السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Aku yakin tanpa ucapan tersebut Engkau selalu ada dalam kelapangan

Dan aku yakin salam itu telah terjawab olehmu
Halo... Owh tidak. Hai... 😊😊

Terlalu bingung untuk memanggil bagaimana
Wahai Engkau yang terlalu mulai untuk sekedar menyebut nama tanpa ada embel-embel “Gelar” diawalnya

Wahai kekasih yang Maha Kasih
Demi namamu yang agung, kecintaan dari segala cinta
Merindumu membuat siapapun sakit, menahan buncahan hati yang bergejolak.

Hasrat untuk bertemu sangatlah tinggi. Tapi malu yang tiba-tiba muncul mengalahkan keinginan yang ada
Malu karena tak pantas untuk dicintai oleh manusia yang serba sempurna
Malu karena tak ada satu pengorbanan pun yang kulakukan untuk membuatmu bangga padaku, atau sekedar bahagia karena ku

Demi keluhuran sifat yang mengakar dalam dirimu, demi kedekatanmu dengan kekasih
Daku memohon segala permintaan yang baik agar dikabulkan
Dan segala permintaan yang tak patut segera digantikan dengan yang terbaik

Wahai Nabi penutup ummat...
Demi kesabaran dan kecintaanmu kepada kami... Ummat akhir zaman

Kami memohon satukanlah kami,
Umat muslim barat hingga timur... Utara hingga selatan
Dalam naungan mahabbahmu. Berkumpul dalam satu barisan
Yakni barisan manusia yang haus pada sunnah-sunnahmu

Wahai Engkau... Wahai Nabi akhir zaman...
Janganlah akhirkan kami untuk bertemu denganmu... Sekarang di dunia dan nanti di akhirat

Melihat parasmu adalah obat serta candu bagi kami

Tegakah kau melihat kami sakau begitu parahnya?
Biarkan kami menemukan obat itu wahai sang kekasih

Obat penawar rindu dengan bersua denganmu


Sumber gambar : by Google