[LOVE LETTER 4] ~Kembali Bersamamu~

Beranda
Komunitas
Female
Sista
[LOVE LETTER 4] ~Kembali Bersamamu~

panjul1993

12-02-2020 05:50

[LOVE LETTER 4] ~Kembali Bersamamu~

Dear, E...

Hai...

"Kamu gimana kabarnya? Sehat kah? Baik-baik saja kah? Kamu kangen gak sama aku? Aku kangen banget sama kamu, E...”

Hahaha... Ingin sekali rasanya kalimat di atas ku-ucapkan secara langsung kepadamu. Bertatapan muka kembali denganmu, menghabiskan waktu bersama-sama kembali, tertawa lepas bersama kembali, menjadi pendengar setiamu di kala kamu sedang gundah gulana, menjadi benteng pelingdungmu kembali di saat semua orang berusaha menjatuhkanmu, memberikan sandaran bahu di kala kamu sedang sedih dan memberikan pelukan hangat untuk membuatmu kembali ceria.

Ingin sekali rasanya…

Kembali seperti dulu lagi bersamamu…

Seperti itu…

Tapi...

Di sinilah aku sekarang berada. Di tempat yang sangat jauh dari tempatmu berada sekarang. Membuatmu kecewa dengan diriku yang pergi begitu saja tanpa ada kabar yang sudah berlalu selama 1 tahun ini. Ah, andai bisa ku putar kembali sang waktu. Pasti rasanya akan sangat bahagia. Sayangnya, aku bukanlah Tuhan, si Sang Pencipta waktu. Mana bisa aku dengan se-enaknya mengubah jalan takdir hidupku yang sudah digariskan oleh-Nya. Aku hanyalah manusia fana. Manusia biasa yang penuh dosa dan penuh dengan penyesalan.

Kupikir, dengan menjauh darimu dan merelakanmu hidup bahagia dengan seseorang yang ‘pantas’ bersanding bersamamu itu akan membuatku bahagia juga. Nyatanya… Sama sekali tidak! Pepatah di luar sana yang mengatakan bahwa, ‘cinta itu tidak harus memiliki’ adalah suatu kebohongan terbesar yang pernah ada! Itulah yang aku rasakan saat ini. Aku tidak bahagia! Bahagiaku adalah kamu! Cuma kamu!!

Biarlah semua orang akan mencapku sebagai pria yang sangat egois. Aku tidak peduli! Sekali-sekali bersikap egois demi orang yang sangat kucintai itu tidak menjadi masalah buatku. Sudah cukup setahun ini aku menjalani hidup dengan penuh penyesalan yang mengacuhkan rasa cintamu 'hanya' karena aku berpikiran tidak pantas untuk bersamamu.

Sekarang…

Aku berjanji atas nama Tuhan dan lewat surat ini, aku akan datang kembali ke hadapanmu. Memperbaiki semua kesalahan yang pernah aku buat terhadapmu. Aku akan berusaha semampu yang aku bisa untuk kembali berada disampingmu, menjalani hidup bersamamu kembali. Lalu, aku akan menggenggam tanganmu erat-erat dan tidak akan pernah lagi akan ku lepaskan sampai maut memisahkan kita nantinya. Karena, aku baru tersadar...

Bahwa cinta itu untuk diperjuangkan, bukan untuk dikorbankan.

Julian.
Kamboja, 12 Februari 2020.