Papa.T.BobAvatar border
TS
Papa.T.Bob
Mbak Andina Dwifatma, My Spirit Animal


*****


atmajaya.ac.id

Sebelumnya, enggak semua kata animalitu berarti binatang ya pemirsa. Ini cuma kiasan. C̶e̶p̶i̶r̶i̶t̶ Spirit animal sendiri tuh artinya semacam karakter yang tindak tanduknya mewakili kita banget. Kelakuannya, hal-hal yang dia share, bikin kita merasa relate secara personal. Jadi kita merasa hal-hal yang selama ini ada dalam diri kita bisa tersuarakan gitu, oleh spirit animal kita.

Dan mbak Andina Dwifatma ini merupakan salah satu g̶a̶c̶o̶a̶n̶ panutan yang jadi spirit animal sekaligus inspirasi ane. Ia adalah seorang penulis, editor, penerjemah, mantan jurnalis, serta dosen m̶u̶d̶a̶ di sebuah perguruan tinggi di Jakarta. Super sekali bukan.

Dan kalo ente-ente masih meragukan reputasi seorang Andina Dwifatma, ente harus tahu bahwa dia merupakan peraih penghargaan jurnalistik Anugerah Adiwarta 2011 dan juga pemenang Sayembara Novel DKJ 2012.

*****


andinadwifatma.com

Alasan ane terkagum-kagum dengan mbak Andin adalah, dia punya begitu banyak energi untuk bisa menulis apa saja. Ngarang fiksi bisa, nulis reportase jurnalistik bisa, nulis biografi bisa, jadi penerjemah dan editor jago. Belum lagi artikel blog dan twit-nya yang jenaka, terus tulisan-tulisan opininya di media massa yang ciamik. Habis gitu masih nyambi ngajar dan jadi dosbing mahasiswa tingkat akhir pula. Luar biasa.

Lalu bagaimana ane bisa kenal mbak Andina Dwifatma? Sebenernya ane enggak pernah kenalan secara langsung sama orangnya gan. Tapi awal mula ane tahu soal mbak Andin ini adalah ketika ane baca sebuah wawancara yang dipublikasikan oleh whiteboardjournal.

Dalam wawancara itu mbak Andin memperlihatkan wawasannya yang begitu luas. Ane juga langsung merasa klik, ketika ia bicara soal passion-nya dalam dunia kepenulisan. Tentang apa saja yang dia baca, bagaimana dia menulis, bagaimana dia mengawali karir di dunia sastra dan jurnalistik, dan lain sebagainya. Yang ternyata cukup berhasil mempertebal keyakinan ane, bahwa ane sudah berada di jalan yang benar.

Meski cuma gara-gara dia juga suka baca SGA, Pram, Tintin, dan suka nonton filmnya Linklater. Pokoknya karya dengan tema-tema semacam itu lah, yang cocok dibaca oleh pemuda pemudi "hilang arah" di usia 20-annya, seperti ane emoticon-Hammer

*****


andinadwifatma.com

Singkat cerita ane mulai mencari tahu kiprah seorang Andina Dwifatma melalui mesin pencari, yang tentu saja membuat ane seperti terkena pelet. Ane pikir ke mana aja orang-orang selama ini, sampai-sampai seorang penulis kece seperti beliau ini bisa terlewatkan.

Ane begitu terpesona ketika tahu bahwa mbak Andin adalah orang yang mengedit kumpulan cerpennya SGA, bahwa ternyata mbak Andin adalah murid dari Yusi Avianto Pareanom dan AS Laksana, bahwa mbak Andin pernah begitu klop dengan Pak Sapardi. Aaaaahh ... panutan-panutan ane.

Ane juga merasa terwakili ketika membaca tulisan-tulisan di blog mbak Andin. Seperti tulisannya tentang makna shalat dari sudut pandang seorang Nietzschean, yang selama ini cenderung diidentikkan dengan orang tak beragama. Lalu tulisannya tentang "kedalaman" lirik dangdut seorang Meggy Z, di situ mbak Andin bahkan sudah memakai kata "ambyar". Sungguh e̶d̶g̶y̶ visioner.

Ane sebagai pengagum g̶a̶r̶i̶s̶ ̶k̶e̶r̶a̶s̶ cuma bisa berharap agar mbak Andina Dwifatma semangkin produktif berkarya, dan bisa cepet-cepet menyelesaikan novel selanjutnya. Tentu saja agar dapat menginspirasi lebih banyak orang, termasuk ane emoticon-Malu

*****

Sekian dari ane Bre & Sis.
Kalo perempuan inspiratif versi agan siapa nih emoticon-Embarrassment
Salam dan sampai jumpa di thread Cipt. Papa.T.Bob selanjutnya.
emoticon-Rate 5 Star emoticon-Toast
anasabilaAvatar border
sebelahblogAvatar border
4iinchAvatar border
4iinch dan 3 lainnya memberi reputasi
4
1K
0
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan