cyber.strezAvatar border
TS
cyber.strez
Kisah Pilu Bayi Kuda Nil Yang di Asuh Kura-Kura Berusia 130 tahun (Kisah Nyata)

www.owenandmzee.com

Mungkin sulit untuk memikirkan bagaimana jika dua hewan yang berbeda jenis memiliki ikatan yang kuat, tetapi bagaimanapun juga mereka tetap saja mahluk hidup yang memiliki nurani dan sedikit diketahui oleh manusia bagaimana bentuk perasaan mereka sebagai hewan.


Kura-kura raksasa berusia 130 tahun (Mzee) dan seekor bayi kuda nil (Owen) ini adalah teman baik yang memiliki ikatan yang sangat kuat sebagai bangsa hewan meski mereka terlahir dari jenis hewan yang berbeda.
Spoiler for Owen & Mzee:



Kedua Pasangan ini bertemu di saat-saat yang paling sulit, ada cerita yang mengharukan tentang bagaimana mereka bisa begitu sangat akrab hingga ikatan diantara keduanya bagaikan seorang ibu dan anak.

Pada tahun 2004, bencana Tsunami terjadi di Asia Tenggara dan itu membuat banyak korban di antara manusia dan para hewan. dan "Owen" seekor Bayi kuda nil malang yang saat itu bertubuh sangat kecil yang ketika itu ia disapu tsunami dari sebuah sungai dan terbawa hingga ke Samudra Hindia lalu terdampar di sebuah pantai. Untungnya, penjaga hutan satwa liar menemukan dan menyelamatkan kuda nil malang yang terpisah dari keluarga nya ini. dan sejak saat itu adalah bagaimana kisah Kuda nil dan kura-kura raksasa ini dimulai.

Spoiler for Owen & Mzee:


Ketika penyelamat satwa menemukan bayi kuda nil ini, hewan malang itu berada dalam kondisi kritis. Dia benar-benar beruntung karena masih hidup. kemudian Anak kuda nil itu diberi nama Owen lalu dia dibawa ke Haller Park suaka margasatwa di Kenya.

Baca Juga : Ketika Dua Sisi Kehidupan Yang Kontras dikemas Dalam Seni Photografi

Setelah Owen di rawat dan di obati luka-lukanya, kemudian dia ditempatkan di sebuah kandang, Di ruang yang sama, terdapat hewan lain yaitu kura-kura raksasa Aldabra, yang bernama "Mzee". Nama "Mzee" yang berarti "orang tua" dalam bahasa Swahili. Kura-kura itu berusia lebih dari 130 tahun.

Spoiler for Owen & Mzee:


"Owen" bayi malang seorang diri itu ketika melihat Mzee dia berlari ke arahnya untuk memeluknya. Namun, 'kura-kura tua' itu tidak menyukainya dan seperti merasa terganggu oleh kehadiran Owen . Dia menoleh dan mendesis pada "Owen".

Spoiler for Owen & Mzee:



Owen merupakan bocah yang gigih, mungkin karena merasa kesepian dia terus mengikuti teman barunya itu yang berjalan-jalan di sekitar taman tersebut,  Akhirnya, kura-kura tua itu menyerah dan menerima pendatang baru itu sebagai sahabatnya.

Spoiler for Owen & Mzee:



Para penjaga di taman itu melihat Owen menjilati Mzee seolah-olah kura-kura itu adalah ibunya. Para penjaga taman percaya bahwa Mzee tampak terlihat seperti seekor kuda nil dimata Owen, karena memiliki warna dan bentuk serupa dari puting susu kuda nil dewasa.  Seorang ahli ekologi "Paula Kahumbu" mengatakan "Itu pemandangan yang luar biasa, dan Kura-kura itu tampaknya sangat senang menjadi seorang ibu" - ujar "Kahumbu".
Spoiler for Owen & Mzee:



Kahumbu mengatakan bahwa 'setelah disapu tsunami dan kehilangan induknya, kuda nil  malang ini mengalami trauma. dia harus mencari sesuatu sebagai pengganti ibunya. 'Jadi, dia mengarahkan pandangannya pada kura-kura tua itu.


Baca Juga : Foto-Foto Sesaat Sebelum Tragedi Mengerikan Terjadi


Kahumbu juga mengatakan bahwa bayi kecil ini akan tinggal bersama ibunya selama 4 tahun. Owen yang hanya berumur satu tahun, dan seorang anak yatim piatu, ia mulai mengikuti ‘kura-kura itu persis seperti cara mengikuti ibunya.

