TS
irummm
[lOVE lETTER 4] Surat Rindu Untukmu di Surga
[Love Letter 4]
dokpri
Quote:
Quote:
Teruntuk kekasihku
Tetes embun pagi ini telah menjadi saksi betapa aku merinduimu. Berpuluh tahun berlalu, tapi harum tubuh kalian masih melekat erat di dalam embus napasku.
Ayah, Ibu, bagaimana aku bisa melupakan dekap kasih dan perhatian paling sempurna yang pernah kalian berikan. Bahkan kehadiran seseorang di sampingku pun belum mampu menggantikan.
Aku rindu, ingin memeluk lalu bersimpuh di kedua kaki kalian. Ingin kuceritakan semua lelah dalam mengejar cita-cita dan kebahagiaan.
Ayah, Ibu ... ini kusertakan bunga mawar merah sebagai tanda rindu yang teramat sangat untuk kalian. Kuletakkan di pusara bersama sepucuk surat cinta penuh doa. Semoga Allah senantiasa mengampuni dan menempatkan kalian di surga.
Berbahagialah kalian di sana, karena aku akan selalu menjaga dan melaksanakan amanah terakhir kalian, untuk selalu hidup rukun dalam rumah tangga serta menjadi istri yang baik serta setia.
Maafkan aku, Ayah, Ibu. Di perjalanan terakhirmu dulu aku terlambat datang mengantar. Bukan aku tak sayang kalian, tapi jarak tempuh menjadi kendala yang menyakitkan.
Namun, percayalah, jika dari detik itu hingga sekarang, tak pernah luput kuselipkan doa-doa indah sebagai pengganti surat cinta untuk kalian. Aku sayang kalian sampai kapanpun.
Akan kuperjuangkan semua amanah dan nasihatmu Ayah-Ibu, meski terkadang berat dan sulit jalan yang harus kulalui demi memegahkan hati kalian.
Tersenyumlah kalian di sana, di surganya Tuhan. Berbahgaia dan nikmatilah kebersamaan. Doakan anakmu di sini selamat dan suatu saat menyusul ke rumah kalian dengan membawa senyum kedamaian. Dan kita dalam satu naungan surga-Nya kelak.
Peluk rindu buatmu Ayah-Ibu. Dariku si anak bungsu yang belum pernah merasakan bisa membahagiakan waktu hidupmu dulu. Semoga surat ini kalian baca berdua.
Jangan meneteskan air mata sedikit pun. Karena di sini anakmu ini baik-baik saja. Aku yang dulu sangat kalian khawatirkan, sebagai anak manja dan pemalas, kini telah menjelma menjadi wanita yang kuat dan tak menyerah untuk terus belajar. Semua berkat ajaran dan nasihat kalian. Love to your both my dear parents.
Anakmu yang merindukan kalian.
Jember, 6022020
Tetes embun pagi ini telah menjadi saksi betapa aku merinduimu. Berpuluh tahun berlalu, tapi harum tubuh kalian masih melekat erat di dalam embus napasku.
Ayah, Ibu, bagaimana aku bisa melupakan dekap kasih dan perhatian paling sempurna yang pernah kalian berikan. Bahkan kehadiran seseorang di sampingku pun belum mampu menggantikan.
Aku rindu, ingin memeluk lalu bersimpuh di kedua kaki kalian. Ingin kuceritakan semua lelah dalam mengejar cita-cita dan kebahagiaan.
Ayah, Ibu ... ini kusertakan bunga mawar merah sebagai tanda rindu yang teramat sangat untuk kalian. Kuletakkan di pusara bersama sepucuk surat cinta penuh doa. Semoga Allah senantiasa mengampuni dan menempatkan kalian di surga.
Berbahagialah kalian di sana, karena aku akan selalu menjaga dan melaksanakan amanah terakhir kalian, untuk selalu hidup rukun dalam rumah tangga serta menjadi istri yang baik serta setia.
Maafkan aku, Ayah, Ibu. Di perjalanan terakhirmu dulu aku terlambat datang mengantar. Bukan aku tak sayang kalian, tapi jarak tempuh menjadi kendala yang menyakitkan.
Namun, percayalah, jika dari detik itu hingga sekarang, tak pernah luput kuselipkan doa-doa indah sebagai pengganti surat cinta untuk kalian. Aku sayang kalian sampai kapanpun.
Akan kuperjuangkan semua amanah dan nasihatmu Ayah-Ibu, meski terkadang berat dan sulit jalan yang harus kulalui demi memegahkan hati kalian.
Tersenyumlah kalian di sana, di surganya Tuhan. Berbahgaia dan nikmatilah kebersamaan. Doakan anakmu di sini selamat dan suatu saat menyusul ke rumah kalian dengan membawa senyum kedamaian. Dan kita dalam satu naungan surga-Nya kelak.
Peluk rindu buatmu Ayah-Ibu. Dariku si anak bungsu yang belum pernah merasakan bisa membahagiakan waktu hidupmu dulu. Semoga surat ini kalian baca berdua.
Jangan meneteskan air mata sedikit pun. Karena di sini anakmu ini baik-baik saja. Aku yang dulu sangat kalian khawatirkan, sebagai anak manja dan pemalas, kini telah menjelma menjadi wanita yang kuat dan tak menyerah untuk terus belajar. Semua berkat ajaran dan nasihat kalian. Love to your both my dear parents.
Anakmu yang merindukan kalian.
Jember, 6022020
Diubah oleh irummm 06-02-2020 10:16
tien212700 dan 8 lainnya memberi reputasi
9
754
Kutip
4
Balasan
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan