narasumber @novris_kha

part 2 (end)

setelah 2 bulan setelah kejadian tersebut papaku baru dihubungi oleh salahsatu anak beliau lewat telf…
dan katanya mereka sudah ingat itu kunci apa… tapi dalam 2 bulan tersebut dirumah kami terjadi banyak kejadian yang ganjil…
pada suatu malam pernah piano tersebut berbunyi sendiri… walaupun tidak memainkan lagu tapi itu benar-benar berbunyi sendiri didepan mamaku, papaku dan kakakku flow…
sosok yang sering menampakkan diri ini sering meniru anggota keluarga kami…
awalnya kami berfikir kalau sosok tersebut datang sendiri tapi kecurigaan kami ternyata benar…
sosok itu adalah sosok penunggu piano tersebut
papaku sendiri yang melihat sosok itu menyerupai alm beliau pemilik piano sebelumnya…
dia terlihat sangat marah kepada keluargaku…
padahal brang peninggalan yang ada di laci tersebut sudah dikembalikan kepada yag berhak…
tetapi sosok tersebut masih muncul dan mengganggu keluargaku…
mungkin bisa dihitung hari mahkluk itu menampakkan diri…
sampai akhirnya papaku mencoba untuk mengembalikan piano tersebut kepada anak peilik sebelumnya…
karena sudah dirasa membahayakan keluarga kami dengan kehadiran sosok tersebut
tapi sangat susah menghubungi anak pemilik piano sebelumnya…
dan akhirnya setelah 2 bulan tersebut anak pemilik itu menghubungi balik
papaku sangat lega setelah menjelaskan semuanya mereka mau menerima kembali piano tersebut…
kami tidak menjelaskan perihal sosok yang mengganggu keluarga kami…
kami hanya menjelaskan bahwa keluarga kami sering di impiin oleh sosok kakek yang tidak ingin piano ini kami rawat… dia lebih lega kalau itu dirawat kepada anak pemilik sebelumnya
papaku agak berbohong agar anak pemilik piano sebelumnya mau menerima kembali piano tersebut
setelah itu papaku mengatakan hari dimana ia akan mengirim piano tersebut
lalu anak pemilik piano tersebut menceritakan kepada papaku bahwa salahsatu adiknya ada yang tahu tentang kunci yang ditinggalkan almarhum
itu adalah sebuah kunci peti kecil kesayangan beliau…
sewaktu kecil kami sering mngotak-atik peti tersebut… karena sudah lama sekali kami sampai lupa kalau itu adalah kunci peti tersebut
tapi saya tidak jami kalau peti tersebut masih ada… soalnya lokasinya ada di bekas rumah lama yang dibongkar kemaren-kemaren itu…
akhirnya hari itu tiba… papaku mengembalikan lagi piano antik itu kepada anak pemilik sebelumnya…
setelah sampai disana dan mengembalikan piano tersebut… akhirnya papaku menceritakan hal-hal yang dialami oleh keluarga kami kepada anak pemilik piano sebelumnya…
kami menceritakan gangguan-gangguan yag terjadi mulai dari piano yang berbunyi sendiri sampai sosok yang sering menampakkan wujudnya menyerupai anggota keluarga kami…
dan terakhir papaku meminta maap karena sosok terakhir yang ia lihat adalah wujud almarhum…
ia tidak rela kalau piano antik ini kami rawat… ia hanya ingin piano ini dikembalikan kepada anak-anaknya…
anak keluarga almarhum pun juga meminta maap atas gangguan yang terjadi…
ia menceritakan bahwa piano ini adalah barang kesukaan beliau semasa hidupnya…
banyak sekali kenang kami dengan beliau semasa hidup dengan piano ini…
saat masih sehat dan belum terganggu keadaan jiwanya… kami sering bernyanyi bersama-sama
dan semuanya berubah ketika adik bungsu kami menjadi korban tabraklari…
almarhum papa kami sangat shock dan tidak bisa menerima kepergian adik bungsu kami… sampai keadaan jiwanya terganggu.. beliau sering merenung sendiri dan merasa sangat menyesal waktu itu… merasa sangat terpukul…
kami sebagai anaknya tidak mampu mengobati sakit hati beliau… sampai kahirnya meninggal dunia…
lalu kami diajak untuk menyusuri tanah kosong bekas bangunan rumah lama yang dibongkar
