chile

- Tanggal Lahir : 19 Desember 1988

- Tinggi : 169 cm

- Posisi : Pemain Sayap

- Akademi : Cobreloa

- Klub : Cobreloa, Udinese, Colo-Colo (dipinjamkan), River Plate (dipinjamkan), Barcelona, Arsenal, Manchester United, Inter Milan (dipinjamkan)

Alexis Sanchez dilahirkan dekat Chuquicamata yang mempunyai tambang tembaga terbesar di dunia. Dia bergabung dengan klub lokal Cobreloa, dan dipromosikan ke tim senior sejak berusia 16 tahun. Manajer Nelson Acosta memujinya bahwa masa depannya tidak terbatas. Menurutnya, pemain muda biasanya mempunyai kekurangan baik di sisi skill, kemampuan menaklukkan lawan serta visi, namun Sanchez mempunyai segalanya.

Sanchez muda di Cobreloa (Twitter @AFCStuff)

Potensinya tercium oleh pemandu bakat dari Udinese yang kemudian membelinya dengan harga £1,7 juta pada bulan April 2006. Udinese dengan bijaksana memutuskan bahwa perkembangan Sanchez akan lebih maksimal jika dia tetap bermain di Amerika Selatan, dan mereka tidak langsung mengimpornya ke Italia. Direktur Teknik Udinese pada saat itu, Fabrizio Larini, akhirnya meminjamkannya ke klub Chile lainnya yaitu Colo-Colo dan klub Argentina River Plate.

Sanchez di Udinese (dailymail.co.uk)

Hasilnya sangat memuaskan karena Sanchez semakin matang dalam hal fisik serta bakatnya. Akhirnya Sanchez tiba di Udinese pada tahun 2008, dan berkembang sehingga namanya mulai dikenal. Selama 3 tahun di klub tersebut, Sanchez bermain 95 kali di Serie A Italia serta mempersembahkan 20 gol. Penampilannya yang paling mengesankan adalah ketika dia mencetak 4 gol dan salah satunya dilakukan dengan sprint dari tengah lapangan. Saat itu Udinese membantai Palermo dengan skor 7-0. Sanchez menjadi duet mematikan Udinese bersama legenda Antonio Di Natale, yang mengatakan bahwa dia lebih baik daripada Neymar.

Dianggap lebih baik dari Neymar (Twitter @BRFootball)



Sumber : Youtube Channel GoalzzHD

Alexis Sanchez juga bermain cemerlang untuk timnas Chile di Piala Dunia 2010, hingga namanya disejajarkan dengan pemain muda berbakat lainnya seperti Neymar dan Gareth Bale. Di bawah pimpinan manajer asal Argentina, Marceloa Bielsa, mereka mampu lolos ke 16 besar dan kemudian dikalahkan Brasil 3-0. Bahkan pelatih Chile setelahnya yaitu Claudio Borghi yang menggantikan Bielsea, mengatakan bahwa dia lebih memilih Sanchez daripada Lionel Messi.


Cemerlang di Piala Dunia 2010 (fifa.com)

Kunci keberhasilan Sanchez adalah etos kerjanya yang sangat baik, serta dia melakukan angkat beban di Gym selama dua jam setiap harinya. Saat masih remaja, dia dikenal sebagai pemain yang kurus, namun kini tubuhnya tampak berotot. Badan Sanchez semakin besar sehingga dia dapat bergerak dengan lebih baik di kotak penalti lawan. Ada satu cerita ketika Sanchez tak sengaja meletakkan kunci mobil dan handphonenya dalam mobilnya yang terkunci. Dia tidak panik, dan langsung jogging sepanjang 8 kilometer kembali ke rumahnya untuk mengambil kunci cadangan sambil mengenakan seragam latihan klub Udinese. Berita ini masuk media lokal yang membuat fans Udinese semakin memujinya.

Dengan penampilan yang mengesankan, akhirya klub besar Barcelona tertarik kepadanya dan memboyongnya dengan harga £23 juta pada tahun 2011. Sanchez mengatakan bahwa dia ingin belajar dari pemain seperti Messi serta Xavi Hernandez, dan membantu pasukan Pep Guardiola untuk merebut banyak gelar. Selama 3 musim memperkuat Barca, Sanchez bermain 88 kali dan menyumbang 39 gol di La Liga. Dia membantu Barcelona merebut 1 gelar juara La Liga, 1 Copa Del Rey, 2 Supercopa, serta 1 UEFA Super Cup.

Di barcelona (dailymail.co.uk)

Pada bulan Juli 2014, Alexis Sanchez menandatangani kontrak berjangka panjang dengan Arsenal dan menjadi masa keemasan dalam karirnya. Selama 4 musim di klub tersebut, Sanchez bermain 122 kali di EPL serta mencetak 60 gol. Disini Sanchez berhasil memenangkan gelar juara FA Cup sebanyak dua kali, dan Community Shield, namun tak pernah memenangkan tropi EPL. Dengan ambisi tersebut, Sanchez pindah ke Manchester United untuk memuluskan impiannya.

Cemerlang di Arsenal (Twitter @Squawka)

Ternyata kenyataan tak bisa berjalan semulus mimpi, disini dia pun tak bisa merasakan gelar juara EPL. Walaupun mendapat warisan nomer punggung 7 seperti para legenda yaitu Eric Cantona, David Beckham serta Cristiano Ronaldo, Sanchez gagal mengikuti jejak mereka. Di Manchester United, karir Sanchez tenggelam karena berbagai sebab, antara lain cedera, depresi akibat tekanan besar, serta perpisahan dengan pacarnya.

Nomer punggung 7 di United (Twitter @Goal)

Tekanan besar (Twitter @Squawka)

Pisah dengan pacar (thesun.co.uk)

Beberapa waktu lalu, Romelu Lukaku melakukan interview dengan pemain NBA Josh Hart dalam podcast yang direkam sebelum dia pindah dari United. Interview tersebut baru dirilis setelah Lukaku pindah ke Inter, dan isinya mengatakan bahwa Manchester United selalu mencari kambing hitam atas kegagalan, dan yang menjadi korban selalu Lukaku, Sanchez serta Paul Pogba. Mereka merasa tidak dilindungi dengan baik oleh klub yang mereka bela, dan kekecewaan tersebut juga berdampak negatif dalam penampilan di lapangan.

Sanchez & Lukaku (metro.co.uk)

Lukaku juga aktif mengajak Sanchez untuk bergabung dengannya di Inter Milan. Kebetulan manajer baru Inter yaitu Antonio Conte, juga ternyata penggemar Sanchez dan sering mengamatinya dari dekat ketika masih menangani Chelsea di EPL. Conte percaya bahwa dirinya mampu membuat Sanchez kembali tampil hebat serta mencetak 15 hingga 20 gol musim ini. Namun fungsi utama Sanchez di Inter akan menjadi penyumbang bagi para striker dari sektor sayap dalam sistem 3-5-2.

Telah berlatih di Inter (dailymail.co.uk)

Antonio Conte (dailymail.co.uk)

Mampukah Alexis Sanchez menyelamatkan karirnya dengan bermain baik di Serie A? Bagaimana menurut pendapat anda?

Referensi : dailymail.co.uk/sport/football/article-7406375/How-Udinese-nurtured-Alexis-Sanchez-Man-United-flop-returns-Italy.html
Diubah oleh weshley07 31-08-2019 09:51
0
2.4K
12
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan