PA 212: Anies Baswedan Harus Hadir di Reuni Akbar

jpnn.com, JAKARTA - Persaudaraan Alumni atau PA 212 akan menggelar reuni akbar aksi bela Islam di Monas, Jakarta Pusat, Senin, 2 Desember 2019.

Dalam reuni itu, sejumlah ulama, tokoh agama hingga tokoh masyarakat akan diundang. Kebanyakan yang diundang adalah tokoh yang dulu ikut aksi bela Islam pada 2016 silam.

Juru Bicara PA 212 Habib Novel Bamukmin mengatakan, salah satu tokoh yang pasti diundang adalah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Apalagi, bekas Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu didukung penuh oleh gerakan PA 212 pada Pilkada DKI Jakarta 2017 lalu.

“Kapasitas Anies Baswedan selaku gubernur, ya beliau harus diundang dan harus hadir. Karena di acara manapun di Jakarta, beliau selalu diundang oleh warga Jakarta,” kata Novel, Rabu (6/11).

Untuk itu, pihaknya berharap Anies bisa hadir dalam reuni tersebut. “Kalau beliau tidak berhalangan hadir, beliau selalu hadir di tengah-tengah warga Jakarta. Semoga beliau bisa hadir di reuni 212 2019 ini,” tandas Novel. (cuy/jpnn)

>>>>>>>>><<<<<<<<

Pak Anis Baswedan memang seksi sekali. Buktinya beliau sangat sangat didukung oleh para Alumni 212. Itu baru alumni, belum yang masih aktif sebagai pelajar disana. Bukti bahwa beliau memang benar benar merakyat. Yah walaupun rakyat 212 sih ngakak

Pak Anis, jangan sampai bapak mengecewakan para pendukung yang sudah memeras keringat dan cucuran darah agar bapak terpilih waktu itu

Datang donk pak, pasti bakalan disambut dengan hamparan karpet merah. Bagaikan sang dewa yang turun dari langit ketujuh ke bumi untuk memuaskan dahaga mereka terhadap kehadiran sang pemimpin.

Sebagai imbal balik atas dukungan mereka, bantu setiap mimpi mimpi mereka menjadk kenyataan. Sebab kalau enggak, artinya bapak tidak menghargai dukungan dan perjuangan mereka selama ini.

Ane dukung banget bapak untuk menempel terus kelompok mereka, siapa tahu nanti waktu polling periode kedua gubernur DKI suara mereka bisa mengangkat hasil untuk mengamankan kursi bapak.

Sukur sukur bapak nyalon jadi presiden di 2024, lumayan kan bisa dapat jaminan minimal 7 juta suara dari kelompok ini.

Gak usah pedulikam warga nyinyir seperti ane, toh suara kami cuma rame di medsos, di dunia maya. Kan gak dihitung sebagai suara saat pemilihan nantinya.

Maju terus pak, jangan lupa, logistik nya juga siapkan. Kan didunia ini gak ada yang gratis tuh. Buang air aja sekarang harus bayar lo. Apalagi buat memperjuangkan nama bapak, yang akan terus tercatat didalam sejarah kalau bapak pernah jadi gubernur DKI, siapa tahu bisa mencetak sejarah baru sebagai Capres. Ingat capres lo pak. Karena 7 juta suara itu hanya seujung kuku dibandingkan seluruh voter di Indonesia.

Semoga dengan dukungan bapak terhadap Novel Cs, mereka bisa semakin khidmat dalam berdoa, doa yang baik baik terhadap bangsa ini. Walaupun ane gak yakin doa nya sejalan dengan doa mayoritas orang yanh berada di luar kelompok mereka.

Ingat juga pak, mereka itu kaum yang khusyuk, pasti doa doa nya kemungkinan selalu di dengar oleh Yang Maha Kuasa..

Walaupun ane yakin juga, walaupun gembel, atau orang atheis pun juga bakalan didengar. Kalau didengar sih pasti ane yakin, tapi kalau di kabulkan apa enggak ane juga belum tahu. Kan mengabulkan doa umat ataupun bukan umat adalah domain Yang Maha Kuasa, sama hal nya masalah kafir atau enggak bukan pula manusia yang menentukan.

Akhir kata, semangat ya pak Anis, itu suara rakyat bapak kelompok 212, jangan sampai kau ingkari perjuangan, tetesan keringat dan darah mereka hanya demi menarik simpati para kaum nyinyir di medsos, termasuk ane.

Itu saja pak titipan wejangan dari ane.

Wassalam, dari ane yang selalu tertanam bahwa brand 212 adalah punya Wiro Sableng.

06 November 2019