Siapa sih yang tidak ingin kontennya masuk di peringkat teratas halaman pertama mesin pencarian, khususnya Google? Baik konten dalam bentuk artikel maupun video memiliki target mendapatkan peringkat di halaman pertama.

Sebab dengan begitu sumbangan trafik yang akan datang akan meningkat signifikan. Tidak heran kan kalau konten berhasil masuk ke peringkat di halaman pertama mesin pencarian senangnya bukan main. Maka dari itu penerapan SEO (Search Engine Optimization) sampai saat ini masih menjadi tulang punggung bagi konten yang diunggah. 

Saking pentingnya, penerapan jasa seo memang tidak bisa dianggap enteng. Sebab pada kenyataannya memiliki konten yang original dan berkualitas saja belum cukup untuk bisa menempati posisi favorit tersebut. 

Sementara SEO hadir untuk membantu konten yang diunggah untuk dikenali dan ditelusuri oleh mesin pencari. Dengan begitu para pengunjung memiliki peningkatan yang signifikan. Tentunya jika hal ini tercapai, akan menjadi kabar baik bagi sejumlah pihak terutama para pengembang bisnis yang mengandalkan dunia maya sebagai pasar global. 

Dalam menerapkan SEO ada begitu banyak mazhab yang akan kamu temui. Mengenai hal yang boleh dan sebaiknya tidak perlu kamu lakukan. Berikut ini telah kami rangkumkan beberapa mitos yang sering tersebar dalam dunia SEO. Agar kamu tidak bingung, yuk simak ulasannya berikut ini!

Sejak Google Hummingbird rilis beberapa orang berpendapat bahwa kata kunci tidak lagi diperlukan dalam hal SEO. Sebab Google Hummingbird memiliki perbedaan dengan yang terdahulu seperti Panda dan Penguin yang selalu update. 

Founder Moz, Rand Frishkin menyarankan bahwa dibanding konten yang memiliki value lebih baik menekankan kepada keunikan konten. Sebab hanya lima belas persen saja kata kunci yang ditargetkan di dalam konten akan menyumbangkan peringkat. 

Namun demikian, keliru jika mengatakan kata kunci sudah tidak penting lagi. Justru dengan Google Hummingbird, seseorang dituntut untuk menyesuaikan kontennya dengan search intent di balik kata kunci yang dicari para user.

Bagi para pengguna setia WordPress pasti banyak yang menginstal Google XML Sitemaps Generator. Banyak yang percaya dengan menggunakan plug in ini bisa meningkatkan peringkat pada halaman mesin pencari. 

Setelah dilakukan eksperimen oleh Casey Henry. site maps membantu proses crawling bagi halaman baru dengan sangat ramah yaitu berkisar hanya empat belas menit saja. Fantastis, bukan! Tentu menjadi kabar baik bagi artikel-artikel yang baru diposting. Namun demikian, site maps hanya memberikan jalur bagi konten barumu untuk dikenal dengan lebih baik. Bukan berarti langsung meningkatkan peringkat.

Sebenarnya, yang dilihat bukanlah dari panjang atau pendeknya konten melainkan kualitas dari konten itu sendiri dan mampu menjawab kebutuhan para user. Sebaiknya agar konten terindeks mesin pencari dan muncul di halaman pertama lengkapi dengan meta tag dan target kata kunci yang tepat. 

Jumlah kata kunci yang digunakan pun harus berimbang, jangan sampai terlalu banyak pengulangan sehingga membuat konten menjadi rancu dan tidak nyaman dibaca. Jika konten yang diunggah memang panjang, maka ada baiknya tambahkan gambar agar tidak berisi tulisan semua yang menyebabkan para pengunjung cepat bosan. Jangan lupa untuk mempercepat proses loadingnya juga.

Menarik bukan? Itulah hasil rangukam Tim Jasa backlink pbn di jayaseo.com yang akan membuat semua agan menjadi lebih mengerti tentang seo yang sesungguhnya , dan semoga artikel ini dapat membantu juga yaa !!!