Presiden Klub Sepak Bola Ini Perintahkan Hooligan Serang Pemainnya Saat Berlatih

Beranda
Komunitas
Sports
Sports
Presiden Klub Sepak Bola Ini Perintahkan Hooligan Serang Pemainnya Saat Berlatih

Dragon

03-08-2019 06:25

Presiden Klub Sepak Bola Ini Perintahkan Hooligan Serang Pemainnya Saat Berlatih

Mantan Presiden klub sepak bola asal Portugal, Sporting Lisbon, akan diadili karena didakwa memerintahkan 50 orang hooligan menyerang pemainnya sendiri saat mereka berlatih serta merusak ruang ganti. Kejadian ini terjadi di lapangan latihan Alcochete, sekitar 20 km sebelah selatan kota Lisbon. Bruno De Carvalho dianggap sebagai otak dari peristiwa yang terjadi pada tanggal 15 Mei 2018 tersebut. Penyerangan itu kabarnya dilakukan untuk memotivasi para pemain setelah tim ini memperoleh hasil buruk di Liga Portugal dan Liga Champions.

Baca juga :
- Gimana Kalau Pesepak Bola Ramai-Ramai Gunakan Aplikasi FaceApp Yang Viral?
- 50 Pesepakbola Termahal Sepanjang Masa Dihitung Dari Akumulasi Nilai Transfer
- Tato Pemain Sepakbola Terkenal Saat Ini Dari Yang Keren Hingga Aneh
- Anak Pesepak Bola Yang Mengikuti Jejak Sang Ayah Menjadi Legenda

Bruno De Carvalho (dailymail.co.uk)

De Carvalho didakwa melakukan 56 pelanggaran, dan diantaranya termasuk "penculikan" dan "terorisme". Penyelidikan pengadilan Portugal menemukan bukti bahwa dia memerintahkan sebuah grup hooligan bernama "Juventude Leonina", yang melakukan penyerangan tersebut. Pemimpin grup ini bernama Nuno Mendes yang mempunyai nama alias Mustafa, yang merupakan teman lama dari Bruno De Carvalho. Kedua orang tersebut termasuk dalam 43 orang yang akan diadili di Portugal.

Nuno Mendes & Bruno De Carvalho (mundialfm.pt)

Akibat penyerangan tersebut, beberapa orang pemain dan staf pelatih mengalami cedera. Mereka dipukul, ditendang, serta mendapat ancaman hukuman mati oleh para berandalan yang memakai topeng dan penutup kepala agar tidak mudah diidentifikasi. Striker asal Belanda, Bas Dost, mendapat luka di bagian kepala. Menurut para pemain Sporting, yang paling menderita luka-luka dalam peristiwa ini adalah dua orang pemain asal Argentina yaitu Marcos Acuna dan Rodrigo Battaglia. Bahkan manajer Jorge Jesus juga tak luput mendapat serangan, termasuk kapten tim William Carvalho serta kiper Rui Patricio.

Luka kepala Bas Dost (mirror.co.uk)

Marcos Acuna (dailymail.co.uk)

Jorge Jesus (theguardian.com)

Peristiwa penyerangan tersebut dilakukan sehari setelah mereka kalah 2-1 dari klub Maritimo, yang terjadi di hari terakhir kompetisi. Kekalahan tersebut mengakibatkan mereka terlempar dari peringkat 2 klasemen, dan kehilangan kesempatan untuk berlaga di Liga Champions musim depan. Dan setelah penyerangan terjadi, hal buruk lainnya juga dialami Sporting Lisbon karena mereka kalah di Final Portuguese Cup 5 hari setelahnya.

Peristiwa penyerangan tersebut mengakibatkan ada 7 orang pemain yang ingin memutuskan kontrak mereka. Para pemain tersebut adalah andalan dari klub Sporting Lisbon, termasuk Rui Patricio, William Carvalho, Gelson Martins, Bruno Fernandes, Ruben Ribeiro, Bas Dost dan Daniel Podence. Rui Patricio akhirnya hijrah ke klub Wolverhampton Wanderers, William Carvalho ke Real Betis, Gelson Martins ke Atletico Madrid, dan Bruno Fernandes akhirnya mau dibujuk untuk kembali ke klub tersebut.

Kapten William Carvalho (bbc.co.uk)

Pemain Sporting Lisbon (90min.com)

Tentu saja langkah para pemain-pemain itu untuk memutus kontrak dapat dimaklumi. Tidak ada olahragawan profesional yang mau bermain kembali di sebuah klub yang tak dapat menjamin keamanan mereka. Bruno Fernandes yang kini diincar oleh klub Manchester United dan Tottenham Hotspur, mau kembali ke klub tersebut setelah Bruno de Carvalho keluar dari klub.

De Carvalho ditangkap pada bulan November 2018, namun bebas bersyarat 4 hari kemudian. Ternyata sebelum peristiwa penyerangan terjadi, dia juga membuat kontroversi dengan mengkritik para pemain. Dia mengecam para pemain setelah kekalahan 2-0 dari Atletico Madrid di kompetisi Europa League yang disebutnya "penampilan bodoh". Dua pemain bertahan yaitu Sebastián Coates dan Jérémy Mathieu mendapat kritikan lebih lanjut darinya karena dianggap biang kekalahan. Akibat keributan tersebut, 19 pemain membuat pernyataan bersama di media sosial Facebook dengan mengatakan :

Quote:

"Kami merasa jijik dengan pernyataan umum dari Presiden, dia seharusnya menjadi pimpinan kami. Kami selalu bertempur untuk klub, suporter, serta kami sendiri. Dengan alasan ini, kami menyampaikan pesan ketidak senangan terhadap komentar publik setelah sebuah pertandingan yang tidak mencapai hasil yang diinginkan. Apapun situasinya, segala hal seharusnya diselesaikan di dalam grup"

Akibat pernyataan tersebut, De Carvalho membalas dengan mengatakan bahwa dia menskor 19 pemain dan akan diberi hukuman indisipliner. Dia mengaku kesal dengan para pemain yang dianggapnya anak-anak manja dan tidak mewakili siapapun. Sporting hanya menyisakan 6 pemain saat akan bertanding dengan klub Pacos de Ferreira tanggal 9 April 2018 dan rencananya harus menurunkan para pemain cadangan. Untunglah para pemain bisa dibujuk dan mereka menang 2-0.

Korban santet (fourfourtwo.com)

Lucunya ada seorang dukun atau witchdoctor yang bernama Fernando Nogueira yang membela De Carvalho dengan mengatakan bahwa dia adalah korban "black magic" alias santet. Nogueira yang mempunyai julukan "Sorcerer of Fafe" atau penyihir dari Fafe, mengatakan kepada majalah TV Guia bahwa Carvalho adalah korban dari sihir dan ilmu hitam yang menyebabkan disorientasi.

Referensi :

- Dailymail.co.uk/sport/sportsnews/article-7314555/Sporting-Lisbons-ex-president-charged-kidnapping-terrorism.html

- Bbc.com/sport/football/44489158

- Fourfourtwo.com/features/a-witchdoctor-believes-sporting-president-bruno-de-carvalho-a-victim-black-magic

Diubah oleh Dragon 03-08-2019 06:27

Bolabastis memberi reputasi

Kutip

Balasan

Guest

Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru

Urutan

Terbaru

Terlama

Guest

Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru

Komunitas Pilihan