tityannAvatar border
TS
tityann
[LOVE LETTER 4] Orang Penting dari Masa Lalu

Sumber: pinterest




Kepada
Orang penting dari masa lalu


Hai!
Kusapa kamu. Maaf jika kaku. Aku tak tahu cara menyapa, tidak tahu pula harus membuka dengan kalimat apa. Lama tak bersua membuatku kehilangan kata.

Apa kabar?
Seseorang pemilik peluk paling muluk. Namun, lapuk. Kuharap kamu baik-baik saja, bahagia, dan sehat selalu. Karena jika tidak, artinya do'a-do'aku tidak tembus ke langit.

Seseorang dari masa lalu,
Februari sudah masuk pertengahan, dan itu mengingatkanku pada waktu di mana kita saling melambaikan tangan menuju perpisahan. Melepas tautan meski ... AKU enggan.

Sama seperti Februari kala itu, hari ini hujan. Tidak lebat, tetapi cukup membuatku gigil kedinginan. Tampiasnya jatuh ke jendela dekat pohon rambutan. Yang mana kamu pernah berdiri di sana sembari mengagumi buahnya yang kemerahan.

Aku masih ingat, kamu memetik buah berbulu itu satu, yang menjuntai di atas kepalamu. Kamu kupas, kemudian memakannya. Katamu manis. Namun, aku lebih manis bahkan dibanding madu sekalipun. Ah! Kamu memang rajanya membual.

Mengingatnya, pipiku bersemu. Satu dekade sudah berlalu, setelah kamu memilih berhenti ketika kita berlari. Kupikir, aku sudah lupa apa-apa tentangmu. Ternyata tidak. Aku tidak cukup pikun rupanya.

Aroma citrus yang menguar dari tubuhmu masih terngiang di penciuman. Suara bass-mu juga masih disimpan pendengaran. Peluk hangatmu masih pula dinanak pori-pori. Semua masih kuingat, bahkan ketika kamu memilih "sudah" saat aku mati-matian bertahan agar tak berpisah.

Saat itu, duniaku rasanya diserang badai bernama kehilangan. Yang memporak-porandakan seluruh isi dada. Tamatlah untuk kata yang disebut kita.

Dan, hujan di penghujung petang ini, semakin menuntunku mengitari jalan kenang yang mulai usang sebab lama kubiarkan tenggelam. Melihat apa saja yang tertinggal dan belum tanggal.

Kemudian, di sudut hati yang telah lama kubiarkan mati. Kutemukan namamu beserta rasanya masih terselip. Entah lupa kuenyahkan atau memang tak bisa enyah.

Rupanya, selain masih mengingat apa-apa tentangmu. Aku juga masih mencintaimu seperti Februari sebelum kamu pergi dan meninggalkanku sendiri. Bersama rasa yang mengendap, bersama rindu yang menikam hebat.

Teruntuk seseorang yang kini sudah melabuhkan peluk paling muluk untuk aku yang lain. Berbahagialah.

Resiko kehilangan dan sakitnya mencintaimu adalah paket komplit yang harus kuterima. Kamu hanya perlu tahu, ada sosok di bumi ini yang berusaha tidak mencintaimu sedalam mungkin. Sebab, ia bisa saja mati dengan cinta yang bertepuk di sebelah kiri.

Berbahagialah kamu, orang penting dari masa lalu. Terima kasih untuk semua kasih.


Salam manis dariku,
Yang bukan masa depanmu
tata604Avatar border
aldysadiAvatar border
tien212700Avatar border
tien212700 dan 6 lainnya memberi reputasi
7
1.4K
19
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan