Harga Bitcoin gagal menguat pada penutupan di akhir Oktober dan ada dikisaran sekitar $9,100 - $9,400 selama 5 hari terakhir, menurut laporan yang dilansir Cointelegraph Senin (04/11) pagi, berita negatif minggu lalu kembali hadir di pasar kripto seperti kebocoran email Bitmex dan masalah Coinbase yang menyebabkan likuidasi masal di bursa Deribit. Jadi apakah kita benar-benar bisa mengharapkan harga Bitcoin akan bergerak spektakuler dalam jangka pendek?

Meski Harga Bitcoin masih belum dapat menembus $9.500. Namun melihat pergerakan masif sejak 2 minggu lalu, indikator Bollinger Bands (BB) yang telah melebar mengindikasi kisaran level support dan resisten yang cukup luas. Moving average menunjukkan angka $8.600 sebagai level support Bitcoin sebelum kembali ke kisaran $7.000.

Tapi itu merupakan tanda positif bahwa Bitcoin saat ini bertahan di batas atas Bollinger Bands dengan level resisten perlu ditembus Bitcoin agar bisa memulai tren kenaikan baru di $9.900, hanya dalam 12 minggu dari kejadian terakhir ini, harga Bitcoin melonjak dari level terendah $3.979 menuju $13.868 yang mewakili nilai pertumbuhan sangat besar sebanyak 350%.

Saat informasi ini diturunkan, moving average berada adalah di kisaran $9.945 sementara harga Bitcoin saat ini adalah $9.148. Mengingat momentum yang terlihat pada grafik mingguan, hal yang tidak masuk akal mengharapkan harga Bitcoin ditutup lebih dari $10.000 sebelum akhir pekan mendatang jika bullish mendorong kenaikan.

Menguatnya nilai Bitcoin bisa jadi waktu yang pas untuk kamu mulai investasi online melalui platform HighLow365,  kamu juga dapat  menikmati segala kemudahan di dalamya, karena HighLow365menjadikan investasi online kamu jadi #serbagampang, gampang deposit, gampang transaksi, gampang tarik tunai.

Yuk! Mulai investasi onlinemu di www.highlow365.comsekarang!