Arsene Wenger adalah manajer asal Prancis yang berhasil mendirikan dinasti di klub Arsenal dan meraih kesuksesan di EPL. Selama 22 tahun menangani klub asal kota London tersebut, manajer asal Prancis yang mempunyai julukan "Profesor" ini telah merebut 3 kali gelar juara EPL serta 7 kali juara FA Cup. Pada tahun 2001 hingga 2006, tim Arsenal asuhannya diberi julukan "Invincibles" karena berisi pemain-pemain hebat yang memperlihatkan penampilan hebat. Invicible juga mengandung arti rekor 49 kali menang terturut-turut terjadi pada bulan Mei 2003 hingga Oktober 2004.

Baca Juga :
- Lionel Messi Minta Agar Ansu Fati Dan Carles Perez Jadi Pemain Kunci Di Barcelona
- Pasangan Pemain Sepak Bola Satu Tim Ini Saling Membenci Satu Sama Lain
- Mari Bentuk Tim Dari 11 Pesepak Bola Terbaik Yang Dipinjamkan Ke Klub Lain Musim Ini
- Poll : Klub Mana Yang Punya Trio Penyerang Terhebat Di Awal Musim 2019-20?



Namun ternyata di balik kesuksesannya, Wenger mengaku mempunyai beberapa penyesalan. Salah satu penyesalan terbesarnya, selain belum pernah menjadi juara Liga Champions, adalah dia gagal membeli beberapa pemain muda yang kemudian menjadi pemain hebat. Banyak faktor yang menyebabkan kegagalan tersebut, antara lain : tidak punya dana cukup, kalah bersaing dengan klub lain, gagal mendapatkan izin kerja, dan banyak lagi. Jika dikumpulkan, akan terbentuk sebuah tim hebat yang berisi 11 pemain terkenal ditambah beberapa pemain cadangan.


Ada beberapa versi yang muncul di internet, mengenai tim bernama "Almost Signed XI" atau "11 pemain yang hampir dibeli" oleh Arsene Wenger. Namun kini versi baru muncul setelah Wenger berkata kepada beIN Sports bahwa dia sempat membujuk Jadon Sancho untuk pindah ke Arsenal sebelum akhirnya beralih ke Borussia Dortmund. Hal ini dikatakan Wenger setelah Sancho memborong dua gol saat timnas Inggris menang 5-3 atas Kosovo dalam penyisihan kualifikasi Euro 2020. Kehadiran nama Sancho menambah jumlah versi tim Almost Signed XI yang telah beredar.




Ternyata banyak pemain top yang sempat diincar oleh Arsene Wenger ketika masih menangani Arsenal, dan kita bisa membayangkan betapa hebatnya tim tersebut jika mereka semua berhasil direkrutnya. Pernahkah anda membayangkan Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi berduet mengenakan seragam Arsenal dan berlaga di Highbury atau Emirates Stadium?

Saat ditanya siapa yang akan dipilih olehnya antara Messi dan Ronaldo, Wenger berkata bahwa Messi lebih kreatif sedangkan Ronaldo lebih berfungsi sebagai penyelesai akhir. Mereka berdua membagi masing-masing 5 gelar pemain terbaik (Ballon d'Or) jadi mempunyai level yang sama dan sulit untuk dipilih.

Cristiano Ronaldo sempat diajak berkeliling stadion Highbury pada tahun 2003 dan memberikannya seragam Arsenal. Namun ternyata upaya persuasif Sir Alex Ferguson dan kemampuan finansial Manchester United lebih kuat dibanding Wenger. Wenger bahkan berusaha mencari simpati dengan mengatakan kepada Ronaldo untuk mendiskusikan terlebih dahulu kepada ibunya yaitu Maria Dolores dos Santos Aveiro, yang memiliki pengaruh kuat terhadap anaknya.

Sedangkan Lionel Messi sempat diusahakan untuk didatangkan menemani Cesc Fabregas, yang dibeli pada tahun 2003, juga bersama dengan Gerard Pique. Ketiga pemain tersebut merupakan andalan akademi sepak bola Barcelona yaitu La Masia, namun Pique akhirnya memilih Manchester United, dan Messi berstatus "untouchable" alias tak bisa disentuh.


Dari posisi kiper, ada tiga penjaga gawang hebat yang masuk kategori ini yaitu Gianluigi Buffon, Petr Cech serta Joe Hart. Buffon dan Wenger sempat makan siang bersama membahas transfer ini saat legenda Italia tersebut masih bermain di klub Parma. Dia diproyeksikan sebagai pengganti David Seaman, namun akhirnya pergi ke Juventus dengan rekor transfer termahal untuk kiper. 


Petr Cech akhirnya dibeli Arsenal dari Chelsea pada tahun 2015, namun Wenger telah mengamatinya sejak masih berada di Republik Ceko. Saat itu Cech berusia 18 atau 19 tahun, dan negara itu tidak berada di Uni Eropa sehingga dia butuh izin kerja untuk bermain di Inggris, sehingga batal bermain di Arsenal. Joe Hart juga telah diamati ketika bermain di Birmingham musim 2010/11, namun akhirnya masuk ke Manchester City.

Tiga bek tengah hebat ada di jantung pertahanan yaitu Vincent Kompany, Gerard Pique serta Raphael Varane. Wenger juga telah mengamati Kompany saat berusia 20 tahun di Anderlecht, Gerard Pique ketika masih bermain bersama Messi dan Fabregas di akademi La Masia, serta Raphael Varane saat masih bermain di Lens.

Sisa pemain lainnya dalam daftar ini berisi pemain gelandang serta penyerang. Yaya Toure sempat menjalani trialsebagai pemain Arsenal dan bermain dalam pertandingan pramusim di tahun 2003 melawan Barnet. Saat itu Toure dipasang sebagai second striker, dan kemudian striker, tapi dia berdosa karena gagal memanfaatkan kesempatan emas menjadi gol. Namun Wenger masih bersedia merekrut Toure, hanya dia mendapat masalah izin kerja, sehingga bermain di Liga Ukraina bersama klub Metalurh Donetsk.


Wenger kalah dalam perebutan Paul Pogba dari Juventus pada tahun 2014. Dia juga kalah dari Chelsea saat memperebutkan N'Golo Kante dari klub Caen di Liga Prancis. Sedangkan Dimitri Payet sempat diamatinya dalam waktu lama, namun akhirnya diputuskan untuk tidak dibeli karena permainannya tidak stabil, kadang sangat bagus, kadang jelek.



Mungkin cerita yang paling terkenal di antara daftar pemain tersebut adalah mengenai Zlatan Ibrahimovic. Dia menolak tawaran Arsenal untuk melakukan trial di klub tersebut dengan alasan yang angkuh yaitu "Zlatan tidak melakukan audisi". Namun ternyata itu bukan berita yang sesungguhnya karena bukan Ibra yang menolak Arsenal saat itu, melainkan direktur sepak bola klub Malmo yaitu Hasse Borg. Dia lah yang menyarankan Zlatan untuk tidak mengikuti trial, dan meminta kepada Wenger untuk memilih dengan tegas yaitu beli atau tidak. Sayangnya Wenger memilih untuk tidak membeli Ibrahimovic.


Arsene Wenger juga harus sabar karena Arsenal bukanlah tim yang dikenal mudah mengeluarkan uang saat membeli pemain. Kadang sedikit perbedaan dapat menggagalkan sebuah  transaksi besar. Contohnya Xabi Alonso mengaku hampir pindah ke Juventus dan Arsenal setelah keluar dari Liverpool di tahun 2008. Saat itu Liverpool menghargainya dengan nilai £18 juta, namun Juve dan Arsenal menawar £3 juta dan hanya mampu membayar £15 juta saja. Akhirnya Alonso disambar oleh Real Madrid.


Masih ada beberapa pemain lain yang pernah diusahakan untuk dibeli oleh Arsene Wenger seperti Willian, Didier Drogba, Angel Di Maria, Claude Makalele, Ronaldinho, Samuel Eto'o, Phil Jones, serta Juan Mata. Namun semua hal tersebut tidak berhasil, dan kini Wenger hanya bisa membayangkan apa yang terjadi dan berandai-andai saja. Mungkin Arsenal akan merajai Eropa dan mungkin rekor Invicible mereka lebih dari 49 kali kemenangan. Tapi mungkin pula terjadi kegagalan, dan pemain-pemain ternama tersebut batal menjadi pemain terkenal.


Referensi :
- fourfourtwo.com/features/players-arsene-wenger-could-have-signed-lionel-messi-cristiano-ronaldo-yaya-toure-paul-pogba
- joe.co.uk/sport/arsene-wenger-came-stupidly-close-to-signing-xabi-alonso-in-2008-118827
- metro.co.uk/2019/09/08/arsene-wenger-arsenal-lionel-messi-barcelona-10706310/