bintanghuAvatar border
TS
bintanghu
Zaman Canggih,Kenapa Autopilot Tesla Belum Bisa Bekerja Total di Indonesia?

Bersama saya,dan..hy.
Sekarang situasi politik lagi hangat-hangatnya.Eitz bukan itu yang mau kita bahas,sekarang kita bahas yang agak soft-softdikit lah.Kayak judul diatas,kenapa sistem self-driving milik Tesla belum bisa bekerja secara sepenuhnya di Indonesia?
Quote:


Tesla tak hanya jadi yang terdepan dalam urusan mobil EV (Electric Vehicle),tapi juga terdepan dalam hal penerapan self-drivinga.k.a. autonomous car.Lalu apa itu autonomous car?
Quote:

Di pasaran,ada berbagai model mobil yang menerapkan sistem seperti ini.Kita contohkan adaptive cruise control,dia mampu membaca laju kendaraan di depan dan kemudian menirukannya ke kendaraan kita.namun itu masih mendekati semi-autonomous.Sedangkan sistem semi-autonomous itu contohnya sistem autopilot di mobil Tesla,dia sebenarnya mampu beroperasi sendiri tanpa intervensi manusia,namun untuk alasan keamanan,sesekali pengemudi harus mengintervensi setirnya(hanya colek atau sentuh sesaat).
Dan ada juga sistem full-autonomous yang Tesla juga punya.Cara kerjanya hampir sama dengan semi-autonomous namun bisa bekerja sepenuhnya tanpa intervensi manusia sedikitpun pada setir dan jarak tempuhnya bisa panjang.
Lalu dengan zaman secanggih ini,kenapa fitur keren ini belum bisa bekerja di Indonesia?

1. Infrastruktur penunjang

Gambar
Quote:

Kalau soal infrastruktur jalan,Indonesia sudah oke dalam hal menerapkan sistem autopilot-nya Tesla karena banyak dan panjangnya ruas jalan tol dihampir seluruh Indonesia.Masalah datang saat kita berbicara tentang bahan bakar.Karena Tesla menggunakan bahan bakar listrik,dan faktanya belum ada banyak stasiun pengisian bahan bakar listrik,bisa dihitung jari jumlahnya di seluruh Indonesia(yang mendukung superchargerTesla yang bertegangan tinggi).Selanjutnya datang masalah dari regulasi,peraturan perpajakan dan lalu lintas di Indonesia belum cocok untuk memasukkan mobil listrik yang berkemampuan berkendara sendiri.

2. Kondisi lalin semraut

Quote:

Fitur autonomous jelas tak bisa berfungsi banyak disini.Bukan karena macet saja,namun pengendara yang tidak teratur membuat sistem autonomous kayak gak ada guna.Apalagi karakter rata-rata pengendara yang main selenong.Karena kondisi lalu lintas yang semraut,jelas sistem autopilot Tesla tak akan bekerja disini.Tingkat adaptive cruise controlaja gak bisa bekerja kalau lalin semraut,apalagi fitur autopilot.

3. Belum terhubung ke big data 

Quote:

Ini sama kasusnya seperti fitur AI di Marcedes-Benz,saat mengakses "Hey Marcedes",maka kita hanya bisa memberi command yang basic-basic aja.Hal itu disebabkan karena belum terhubung ke pusat data mereka.
Begitu pula dengan sistem autopilot canggih Tesla,kita tak akan bisa menikmati secara full jikalau disana belum terkoneksi dengan pusat data milik Tesla.

Verdict : Sistem Autopilot Tesla Tidak bekerja optimal karena belum cocok dengan Indonesia

Gambar

Quote:

Untuk apa sistem secanggih itu kalau tidak bisa dipakai ditengah kemacetan ibukota atau kondisi lalin rata-rata kota besar di Indonesia.Kalau dijalan tol,adaptive cruise control dan sistem smart driving beberapa brand mobil lain pun bisa membuat kita nyantai.Di Indonesia hanya belum cocok.Prestige sebagai importir pun memilih untuk men-disable-kan fitur ini.Demikian.


Thank,


Saleum.


Sumber : Tulisan dan opini pribadi
Referensi : Tesla
Diubah oleh bintanghu 07-10-2019 04:25
ceuhettyAvatar border
sebelahblogAvatar border
zafinsyurgaAvatar border
zafinsyurga dan 9 lainnya memberi reputasi
10
3.1K
42
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan