GanSis pasti pernah mendengar bukan tentang satu kalimat yang mengatakan, 
Quote:

Kalimat tersebut ternyata bukanlah sebuah perumpamaan belaka, namun begitu banyak terjadi di dunia nyata, bahkan di samping kanan-kiri GanSis juga kan? Atau jangan-jangan pernah korban justifikasi tetangga juga yaGanSis? Atau GanSis sebagai pembaca juga berpikiran TS juga pernah mengalami, ya emang bener juga sih. 
Akan tetapi thread ini tidak dimaksudkan untuk melakukan pembenaran atas kesalahan atau keburukan seseorang. Hanya saja beberapa respon terhadap si pelaku seolah menjadi senjata untuk menghapus segala kebaikan yang pernah dilakukannya. Jadi, saat ini mari kita ulas berbagai reaksi buruk banyak orang ketika menemukan kesalahan orang lain.



Satu
Kadang ada ni GanSis, orang yang keliatan seneng banget melihat orang lain terjerat kesalahan. Kemudian segera menyebarkannya kepada siapapun yang disambanginya dengan maksud kesalahannya tersebar dan ia merasa benar-benar puas dengan rasa dengkinya.

Dua
Pura-pura turut berdukacita tetapi ujung-ujungnya ia membicarakannya dengan orang lain dengan asyik. Biasanya kalimatnya seperti ini, "Kasian ya Si Fulan gini gitu, untung ya kita mah enggak kayak gitu. Jeng udah tau kan dia begini begitu?"
Kalimat basi yang sok mengasihani padahal ingin membuka ruang gosip. 

Tiga
Balas dendam, reaksi ini sangat mendekati dengan reaksi yang pertama di atas bedanya orang ini memang seseorang yang pernah tersakiti oleh Si Fulan yang melakukan kesalahan itu. Akhirnya ia pun membusungkan dada merasa bangga bahwa Tuhan ada di pihaknya juga membalaskan dendamnya. Lebih parahnya lagi, ia kemudian menyambangi tetangga-tetangga untuk menceritakan rasa sakitnya yang pernah ditorehkan oleh Si Fulan dahulu dan menegaskan bahwa saat ini dia mengalami balasan yang pahit akibat kesalahannya di masa lampau.

Empat
Reaksi lain seseorang ketika mengetahui kesalahan orang lain adalah mengambil keuntungan dari kesalahan tersebut. Salah satunya mengambil empati seseorang yang ingin dimintai tolong. Biasanya orang semacam ini akan membicarakan kesalahan Si Fulan pada orang yang ingin dia ambil kemanfaatannya dengan tujuan si orang yang ingin dimintai tolong merasa memiliki musuh yang sama atau rasa tidak suka yang sama pada Si Fulan tersebut. Akhirnya dapatlah perhatian dari orang tersebut, jadi gampang deh minjem duit GanSis. 

Lho kok TS kayak nyindir begini ya? Ya, mohon maaf kalau ada yang pernah GanSis. Lha terus bejimane sikap yang seharusnya ketika mendengar kesalahan atau keburukan orang lain. Hal paling gampang dan sederhana adalah mendoakannya supaya menjadi lebih baik dan menyadari kesalahannya. Tahap lain yang lebih advanced ya mengingatkannya dengan cara yang bijaksana. Perlu diingat adalah yang patut dibenci adalah kesalahannya bukanlah orangnya.

Jadi inget pepatah pak ustadz, katanya orang yang paling bangkrut di akhirat nanti bukanlah orang pernah merugi ratusan milyar ketika dagang tetapi orang yang telah memiliki banyak amal namun ia mencela alias menggunjing kesalahan dan keburukan orang lain sehingga ia sendiri menjadi berdosa pada orang yang dibicarakannya kemudian sebagai penebusnya amalan baik si penggunjing akan dialihkan pada orang yang digunjingnya. Bangkrut dah amalan yang udah ditabung sekian lama di dunia. Segitu dulu ya GanSis.