ghifarifrmnsyhAvatar border
TS
ghifarifrmnsyh
5 Jenis Sapi yang Menjadi Primadona Sultan Indonesia Ketika Idul Adha


Iduladha adalah sebuah hari raya Islam. Pada hari ini diperingati peristiwa kurban, yaitu ketika Nabi Ibrahim, yang bersedia untuk mengorbankan putranya Ismail untuk Allah, kemudian sembelihan itu digantikan oleh-Nya dengan domba.

Pada hari raya ini, umat Islam berkumpul pada pagi hari dan melakukan salat 'Id bersama-sama di tanah lapang atau di masjid, seperti ketika merayakan Idulfitri. Setelah salat, dilakukan penyembelihan hewan kurban, untuk memperingati perintah Allah kepada Nabi Ibrahim yang menyembelih domba sebagai pengganti putranya.

Penduduk Indonesia mayoritas memeluk agama Islam, sehingga perayaan Idul Adha atau hari raya kurban merupakan hal yang lumrah dilaksanakan. Berikut 5 jenis sapi yang menjadi primadona para sultan indonesia.


1. Sapi limousin



Sapi limousin adalah sapi yang pertama kali dikembangkan di Prancis. Sapi limousin merupakan tipe sapi potong dengan perototan yang lebih baik dari sapi simmental. Sapi limousin memiliki bulu berwarna coklat tua kecuali di sekitar ambing berwarna putih serta lutut kebawah dan sekitar mata berwarna lebih muda. Bentuk tubuh sapi jenis ini adalah besar, panjang, padat dan kompak. Keunggulan dari sapi jenis ini yaitu pertumbuhan badannya yang sangat cepat..

2. Sapi brahman



Sapi brahman adalah keturunan sapi Zebu atau Boss Indiscuss. Aslinya berasal dari India kemudia masuk ke Amerika pada tahun 1849 berkembang pesat di Amerika, Di AS, sapi Brahman dikembangkan untuk diseleksi dan ditingkatkan mutu genetiknya. Setelah berhasil, jenis sapi ini diekspor ke berbagai negara. Dari AS, sapi Brahman menyebar ke Australia. Di Amerika terbentuk perkumpulan pembibit American Brahman Breeder Association, sedangkan di Australia terbentuk Australian Brahman Breeder Association. Sapi Brahman masuk ke Indonesia sejak zaman penjajahan Belanda.

Ciri khas sapi Brahman adalah berpunuk besar dan berkulit longgar, gelambir dibawah leher sampai perut lebar dengan banyak lipatan-lipatan. Telinga panjang menggantung dan berujung runcing. Sapi ini adalah tipe sapi potong terbaik untuk dikembangkan.


3. Sapi peranakan Ongole



Sapi Ongole adalah Sapi yang asalnya dari Negeri India dan masih tergolong jenis sapi zebu atau sapi berpunuk. Banyak dibiakkan oleh para peternak pulau Sumba secara alami, dengan demikian sapi ini juga dikenal dengan nama Sapi PO.

Karakteristik Sapi Ongole
1. Ciri khas sapi Ongole adalah berbadan besar, berpunuk besar, bergelambir longgar, dan berleher pendek. Kepala, leher, gelambir, dan lutut berwarna hitam, terutama sapi jantan.
2. Kulit berwarna kuning dengan bulu putih atau kehitam-hitaman. Kulit di sekeliling mata, bulu mata, moncong, kuku, dan bulu cambuk pada ujung ekor berwarna hitam.
3. Kepala pendek dengan profil melengkung. Mata besar dengan sorot yang tenang.
4. Tanduk pendek dan tanduk pada sapi betina berukuran lebih panjang dibandingkan sapi jantan.
5. Telinga panjang dan menggantung, Sapi Ongole akan dewasa kelamin pada umur 24-30 bulan. Sapi Ongole tergolong lambat dewasa. Jenis sapi ini akan mencapai dewasa pada umur 4-5 tahun.
6. Bobot maksimal sapi dewasa 600 kg dan sapi betina dewasa 400 kg. Persentase karkas 45-58% dan perbandingan daging serta tulang 4,25 :1.


4. Sapi Madura



Sapi Madura adalah sapi potong hibrida lokal asli Indonesia hasil persilangan antara banteng dengan bos indicus atau sapi Zebu yang secara genetik memiliki sifat toleran terhadap iklim panas dan lingkungan marginal serta tahan terhadap serangan penyakit.

Karakteristik sapi Madura sudah sangat seragam, yaitu bentuk tubuhnya kecil, kaki pendek dan kuat, bulu berwarna merah bata agak kekuningan tetapi bagian perut dan paha sebelah dalam berwarna putih dengan peralihan yang kurang jelas. Kontribusi sapi madura sebagai sapi potong berkembang baik di Jawa Timur khususnya di pulau Madura. Kontribusi sapi di Madura cukup besar sampai 24% dari kebutuhan sapi potong yang berasal dari Jawa Timur.

Badan Pusat Statistik Jawa Timur mencatat populasi sapi di empat kabupaten di pulau Madura itu setiap tahun terus bertambah. Hasil pendataan yang dilakukan lembaga itu menunjukkan, populasi sapi di Pulau Madura mencapai 806.608 ekor. Angka ini mengalami peningkatan dibanding 2012 yang hanya mencapai 787.424 ekor dengan jumlah terbanyak di wilayah Kabupaten Sumenep yakni mencapai 360.000 ekor lebih.

Selain sebagai sapi potong, sapi Madura juga digunakan sebagai alat transportasi masyarakat di pedalaman Madura yang disebut Sapi Pajikara.


5. Sapi Aceh



Sapi aceh merupakan salah satu rumpun sapi lokal Indonesia yang mempunyai sebaran asli geografis di Provinsi Aceh, dan telah dibudidayakan secara turuntemurun.

Sapi aceh merupakan kekayaan sumber daya genetik ternak Indonesia yang perlu dilindungi dan dilestarikan.




TS ngarep cendol
TS ngarep HT
TS ngarep rate sama comments





Diubah oleh ghifarifrmnsyh 11-08-2019 17:27
mulivwAvatar border
uknow.indonesiaAvatar border
ronny398Avatar border
ronny398 dan 12 lainnya memberi reputasi
13
10.5K
61
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan