Untuk Ayah, Dari Aku



Assalamualaikum, Ayah



Bagaimana kabarmu di sana? Semoga selalu sehat dan bahagia dalam lindungan-Nya, ya❤

Ayah,
Ada sebaris kata yang selama ini sebetulnya ingin kukatakan padamu, Ayah. Namun aku selalu tak mampu untuk mengatakannya.

Melalui apa pun media, atau bahkan, secara langsung untuk berucap, "Ayah, bolehkah aku bermanja?"

Mengingat semua hal yang engkau lakukan untukku, untuk kami orang yang sangat engkau sayangi, sebelum fajar menyingsing di ufuk sana, selalu engkau keluar dengan semangat yang membara.

Demi semua kebahagiaan yang terpancar pada wajah-wajah sederhana anak-anak, istri, yang jadi acuanmu bertanggung jawab penuh pada segala.

Ayah, selalu ada bisik rindu saat mendengar namamu terucap lewat baris-baris doa.

Selalu bayang wajahmu yang tersenyum hadir dalam pekatnya kerinduan, yang hanya mampu aku selipkan melalui surat-surat kecil, terlipat rapi, di dalam hati ini, untukmu, Ayah.

Ayah, segala perjuangan yang telah engkau lakukan untukku.

Semua kerja keras, belai lembut melalui doa yang tak pernah aku dengar, namun mampu aku rasa, tahukah engkau, Ayahku?

Hanya sebaris kecil untai kata ini mampu mencium aroma kerinduan yang berlipat ganda. Begitu wangi, dengan ribuan harapan, semoga kelak, kita masih bisa berjumpa sampai pada kebahagiaan yang berhakikat.

Ayah, engkau pahlawanku. Seorang raja yang takkan pernah membiarkan hati anakmu menangis terlunta.

Ayah, seiring waktu berlalu pula, aku pun tahu; khawatirmu berupa kesal. Sedang salahku adalah sesal.

Ayah, sejenak aku berdiri di sini. Jauh darimu, jauh dari keluarga.Tahukah?

Baris doa yang dulu pernah senyap, bahkan kini ingin kuulang sampai napasku terasa pengap.

Ayah, aku tahu ... gadis kecilmu ini tak cukup pandai menulis surat cinta untukmu. Namun percayalah, Ayahku ....

Pada langit yang gelap pekat, pada setetes air mata yang mengalir di pipiku;

Terima kasih, Ayah. Sudah berusaha dan berjuang untuk terus membuatku bahagia.

Ayah, jangan lagi khawatirkan aku. Semoga Tuhan limpahkan ribuan bahagia dan sebaik-baik penjagaan padamu, juga ibu.

Dengan cinta,
Yuni Wahyuni

Taiwan, 03 Februari 2020

Penulis: @yuni.wahyuni114