Lokasi Unik di Film Perempuan Tanah Jahanam

Beranda
Komunitas
Entertainment
The Lounge
Lokasi Unik di Film Perempuan Tanah Jahanam

bang.ip

22-11-2019 09:34

Lokasi Unik di Film Perempuan Tanah Jahanam

Halo Agan & Sista,

Beberapa pekan belakangan ini rame jadi perbincangan di kalangan pecinta film horor & thriller tentang Desa Harjosari. Dalam sebuah film ber-genre horor & thriller tersebut, desa ini disebutkan sebagai lokasi asal muasal seorang wanita yang awalnya terlahir tanpa memiliki kulit akhirnya memiliki kulit karena adanya ritual dari sang ayah yang berprofesi sebagai dalang terkenal di desa tersebut. Itulah sepenggal cerita film terbaru sang sutradara handal Mas Joko Anwar yaitu Perempuan Tanah Jahanam.

Nah yang mau ane kupas disini adalah seputar Rumah Tua dan Bangunan Unik yang menjadi sorotan dalam film tersebut. Apakah hanya settingan interior saja dari para crew film atau memang sudah ada bangunan-bangunan tersebut

Ane sih memang belum survey secara langsung ke lokasi tersebut, tetapi dari berbagai artikel di mbah google yang ane kumpulin dan inilah bentuk fakta rumah tua dan bangunan unik di film Perempuan Tanah Jahanam.

1. Rumah Peninggalan Bangsawan Ningrat

Sumur

Dari sumber Indizone yang ane baca bahwa diceritakan dalam film, ada sebuah rumah tua di Desa Harjosari yang terlihat seperti rumah peninggalan bangsawan Jawa Ningrat. Menurut beberapa sumber, rumah tua berbentuk 'letter L' ini merupakan rumah tua yang dibangun sejak Zaman Belanda. Semak-semak di sekitar rumah menambah aura seram di rumah ini.
Sumur

2. Rumah Joglo Khas Jawa

Sumur

Lokasi syuting lainnya dalah rumah Joglo khas Jawa yang dijadikan sebagai rumah Ki Saptadi dalam film ini. Kabarnya, rumah ini berada di Pal Pakis, Bulusari, Banyuwangi. Dilihat dari bangunan aslinya, rumah ini tidak seseram yang digambarkan di film dan terbilang cukup rapi untuk ukuran bangunan tua.
Sumur

Menariknya, di dunia nyata lokasi ini tidak sesuram yang digambarkan di film. Malah mengundang kekaguman karena warganya yang tinggal sangat jauh dan terpencil, malah hidup mandiri dari bercocok tanam. Lokasi rumah Ki Saptadi yang suram pun ternyata sudah menjadi Perpustakaan Taman Rimba. Meski memang tempat ini juga cukup lama tidak dihuni. Pemukiman dan pedesaan yang digadang menjadi Desa Harjosari ini, aslinya berlokasi di Banyuwangi, tepatnya di Pal Pakis.
Sumur

Nah dari 2 lokasi tersebut yang mungkin saat ini banyak banget nitizen penasaran ingin datang dan melihat secara langsung. Sebenernya masih ada beberapa sih lokasi yang belum ane tulis, tapi keterbatasan bahan cukup 2 dulu ya Gan..