rumput disitu sudah mulai tinggi
jadi agak kesusahan untuk masuk ke lokasi…
aku merasa bekas tanah kosong ini dulunya dalah rumah yang sangat bagus… bisa aku lihat bekas-bekas tembok yag hancur ini kualitasnya lebih bagus daripada tembok jaman sekarang…
salah satu anaknya menceritakan kisah kunci itu sambil mencari letak bekas kamar beliau…
setelah 30menit mencari akhirnya kami menemukan kamar yang dimaksud…
bekas rumah tersebut masih memakai lantai tekel… ukan dari keramik
salahsatu ank almarhum itu mencari dan mngetok-ngetok lantai yang berada ditengah…
dan benar setelah beberapalama diapun mencongkel salahsatu lantai tersebut…
terlihat sebuat peti kecil seukuran 25 cm x 10 cm dengan tinggi sekitar 20 cm
kotak itu mirip sekali dengan kotak amunisi peluru warnanya hijau seperti baju tentara.. tapi karena terkena hujan dan tertutup tanah jadi agak kusam
diambilnya kotak itu dan dibawa ketempat bekas kamarmandi…
kami bershkan kotak itu… hingga terlihat lokasi lubang kunci yang masih tertutup ,
kami congkel tutup lubang kunci tersebut karena memang sudah berkarat dan tidak bisa digeser…
setelah berhasil menggeser tutup tersebut terlihat lubang kunci yang masih terjaga bentuknya…
kami membawanya lagi sampai kedepan bekas halaman rumah…
kami segera memasukkan kunci peninggalan almarhum tersebut… awalnya memang agak susah untuk dibuka , sampia kami harus memakai tang agar bisa diputar tuas kuncinya..
akhirnya dengan susahpayah kami bisa membuka peti tersebut… terdapat sebuat kantung plastik hitam didalamnya
aku sangat kaget ketika kantong plastik itu dikeluarkan…
itu adalah sepasang sepatu milik adik bungsunya yang meninggal pas kecelakaan
tiba-tiba anak sulung dari almarhum menangis… ia sangat sedih melihat sepatu itu mengingatkannya akan almarhum ayahhandanya yang sangat sedih kehilangan adik bungsunya sampai akhirhayatnya…
setelah kejadian itu mereka merapikan lagi isi kotak tersebut
dan mengajak kerumah lagi untuk menceritakan hal-hal yang terjadi dan kenapa mereka tidak membalas telf dari papaku…
setelah sampai dirumah anak sulung almarhum menceritakan kejadian yang dialaminya…
sebenarnya bukan hanya keluarga kali saja yang dihantui sosok tersebut…
ternyata keluarga dari ank-ank almarhum juga didatangi 1 persatu… ada yang lewat mimpi ada yang langsung melihat sosok almarhum…
dan semua pesannya sama yaitu ingin makamnya dekat dengan putri bungsunya… dan juga ingin kenang-kenangannya dikuburkan bersama…
tapi anak-anak almarhum bingung apa yang dimaksud dengan kenang-kenangan itu.. sampai akhirnya kami menghubungi keluarga tersebut dan mengatakan menemukan sesutau peninggalan beliau didalam piano…
kami memperlihatkan laci kecil tersebunyi yang ada di piano tersebut…
ank-ank almarhum juga baru menyadarinya… kalau ada laci tersembunyi didalam piano tersebut
mereka banyak mengucapkan terimakasih kepada kami… dan kamipun juga sama
lalu kamipun pulang dan setelah beberapa hari papakudihubungin oleh anak sulung almarhum..
papaku datang sendiri kali ini karena aku tidak bisa ikut karena ada urusan disekolah
aku diberitahu sama papaku bahwa peti yang kmarin itu akhirnya dikuburkan juga disekitar makam almarhum dan piano antik itu di sumbangkan ke museum kota sebagai salah satu barang antik peninggalan jaman belanda… karena amemang piano tersebut dulunya adalah milik bangsawan belanda sebelum dibeli oleh almarhum..
dan yang paling bahagia lagi adalah sosok tersebut sudah tidak mengganggu keluarga kami lagi…
tapi kedamaian dirumah kami tidak berlangsung lama
gara-gara papaku membeli sebuah meja rias antik… dan kejadian sepeti piano itu terulang kembali