Spoiler for Owen & Mzee:



Kahumbu selalu mengatakan bahwa setiap kali seseorang terlalu dekat dengan Mzee, 'Owen menjadi agresif seolah-olah melindungi ibu kandungnya.' kemudian Pasangan aneh ini menjadi sensasi internasional mereka terkenal di beberapa para pencinta hewan.

Spoiler for Owen & Mzee:


Kuda nil dan kura-kura tua itu menjadi tema yang sempurna dalam sebuah buku yang di tulis oleh "Hatkoffs", yang menceritakan tentang persahabatan yang menggemaskan ini, dan bukan hanya satu buku tetapi Hatkoffs menulis buku edisi selanjutnya tentang mereka, Buku kedua yang dirilis oleh Hatkoffs berfokus pada seberapa dalam persahabatan mereka. dalam buku itu menceritakan kisah bagaimana Owen dan Mzee tinggal, tidur dan bermain bersama. buku itu juga menceritakan kisah bagaimana mereka membentuk bahasa baru diantara mereka berdua.

Spoiler for Owen & Mzee:



Owen dan Mzee mulai berbicara satu sama lain dengan saling mendorong, mengangguk dan menciptakan suara-suara aneh. Hatkoff menyatakan bahwa 'kisah nyata mereka yang berbatasan dengan hal-hal yang luar biasa mengajarkan kita banyak pelajaran yang indah tentang ikatan diantara para hewan', Hatkoff juga membuat situs web khusus yang menceritakan kisah tentang mereka.


Karena Owen mempelajari sebagian besar hal-hal dari kura-kura yang dianggap sebagai ibu angkatnya’ dia tidak tahu bagaimana bertindak sebagai kuda nil. Jadi, para staf di taman tersebut sangat memperhatikan perilakunya, menyadari bahwa dia bertindak lebih seperti kura-kura.

Spoiler for Owen & Mzee:



Owen hanya makan makanan kura-kura seperti daun dan wortel, dan tidak memperhatikan rumput sebagai makanan biasa untuk kuda nil. Dia juga tidur di malam hari, tidak seperti kuda nil lainnya. Dan jika dia mendengar panggilan dari kuda nil lainnya, dia tidak akan menanggapinya.

Owen tertarik pada Mzee karena dia menganggap sebagai ibunya. Namun, kura-kura dikenal sebagai hewan yang kurang penyayang atau kurang ber sosial, menurut "Kahumbu". Tapi lain dengan Mzee, yang selalu mengikuti dan menjaga kuda nil ini sepanjang harinya.


Spoiler for Owen & Mzee:



Tampaknya kura-kura ini telah belajar untuk mencintai karena dia menyukai berjalan-jalan seharian dengan temannya, Mzee bahkan sering meregangkan lehernya untuk dijilat oleh Owen.

Mzee dan Owen hidup bersama selama hampir tiga tahun. Namun seiring berlalunya waktu, keselamatan Mzee harus dipertimbangkan lagi. Kahumbu menjelaskan bahwa Owen ‘akan tumbuh menjadi sangat besar. dia akan menjadi kuda nil jantan yang berukuran sangat besar.

Spoiler for Owen & Mzee:



Dia terus mengatakan bahwa Owen masih muda dan suka bermain-main, sementara Mzee sangat tua dan sudah tidak dapat bergerak dalam waktu yang lama 'Dia bisa melukai Mzee kapan saja. Dia masih kekanak-kanakan dalam perilakunya. 'Jadi, mereka mengambil keputusan tersebut.

Spoiler for Owen & Mzee:


Agar Owen perlahan melepaskan ikatannya yang kuat dengan Mzee dan bermain dengan hewan yang lebih besar tubuhnya, staf di tempat itu memperkenalkannya kepada kuda nil lain yang bernama Cleo. dan perlahan-lahan cleo menggantikan Mzee.

Spoiler for Owen & Mzee:



Dan pada akhirnya Cleo dan Owen menjadi tak terpisahkan, dan Mzee sekali lagi menikmati kehidupannya sebagai seekor kura-kura tua. Sementara Owen belajar bagaimana menjadi 'kuda nil' dari Cleo.




Quote:



fiapermAvatar border
Arcade FireAvatar border
sebelahblogAvatar border
sebelahblog dan 4 lainnya memberi reputasi
5
2.1K
5
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan