zankzinkzunkAvatar border
TS
zankzinkzunk
6 Kesalahan Mengendarai Mobil saat Ayah Mengantar Anaknya ke Sekolah
Jadi inget zaman dulu GanSis, sekolah ya sekolah aja tanpa pusing mikirin daftar kayak gimana. Maklum zaman baheula kan emang masih serba tradisional, pergi ke sekolah lewat pesawahan sama perkebunan. Kadang-kadang sepatu baru pun udah belepotan saat tiba di sekolahan karena tanah basah di sepanjang jalan. Tentu aja gak ada gadget kayak sekarang, kesibukan anak-anak yang paling menyenangkan saat istirahat adalah main petak umpet, ngantri beli "cipe" (istilah gorengan tempe tepung dengan adonan tepung basah) dengan beralaskan koran ditambah sedikit saus di atasnya.

Iya, gak perlu kembali ke masa lalu macem begitu sih GanSis karena zaman sudah berubah makin canggih makin praktis. Dengan kata lain orang tua si anak juga betul-betul dituntut untuk mengikuti perkembangan teknologi, contohnya aja sekarang-sekarang ini lagi rame ngomongin sistem Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) secara online. Kudu banget ni orang tua melek teknologi kan, gak bisa ngehindar dari kecanggihan era zaman now begini.

Nah, kabar baiknya di era sekarang juga ada sistem zonasi yang udah GanSis pada tau kan. Jadi setiap pemerintah udah ngatur sekolah-sekolah di daerah supaya menerima pendaftaran dari siswa yang berada dalam radius sekolah tersebut. Gak ada lagi deh eksklusifikasi pada para siswa. Semuanya punya kesempatan yang sama untuk belajar di sekolah yang berkualitas. Bener gak GanSis?
Sistem zonasi juga memungkinkan jarak sekolah dengan rumah siswa lebih dekat jadi tak ada alasan lagi buat anak di bawah umur buat ngendarain kendaraan bermotor sebelum waktunya ni. Lagian lebih aman diantar sama orang tuanya. Khususnya bagi GanSis yang sering mengantar putera-puterinya sekolah, ternyata beberapa kesalahan masih sering terjadi saat berkendara bersama anak-anak.

1. Tidak menggunakan sabuk pengaman

Masih sering kan GanSis juga ngeliat atau malah juga pernah mengabaikan sabuk pengaman buat si buah hati saat berada di dalam mobil. Selain fungsinya sebagai keamanan, hal ini juga menjadi latihan kedisiplinan bagi si anak mulai dari hal kecil yang dicontohkan oleh orang tuanya.

2. Tidak menyediakan car seat

Saat membawa bayi, sangat dianjurkan untuk meletakkan car seat di kursi bagian belakang untuk meminimalisir segala risiko di perjalanan.

3. Memangku Anak

Salah satu kesalahan yang sering juga dilakukan oleh para orang tua, yaitu memangku anak saat menyetir. Hal ini sangat berisiko fatal bagi anak saat terjadi benturan, si kecil bisa mengalami benturan-benturan keras yang tak terelakan.

4. Menempatkan Anak di Samping Kemudi
Jangan pernah coba GanSis mendudukkan anak di samping GanSis saat nyetir kecuali ia sudah berumur 13 tahun ke atas, menempatkan ia di bagian tengah mobil adalah posisi terbaik saat berada di dalam mobil. Dengan demikian, posisi tersebut dapat melindunginya ketika terjadi benturan pada mobil. Nah, kadang kan anak suka merengek pengen duduk di depan tu GanSis, bilang aja sama dia kalau dia adalah penumpang istimewa yang harus duduk di situ, posisi paling aman untuk anak.

5. Tidak mengunci jendela

Supaya anak tidak menaik-turunkan kaca jendela, jangan lupa untuk menguncinya. Hal ini juga melindunginya dari apapun yang terjadi di luar mobil. Hal sepele, cuman buat anak apapun harus lebih aman.

6. Mengendarai Mobil Tersendat-sendat
Saat berkendara bersama anak tentunya pembawaan pun harus lebih hati-hati, kadang juga teknik berkendara sudah tepat sayangnya mesin suka tersendat-sendat sehingga jalan mobil rasanya gak nyaman. Biasanya ni, anak-anak langsung rewel kalau keadaan udah kayak gini. Oleh karena itu, hal sepele kayak perawatan mesin emang bukan perkara sehari dua hari tapi mesti dilakukan perawatan berkepanjangan.
Servis sih udah rutin, cuman kadang mobil masih aja tersendat-sendat saat jalan. Berarti masalahnya ada pada asupan alias bahan bakarnya yang kurang cocok.



bahan bakar seharusnya bisa meningkatkan efisiensi dan performa mesin sehingga kontraksi mesin lebih smooth gitu GanSis. Soalnya bensin yang bagus itu bisa mengikis kotoran yang bersarang di sistem pencernaan mesin. Selama ini sih, setau ane Shell V-Power yang punya kandungan macam begitu, istilahnya pasti GanSis juga sering denger kan?
 
Ya, namanya Dynaflex! Semacam teknologi cairan bahan bakar yang bisa ngurangin gesekan sampe 3x lipat GanSis. Soalnya ada molekul-molekul yang terkandung di dalamnya bisa berfungsi sebagai bahan bakar sekaligus pembersih. Jadi mesin kagak bakal rewel dan tersendat-sendat pas jalan. Selain itu, bahan bakar juga jadi hemat soalnya tenaga bakal lebih fokus sama tenaga mesin bukan sama geberan karena panasnya doank, mesin juga jadi lebih adem. Bukan kata seorang dua orang tapi emang udah banyak yang pakai bahan bakar jenis ini.

Kalau udah kayak begitu, mesin makin smooth deh. Mesin enteng anak anteng!
Nah, kira-kira begitu GanSis beberapa kesalahan mengendarai mobil sama anak saat nganter sekolah. Mending anter aja ya anaknya, daripada pakai kendaraan sendiri tapi belum cukup umur. Lagian melanggar aturan pemerintah juga kan kalo kayak gitu?


Kalo GanSis punya tips lain gak biar lebih aman sama si kecil saat nganter sekolah?
Share di komen ya biar pada tau... 

emoticon-2 Jempol
Diubah oleh zankzinkzunk 02-08-2019 12:19
azid12353Avatar border
ziontAvatar border
alizazetAvatar border
alizazet dan 3 lainnya memberi reputasi
4
2.1K
18
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan