sanusikane
TS
sanusikane
Terpuruk di Serie A, Milan Hubungi Shevchenko


Buruknya performa AC Milan membuat mereka harus kalah dalam empat laga di 6 laga perdana musim ini. Sang nahkoda pun tak menyangka bahwa tim nya akan mengalami keterpurukan seperti ini, karena jelas ini tidak sesuai dengan rencana klub di gelaran Serie A musim 2019/2020.

Kemarin, di pekan ke 6 Milan harus mengakui kekalahan dari di hadapan fans fanatiknya di kandang sendiri. Milan harus tunduk dari Fiorentina dengan skor 1-3 di San Siro. Pada laga tersebut Gianluigi Donnarumma tak mampu menghalau gempuran gol dari Erick Pulgar, Gaetano Castrovilli, dan Frank Ribery. Sementara Milan hanya bisa memperkecil keunggulan lewat gol semata wayang dari Rafael Leao. Dengan kekalahan itu, Milan dipastikan kian terpuruk di posisi 16 klasemen sementara Serie A sampai dengan pekan ke-6.



Terpuruknya AC Milan di laga-laga awal musim ini membuat phak managemen bergerak lebih cepat. Bahkan mereka melakukan pendekatan dengan salah satu legenda AC Milan, Andriy Shevchenko. Jika begitu artinya Milan sedang berusaha untuk bisa membawa Shevchenko kembali ke markas Rossoneri.

Milan menghubungi Shevchenko seolah-olah mengakui bahwa manajemen telah membuat kesalahan dengan menunjuk Marco Giampaolo sebagai pelatih Milan pada tahun lalu. Memang harapannya adalah agar bisa meningkatkan prestasi di musim ini, namun nyatanya Milan justru kian terpuruk di dasar klasemen.



Pihak managemen pun nyatanya tak bisa tinggal diam melihat keadaan Milan saat ini dengan mencoba mencari-cari calon pengganti dari Giampaolo, dan Shevchenko menjadi pilihan untuk bisa menggantikan mantan pelatih Sampdoria itu. Lantas mengapa harus Shevchenko?

Pria 42 tahun itu sudah memulai kepelatihannya pada tahun 2016 lalu, walau sebelumnya ia hanya ditunjuk sebagai asisten pelatih namun ketika Fomenko dipecat, ia langsung dipromosikan sebagai pelatih utama. Dengan tangan dinginnya, ia berhasil membawa Ukraina meraih hasil cemerlang di ajang kualifikasi Piala Eropa 2020 dan saat ini Ukraina berada di puncak klasemen grup B dengan 13 poin dan tanpa kekalahan satu pun. Selain itu, Shevcehenko juga memiliki hubungan yang cukup panjang bersama Milan. Ia dikenal sebagai striker buas kala itu dengan berhasil mencatatkan namanya dengan 127 gol dari 208 penampilan di ajang Serie A. Berkat kehadirannya di lini depan Milan, membuat Rossoner bisa meraih beberapa prestasi di berbagai ajang termasuk Liga Champions pada tahun 2013.

Lantas apakah keputusan menggantikan Marco Giampaolo dengan Shevchenko akan menjadi langkah yang tepat bagi AC Milan untuk bangun dari keterpurukannya di dasar klasemen Serie A musim ini? Tapi yang jelas, Milan harus melakukan perubahan.
Diubah oleh sanusikane 03-10-2019 02:32
0
1.6K
13
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan