- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Media Sosial Sebagai Penentu Kesuksesan Generasi Milenial dan Generasi Z
TS
rendyconan
Media Sosial Sebagai Penentu Kesuksesan Generasi Milenial dan Generasi Z
Sudah tidak tanggung-tanggung lagi banyak orang merasa pede kalau jumlah like di Instagramnya banyak khususnya wanita, artinya banyak yang memperhatikan dan mengetahui kesehariannya. Pernah juga gue tulis di:
Jumlah Like di Media Sosial Instagram Penting Gak Sih?
Gak bisa dipungkiri kalau buat jualan sih pastinya butuh likes yang banyak, nah kalau untuk pribadi doang. Bukankah hal ini juga jadi kesenangan tersendiri?
Jumlah Like di Media Sosial Instagram Penting Gak Sih?
Gak bisa dipungkiri kalau buat jualan sih pastinya butuh likes yang banyak, nah kalau untuk pribadi doang. Bukankah hal ini juga jadi kesenangan tersendiri?
Quote:
Sumber gambar: [url=https://blog.xendiS E N S O Rid/6-tips-instagram-marketing-tingkatkan-penjualan-produk-di-media-sosial/]blog.xendit.co.id[/url]
Bagi generasi sebelum generasi Y (milenial) dan generasi Z yang menggunakan Instagram juga merasa hal ini jadi penentu kesenangan dan kesuksesan seseorang. Tapi media sosial Instagram khususnya paling banyak digunakan oleh generasi milenial dan generasi Z. Hal ini juga menjadi perbandingan orang-orang yang melihat lainnya dan menjadi insecure dan berkata pada diri sendiri:
“Hebat ya dia, usia muda udah bisa beli mobil baru.”
Pernah juga gue tulis di thread:
Instagram Jadi Media Sosial Paling Banyak Dipake Untuk Pamer!
.
Ketika ulang tahun banyak yang mengucapkan lewat Instagram
Kalau lihat di Instagram saat ada orang yang ulang tahun rasanya lebih greget kalau ngucapin lewat Instagram dibanding langsung ngucapin tatap muka. Gak bisa dipungkiri banyak orang yang suka repost di Instagram story kalau ada yang ngucapin ulang tahun. Gue pun seperti itu untuk menghargai mereka yang ngucapin lewat Instagram. Tapi apakah kesuksesan anak jaman now dilihat dari seberapa banyak yang ngucapin ulang tahun via instagram bahkan sampai titik-titik post Instagram storynya
“Wah gila ya si Audrey yang ngucapin ulang tahunnya banyak banget, pasti seneng deh!” ucap salah seorang wanita milenial
Seolah wanita yang mengucapkan hal itu ingin seperti Audrey supaya banyak yang ngucapin melalui media sosial. Ditambah lagi kalau Audrey itu terkenal pantas saja banyak yang ngucapin ulang tahun. Gak heran banyak anak jaman now ingin jadi influencer karena dari situ seolah diri diakui oleh banyak orang
Ketika menikah menjadi konten Instagram story
Jaman sekarang itu EO (event organizer) pada keren dan mereka juga menjunjung tinggi konten untuk pernikahan. Biasanya menggunakan hastag di Instagram #RezaNiaBersama sebagai contohnya untuk dijadikan keseruan tambahan memeriahkan acara pernikahan. Dengan begitu EO-nya pun semakin dikenal melalui media
“Pengen nikahannya yang kayak begini, keren ada hastagnya jadi banyak yang post.” ujar salah satu wanita di sebuah cafe
Padahal sebenarnya yang lebih penting bukan marriednya tapi marriagenya karena kalau married itu pakai EO, kalau ada masalah dibantu oleh EO. Coba bayangin kalau marriage ada masalah EO kan gak dibantuin. Nah bisa tuh jadi ide bisnis tambahan sekalian jadi EO dalam kehidupan pernikahan nanti
“Hebat ya dia, usia muda udah bisa beli mobil baru.”
Pernah juga gue tulis di thread:
Instagram Jadi Media Sosial Paling Banyak Dipake Untuk Pamer!
.Quote:
Ketika ulang tahun banyak yang mengucapkan lewat Instagram
Kalau lihat di Instagram saat ada orang yang ulang tahun rasanya lebih greget kalau ngucapin lewat Instagram dibanding langsung ngucapin tatap muka. Gak bisa dipungkiri banyak orang yang suka repost di Instagram story kalau ada yang ngucapin ulang tahun. Gue pun seperti itu untuk menghargai mereka yang ngucapin lewat Instagram. Tapi apakah kesuksesan anak jaman now dilihat dari seberapa banyak yang ngucapin ulang tahun via instagram bahkan sampai titik-titik post Instagram storynya
“Wah gila ya si Audrey yang ngucapin ulang tahunnya banyak banget, pasti seneng deh!” ucap salah seorang wanita milenial
Seolah wanita yang mengucapkan hal itu ingin seperti Audrey supaya banyak yang ngucapin melalui media sosial. Ditambah lagi kalau Audrey itu terkenal pantas saja banyak yang ngucapin ulang tahun. Gak heran banyak anak jaman now ingin jadi influencer karena dari situ seolah diri diakui oleh banyak orang
Quote:
Ketika menikah menjadi konten Instagram story
Jaman sekarang itu EO (event organizer) pada keren dan mereka juga menjunjung tinggi konten untuk pernikahan. Biasanya menggunakan hastag di Instagram #RezaNiaBersama sebagai contohnya untuk dijadikan keseruan tambahan memeriahkan acara pernikahan. Dengan begitu EO-nya pun semakin dikenal melalui media
“Pengen nikahannya yang kayak begini, keren ada hastagnya jadi banyak yang post.” ujar salah satu wanita di sebuah cafe
Padahal sebenarnya yang lebih penting bukan marriednya tapi marriagenya karena kalau married itu pakai EO, kalau ada masalah dibantu oleh EO. Coba bayangin kalau marriage ada masalah EO kan gak dibantuin. Nah bisa tuh jadi ide bisnis tambahan sekalian jadi EO dalam kehidupan pernikahan nanti
Quote:
Sebenarnya tidak masalah hal tersebut hanya jangan sampai hal ini membuat kita menjadi insecure. Ada yang merasa bahwa anak-anak milenial dan generasi Z menjadikan media sosial khususnya instagram sebagai penentu kesuksesan mereka? Pengakuan dari orang lain jadi faktor kesuksesan mereka? Silahkan ceritakan komentar kalian di bawah ya gan.
Sumber Tulisan: Asli Tulisan TS 
4iinch dan 7 lainnya memberi reputasi
8
1.7K
33
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan