noviarini21Avatar border
TS
noviarini21
Mencari Suksesor Untuk Kane
Bursa transfer musim panas akan segera ditutup secara resmi dalam waktu kurang dari seminggu, akan tetapi Tottenham Hotspur belum juga membawa striker anyar. Saat ini Pochettino hanya memiliki Harry Kane seorang yang secara konsisten menunjukkan keganasannya di depan gawang lawan.


gambar: thesun.co.uk

Berbicara tentang Harry Kane, dia bukan hanya penyerang utama Spurs, lebih dari itu Kane adalah kebanggaan publik Inggris yang sangat merindukan striker tajam seperti dirinya. Kane sendiri sering disebut sebagai anak ajaib dan berperan sebagai pahlawan dalam perjalanan heroik Spurs beberapa musim terakhir.

Kelas Harry Kane benar-benar membantu keberadaan Spurs dalam geliat sepakbola Eropa. Sederhananya, dia adalah mesin pembunuh yang sempurna. Dengan 17 gol dalam 28 penampilannya di Liga Premier musim lalu menjadi bukti nyata ketajamannya.

Tottenham Hotspur saat ini terlihat sempurna dan perjalanan mereka sepanjang kompetisi selalu konsisten. Namun, dibalik sempurnanya Pochettino meracik strategi, ada saja masalah besar yang harus segera diselesaikan. Masalah tersebut adalah menemukan pengganti Harry Kane jika nantinya striker Inggris itu kembali dihinggapi cedera. Bintang Korea Selatan, Son Heung-Min saat ini menjadi satu-satunya alternatif paling bagus yang dimiliki Pochettino tetapi ia bukanlah penyerang murni seperti Kane.

Troy Parrott, seorang pemain muda telah di coba oleh Poche dalam beberapa pertandingan pra-musim untuk melihat prospek sang youngster sebagai pelapis Kane nantinya. Troy memang mampu menunjukkan banyak hal positif, namun dengan usia 17 tahun, itu akan memakan banyak waktu bagi Troy Parrott dapat menjadi bayangan sesungguhnya untuk Kane. Selain itu, musim lalu, Pochettino juga memiliki pilihan dalam diri Vincent Janssen dan Fernando Llorente.


gambar: tellereport.com

Kehadiran dua pemain itu musim lalu belum cukup menggaransi ketajaman lini depan Spurs. Belum lagi, Janssen telah meninggalkan Tottenham untuk pindah ke Meksiko bersama Monterrey dengan biaya sekitar 6 juta euro. Penyerang asal Belanda itu bergabung dengan Spurs senilai 17 juta euro pada 2016 silam setelah mampu bermain impresif dan meraih penghargaan sebagai Pemain Terbaik Eredivisie bersama AZ Alkmaar.

Namun, faktanya, Janssen tidak benar-benar berhasil saat kiprahnya di London. Salah satu penyebab tidak berkembangnya bakat Janssen adalah riwayat cedera yang enggan pergi menggerogoti kemampuannya di lapangan. Beberapa orang bahkan menyebut Janssen tidak berkembang karena perbedaan kualitas liga Inggris dan Eredivisie. Dengan menyalahkan perbedaan kualifikasi antara kedua liga bukanlah penyebab yang bisa dibenarkan.

Penyerang berbakat milik Belanda itu awalnya diajak bergabung dengan Spurs untuk dijadikan saingan potensial bagi Harry Kane dalam serangan tim. Bahkan banyak pihak percaya, Janssen dapat menyingkirkan Kane keluar dari starting lineup Pochettino.

Namun, dalam tiga musim terakhir, janssen hanya berperan sebagai pendukung untuk Kane. Dan lebih buruk lagi ia tidak mampu memenuhi peran yang ditinggalkan Kane saat cedera. Janssen juga hanya mampu mencetak dua gol dalam 31 penampilannya di Liga Inggris selama tiga musim membela Spurs. Oleh karena itu, kepergiannya tidak pernah disesali oleh publik The Lilywhites.


gambar: tottenhamhotspur.com

Selain Janssen, Tottenham Hotspur juga memiliki penyerang yang pernah membawa Spanyol meraih gelar Piala Dunia dalam diri Fernando Llorente. Namun, dibandingkan Janssen, statistik Llorente jauh lebih baik saat menggantikan peran Kane sebagai ujung tombak. Dalam 66 pertandingan selama dua tahun, Llorente mampu menceploskan 13 gol dan 6 asis, bahkan salah satu golnya berhasil membuat Spurs menciptakan sejarah di Eropa.

Meskipun bermain cukup baik dalam peran Harry Kane, manajemen Spurs telah membuat keputusan untuk memotong anggaran gaji dengan melepas Llorente secara gratis musim panas ini. Otomatis, kepergian Llorente dan Janssen membuat Spurs akan benar-benar bergantung pada ketajaman Son dan Moura, yang sebenarnya tidak akan cukup menggantikan peran Kane.

Jendela transfer akan segera berakhir dan musim baru akan dimulai. Spurs saat ini memang membutuhkan penyerang anyar untuk mengisi peran Kane, tetapi melihat aktivitas transfer Pochettino nampaknya ia tidak akan mendatangkan striker baru di musim panas ini.

Dengan terus mengandalkan ketajaman Harry Kane sendirian, akan lebih mengkhawatirkan bagi Spurs bahwa mereka tidak akan pernah menggenggam gelar juara. Sesuatu yang sangat diinginkan oleh Daniel Levy.

Sumber Referensi:

Premierleague.com

Thesun.co.uk

Express.co.uk, dll.

0
352
0
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan