zafinsyurga
TS
zafinsyurga
[LOVE LETTER 4] Untukmu yang Hadir di dalam Mimpi-mimpiku



Hai! Apa kabar, Cantik...? Aku berharap, saat membaca suratku ini, kamu dalam keadaan sehat, ceria, riang dan banyak uang. Aamiin.

Mungkin kamu merasa heran dan terkejut. Tidak ada angin, tidak ada hujan, tiba-tiba aku mengirim surat untukmu. Kalau boleh jujur, aku sedang merasa kangen denganmu, boleh kan? Aku tahu kamu sudah menjadi milik orang lain, tapi bukankah kangen adalah hak setiap orang? Jadi tak ada salahnya kan kalau aku kangen denganmu?

Dengan surat ini aku ingin menyampaikan kepadamu bahwa aku merasa menyesal mengenalmu. Iya, menyesal karena kenapa baru sekarang aku mengenalmu, menyesal kenapa aku harus mengenalmu setelah kau sudah ada yang punya. Padahal saat itu hampir setiap hari kita bertemu. Tapi tentu saja saat itu aku belum menyadari kecantikanmu, belum menyadari betapa manisnya jika kamu sedang tersenyum. Dan yang paling membuatku sangat menyesal mengenalmu adalah, aku jatuh cinta kepadamu di saat hatimu sudah ada yang mengisinya. Ah, sebuah pengakuan yang sungguh amat terlambat.

Oiya, kamu tahu tidak? Tiga malam berturut-turut aku mimpi kamu. Mimpi yang aneh dan ganjil. Mimpi yang jika kuingat kembali membuat bulu romaku berdiri tegak. Mimpi malam yang pertama, aku melihatmu berdiri di atas tebing yang curam. Aku melihatmu seolah-olah kamu akan terjun dari atas tebing itu. Tentu saja aku berusaha untuk mencegahmu melakukan itu. Aku berteriak, tapi kamu seolah tak mendengarku. Hingga pada jarak yang amat dekat, aku dapat meraih tanganmu. Kamu menoleh ke arahku dan tersenyum.

Mimpi malam yang kedua, aku melihatmu berdiri di tepi laut yang penuh ombak. Aku melihatmu berjalan ke arah tengah laut. Saat itu ombak tinggi sekali. Aku berteriak memanggil-manggil namamu, berteriak menyuruhmu untuk kembali ke tepian. Tapi seperti mimpi malam pertama, kamupun seolah tidak mendengar teriakanku. Kamu terus berjalan makin ke tengah laut. Dan aku menyusulmu. Hingga pada jarak yang amat dekat, sedekat ombak yang akan menerjang tubuhmu, aku berdiri di depanmu, memelukmu erat. Lalu ombak menabrak tubuh kita berdua.

Mimpi malam yang ketiga, mimpi kemarin malam. Aku melihatmu duduk di atas gedung tinggi, kamu duduk berdua dengan seorang laki-laki yang entah siapa. Kemudian kamu dan laki-laki itu berdiri, bergandengan tangan dan ingin melompat dari atas gedung itu. Secepat kilat aku berlari, berusaha mencegahmu seperti dalam mimpi-mimpiku sebelumnya. Tapi kali ini aku gagal meraih tanganmu. Kamu dan laki-laki itu sempat menoleh ke arahku. Dengan senyum yang ganjil, kamu dan lelaki itu pun terjun. Aku berteriak keras sekali, meneriakkan namamu. Hingga aku terbangun. Mimpi itu membuatku amat sangat takut, karena lelaki yang kulihat bersamamu melompat dari atas gedung itu adalah aku. Iya, wajah lelaki yang kulihat itu adalah wajahku sendiri. Jangan tanya apa arti mimpi itu kepadaku. Karena aku juga tidak tahu apa artinya. Terus terang, mimpi-mimpi itu sangat mengganggu pikiranku dan membuatku sangat takut. Aku sangat takut kehilanganmu. Tapi aku selalu berdo'a dan berharap semoga kamu baik-baik saja di sana.

Malam ini, sebelum aku tidur, izinkan aku memelukmu erat dan mencium keningmu lewat surat ini. semoga tidak ada lagi mimpi-mimpi yang menakutkan tentangmu. Semoga malam ini aku dapat tidur nyenyak dan mimpi indah bersamamu.

Sekian surat dariku ini. Aku berharap, kamu tidak merasa terganggu dengan datangnya surat ini. Kalaupun pada akhirnya kamu merasa terganggu, aku mohon maaf.

Salam manis tak kan habis, salam sayang tak kan hilang, untukmu, hanya untukmu seorang.

aldysadilieeswiitdebby
swiitdebby dan 4 lainnya memberi reputasi
5
1.5K
0
Thread Digembok
Thread Digembok
Komunitas Pilihan