Mengenang Eyang Habibie Melalui Perpustakaan Habibie & Ainun dan Hobi Membaca

Beranda
Komunitas
Entertainment
The Lounge
Mengenang Eyang Habibie Melalui Perpustakaan Habibie & Ainun dan Hobi Membaca

online.addict

30-09-2019 12:39

Mengenang Eyang Habibie Melalui Perpustakaan Habibie & Ainun dan Hobi Membaca

Satu sosok, seribu kenangan, itulah almarhum eyang B.J Habibie, lelaki cerdas, berprestasi, setia nan romantis, suami/ayah/kakek penyayang, kalem dan gemar membaca yang sudah seharusnya kita teladani sikapnya. Di era ini, beliau lah contoh yang dapat mematahkan anggapan konyol bahwa "Semua laki-laki sama saja" karena ente yang begajulan, sok keren, playboy, pemalas dan panasan itu takkan pernah bisa disejajarkan dengan beliau.

Quote:

1. Meraih gelar doktor dengan predikat summa cumlaude di Jerman

2. Dijuluki Mr. Cracksetelah menemukan "Faktor Habibie/Habibie Factor" (rumus penghitungan keretakkan atau crack progression pada konstruksi pesawat) yang diakui dunia dan telah dipraktikkan di berbagai perusahaan penerbangan & maskapai Internasional dan sejumlah teori thermodinamik, konstruksi, dan aerodinamik lainnya.

3. Menciptakan pesawat terbang nusantara pertama yang beliau beri nama N-250 Gatotkaca dan merancang Airbus A-300.

4. Menjadi orang Asia pertama yang mendapat penghargaan bergengsi Edward Warner dari International Civil Aviation organization (ICAO) pada 1994 silam di Montreal, Kanada,"Das Grosse Verdenstkreuz Mit Stern und Schulterband" dan "Das Grosse Verdienstkreuz" pada 1980, gelar "Warga Negara Kehormatan Jerman" pada 1988 dan sejumlah penghargaan lainnya dari Prancis, Taiwan, Spanyol, Chile, Italia, Belgia, Yordania dan Amerika Serikat hingga beliau disejajarkan dengan Igor Sirkorsky (penemu helikopter) dan Charles Lindbergh (orang pertama yang melakukan penerbangan tunggal melintasi Atlantik Utara) berkat prestasinya di industri pesawat terbang.

5. Mendirikan PT INKA (Nah lho pada tahu nggak Gan? Selain berjasa di bidang kedirgantaraan, beliau juga berperan besar di industri perkererta-apian Indonesia, lho) dan mendesain kereta pengangkut barang dalam jumlah besar di Waggonfabrik Talbot (Firma Talbot) yang kemudian dituntaskan menggunakan teknologi konstruksi sayap pesawat terbang (wowww) dan

6. Menjabat sebagai Direktur Teknologi dan Vice President Messerschmitt-Bolkow-Blohm (MBB); Presiden Direktur PT Industri Pesawat Terbang Nurtanio (IPTN) dan selama 20 tahun menjadi Menteri Riset dan Teknologi mengimplementasikan "Visi Indonesia" yang mendambakan lompatan Indonesua dari negara agraris menjadi negara industri penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi.

merupakan beberapa poin dari sederet prestasi beliau sebagai Bapak Teknologi & Dirgantara Indonesia dan putra terbaik bangsa. Tahu apa "Rahasia Pintar" beliau? Di antaranya adalah membaca buku 7,5 jam sehari! Seperti yang kita udah tau, beliau pernah menuturkan bahwa beliau hanya tidur selama empat jam sehari, selebihnya untuk hal produktif.

Quote:

“Saya dari lahir, hanya membutuhkan tidur 4 jam. Selebihnya yang 20 jam, pancaindera saya menyerap lingkungan sekitar dan bertanya-tanya. “Kalau tidak bisa mendapatkan jawaban yang memuaskan dan sesuai, saya menangis," ujar eyang Habibie.

Semasa kecil beliau yang sudah sangat kritis dan rewel bila pertanyaan-pertanyaannya tak mendapat jawaban ini telah akrab dengan buk. Kesibukan ayahnya,Alwi Abdul Djalil sebagai landbouwconsulentatau setara dengan Kepala Dinas Pertanian di Parepare Sulawesi Selatan membuatnya tak selalu bisa memuaskan rasa ingin tahu Habibie cilik. Alwi pun mengajari Habibie mencari jawaban dari pertanyaan-pertanyaannya melalui buku. Hal itu mendorong Habibie lancar membaca pada usia 4, mulai dari ensiklopedia hingga buku cerita beliau lahap. Namun, buku yang paling berkesan dan menjadi favoritnya adalah buku pertama yang ayahnya belikan, Around the World in 80 Days karya Jules Verne.

Habibie dan buku favoritnya Around the World in 80 Days

Habibie kecil penasaran, bagaimana orang bisa berkeliling dunia dalam waktu 80 hari saja lalu menanyakan hal itu pada sang ayah.

Mungkin buku ini yang menginspirasi beliau bikin pesawat Gan emoticon-Belo

Kegemaran membaca buku terus melekat dalam kesehariannya, saking gemar membaca beliau jadi agak gagap bicara. Bagi Habibie, buku-buku adalah istananya.

Quote:

"Kalau saya liburan, bukan puas-puasan. Kalau liburan, ujian atau cari duit.
Cari duit untuk membeli buku,"ujar Habibie.

Menurut eyang Habibie, di tasnya selalu ada buku, ke mana pun beliau pergi. Entah buku tentang mekanika, filosofi, fisika, ilmu konstruksi.

Quote:

"Saya berada dalam suatu kerja science, karena itu kalau ada kesempatan untuk membaca, saya nikmati betul-betul secara logis, sistematis, interessant, mendalam. Istri saya pun susah mengganggu. Dan karena sibuk, saya tidak pernah mempersoalkan orang lain," kata BJ Habibie.

Beruntung beliau mendapat pasangan Hasri Ainun Besari, yang juga memiliki kegemaran yang sama. Sebuah perpustakaan pribadi yang diberi nama Perpustakaan Habibie & Ainun menjadi salah satu bagian penting di belakang hunian mereka di Kuningan, Jaksel

Alm eyang BJ Habibie di perpustakaan rumahnya

Ibu Ainun sendiri lah yang merancang interior megah perpustakaan seluas 8 x 17 meter yang didominasi hayu itu. Hal ini menambah poin plus alasan mengapa tempat tersebut menjadi sudut favorit Habibie di kediamannya. Perpustakaan yang dibangun 2005 - 2007 ini disebut telah menampung sekitar 6.000 koleksi buku. Sebagian buku merupakan koleksinya sejak kuliah, tapi ada pula yang merupakan pemberian. Isinya mulai dari buku karya beliau, kumpulan biografi, sains, politik, ekonomi, sejarah, kebudayaan, agama, hingga seni.

Tak hanya buku agama Islam yang beliau baca. Saat SMA, Habibie bersekolah di Dago Christian Highschool, yang kini dikenal sebagai SMAK Dago (Bandung). Kala itu, salah seorang guru meminta Habibie bertanya pada ibunya akankah ia mengikuti pelajaran kitab Injil atau tidak, bila tidak, ia boleh menunggu di perpustakaan. Ternyata, sang ibunda menyuruhnya untuk mengikuti pelajaran itu. Ibunya yakin, iman Islam Habibie tak akan goyah meski mempelajari agama lain.

Quote:

"Kamu dari kecil sudah baca Alquran, kamu sudah tahu dasar Islam dan itu bagian dari kehidupan,'' ujar Habibie menirukan ucapan Ibunya.

Mengikuti saran ibunda, Habibie muda yang sudah belajar membaca Al Quran sejak usia 3 tahun pun mengikuti pelajaran kitab Injil tersebut. Dan lucunya, nilai beliau di pelajaran itu terbaik di kelasnya. Keren kan Gan? Emang udah dasarnya cerdas. Dampak dari mempelajari kitab agama lain justru menjadikan beliau lebih yakin dengan agama yang beliau anut sejak lahir.

Quote:

Beliau yang sudah luar biasa jenius ini masih mau belajar dengan rajin membaca Gan, bahkan di luar ilmu teknologi yang merupakan spesialisasi beliau. Kita-kita yang biasa saja ini patut meneladani sikap ini, jangan malas membaca Gan.

Mari kita tengok isi perpustakaannya

Eropa banget ya nuansanya Gans, mevvah emoticon-Belo

Chandellier (lampu gantung) besar dengan lampu bernuansa kuning menambah suasana hangat nan nyaman perpustakaan ini.

Kebayang ane ada pintu berputar ke ruangan rahasia gtu, kayak di film-film

Bukan hanya buku-buku, di perpustakaan itu juga terdapat miniatur pesawat rancangan beliau dan penghargaan-penghargaan yang Habibie dapatkan semasa hidupnya.

Miniatur CN250 dan R80 (yang R80 ini belum kelar Gan emoticon-Frown

dan awards beliau

Foto-foto Habibie dan Ainun, bersama alm presiden Soeharto juga kalimat-kalimat motivasi turut menghiasi perpustakaan ini

Dipake studi tour segala, tapi terbatas, ga sembarangan masuk

kalau lagi ada event begini suasananya

Ini liputan dari Grid.IDbiar agan bisa liat langsung perpustakaan eyang. Tonton Gann

Lalu bagaimana nasib perpustakaan ini setelah beliau tiada?

Mengutip Kompas Megapolitan, Sekretaris pribadi Habibie, Rubijanto mengatakan, perpustakaan Habibie Ainun akan dibuka untuk umum. Almarhum Habibie pernah berpesan bahwa rumahnya adalah milik negara (tanahnya emang hadiah dari negara). Oleh karena itu, secara tidak langsung koleksi bukunya juga milik negara dan rakyat Indonesia.

Quote:

"Beliau mengatakan bahwa ini rumah dari negara, sehingga dikembalikan kepada masyarakat. Kalau perpustakaan itu konsep awalnya memang terbuka untuk umum, tapi terbatas," kata Rubijanto selepas acara tahlinan di kediaman Habibie, Kamis (12/9/2019) malam. Rubijanto menyebut, masyarakat juga dapat mengakses koleksi buku milik Habibie dan Ainun secara online. "Mereka harus terdaftar dalam keanggotaan perpustakaan terlebih dahulu. Nanti siapapun bisa connect (terhubung) dengan online, tapi harus menjadi keanggotaan dulu," ujar Rubijanto.

Masha Allah, sebelum wafat pun Eyang Habibie sudah mengamanatkan perpustakaan ini untuk negara, demi kemajuan ilmu pengetahuan generasi penerus bangsa emoticon-Belo

Jadi ntar kita bisa ngakses buku-buku koleksi beliau. Semoga dengan membaca buku-buku beliau kita bisa sedikit terciprat kepintaran beliau (kalau kecerdasan ga bisa Gan, udah dari sononya, udah berakar sejak kecil, tak bisa dipaksakan wkkw). Hal ini diharapkan bisa memotivasi kita semua untuk terus mau belajar seperti beliau.

Quote:

Selamat Jalan Eyang Habibie. Terima kasih sudah memberikan perubahan untuk Indonesia. Terima kasih atas inspirasimu agar kami terpacu untuk banyak belajar dan mau membaca emoticon-Belo