بسم الله الرحمن الرحيم

Curhat to Allah SWT...
Ya Allah...Bimbinglah setiap langkahku
Ya Allah... bantu hamba hadapi semua persoalan hidup ini, hanya Engkau Ya Allah yang mampu memberiku kekuatan
Ya Allah... ampuni segala dosa-dosaku, beri hamba kemampuan tuk menjadi orang sabar!


2018 YANG PENUH KEJUTAN

Januari 2018 kisah tentang penantian dan terjawab pada hari Senin tanggal 12 Februari 2018, penuh rasa syukur, bahagia, dan harapan-harapan indah, namun ternyata hanya cerita singkat, cinta yang diuji, tentang kesabaran, dan keikhlasan menyita segala perasaan, hati, pikiran, waktu, dan tenaga.

Rumah tanggaku gagal lagi. Bulan demi bulan tiada kejelasan. Ya... Allah hanya dengan satu keyaninan, berprasangka baik atas segala ketentuan-Mu berdoa dan berpasrah diri yang bisa kulakukan perlahan lagi diri ini memompa semangat hidup yang jatuh bangun.

Ya Allah... ini kisahku baru dimulai kan kutuliskan dalam surat kecil ini:

AGUSTUS -SEPTEMBER
Kisah jalan yang tak rata memasuki babak berikutnya. Aku yang hampir tak pernah lagi berhubungan dengan Rumah Sakit kecuali urusan besuk membesuk kini mulai membuka mata terhadap kenyataan bahwa selalu dibutuhkan segudang uang selain tubuh yang sehat untuk biaya berobat apalagi dengan jenis penyakit yang kuidap ini.



Berbagai pikiran buruk pun muncul di dalam benak. Tabungan sudah dipastikan akan menyusut drastis dari hari ke hari. Di sisi lain aku tak bisa terus-terusan tidak bekerja, namun tubuh ini mengharuskanku diam, tidak bisa berbuat apa-apa. Aku mulai menyadari cobaan ini tak hanya dalam bentuk kesakitan, namun juga pikiran yang menggerogoti pertahanan tubuhku perlahan-perlahan.

Hari demi hari pengobatan yang panjang dan hasil yang kadang tak sesuai harapan, membuatku pun menjadi kian berbeda dari dahulu, dan pada akhirnya kesabaran mulai menipis.


OKTOBER 2018

Ya Allah... puji syukur pagi ini aku masih bisa bernafas. Mengingat tadi malam sesak nafas di dada, rasa sakit di seluruh tubuh yang luar biasa tak karuan tidur rasanya sudah tak tahan lagi. Ingin membangunkan orang rumah buat diantar ke IGD, tapi dengan segala kekuatan yang ada, Alhamdulillah masih bisa kukendalikan hingga menunggu hari Senin.

"Dokter cepatlah datang, stok obatku sudah mulai habis. Ya Allah, beri daku kesabaran yang seluas-luasnya, mudahkan segala urusanku, karena aku tak mau terlihat lemah.



Sabar yang tiada batas. Lupus tak membuatku putus asa terus berjuang dan berusaha kuat menjalani tiap prosesnya.
Hari demi hari dilalui, wara-wiri rumah sakit, serangan lupus tahapan demi tahapan kurasakan juga apa yang seperti dirasakan sahabat odapus. Odapus sebutan kami "Orang dengan Lupus".




Tertanggal 3 Desember 2018.

Lupus menyerang mataku. Ya Allah ... kuatkan aku. Aku harus menjalani Operasi local granuloma semacam benjolan di mata, dan lagi - lagi tak henti-hentinya kubersyukur, Alhamdulillah berjalan lancar.


JANUARI 2019

Ya Allah Engkau uji lagi kesabaran hamba, aku masuk IGD dan Opname karena pendarahan uterus + Lupus di RSU Ratu Zaleha.


MARET 2019

Aku kembali masuk IGD lagi, dengan kasus yang sama Pendarahan lagi. Ya Allah... tak dapat ku pungkiri aku pun kadang mulai merasa lelah, namun aku selalu sadar Engkau selalu bersamaku, dan aku yakin kesabaran akan berbuah hasil, dan akhirnya JUNI 2019 aku kembali dirawat lagi menjalani curate rahim. Kujalani semua proses ini dengan lapang dada berdamai dengan keadaan.



Tarian penaku, dengan tangan yang gemetaran ini tetap kutuliskan setiap rasa, kejadian, dan hikmah kehidupan. Dari setiap kejadian pasti ada hikmahnya yang membuka mataku bahwa aku sayang keluargaku. Hanya merekalah saat ini hartaku satu-satunya yang kumiliki.

Ampuni aku Ya Allah yang pernah mengeluhkan mereka karena tak pernah ada untukku. Ternyata aku salah, merekalah yang dengan mudahnya membuka tangan dan hati menerima apapun kurangnya diri ini. Mereka yang selalu mendoakan dan tak pernah meninggalkanku di saat apapun.

Puji syukur atas segala nikmat yang Engkau berikan Ya Allah. Aku tak merasa sendirian aku masih punya mereka, keluarga yang kusayangi. Mereka yang mengajarkan tentang keikhlasan, kasih sayang, dan perhatian yang tulus. Mengajarkan banyak hal, syukurku tak terhingga.(*)