bintanghuAvatar border
TS
bintanghu
Indonesia Emas 2045 : Sebuah Realitas Semu

Bersama saya,dan....hy.
Sebenarnya saya harus membubuhkan tanda tanya di ujung judul,tapi untuk menarik minat diskusi,saya tanggalkan itu.hehe.

Quote:


Jika kita menyatakan “Indonesia Akan menjadi negara adidaya di tahun 2100” itu punya dua pandang,pertama itu memang bisa dicapai-realita.Kedua,itu bisa,tetapi sebenarnya tidak-realita semu.
Pandang pertama,jika Indonesia mulai sekarang melakukan revolusi mental,revolusi di korupsi,memajukan sumber daya manusia,meningkatkan kualitas Pendidikan,berhasil mendirikan “silicon valley”,angka kemiskinan turun secara ekstrem,Infrastruktur jadi bagus,seluruh pulau Indonesia sudah ada tol,pendanaan R&D super tinggi,saya yakin pernyataan “Indonesia adidaya tahun 2100” itu akan tercapai,maka ini adalah sebuah realita.
Pandang kedua, hampir kebalikan dari  kondisi pertama.Dimana Indonesia sampai saat ini minim usaha meningkatkan kualitas sumber daya manusia,tidak ada revolusi mental,pembangunan infrastruktur lamban,kualitas Pendidikan gini-gini aja,korupsi dimana-mana,angka kemiskinan dan pengangguran tidak turun-turun,maka pernyataan “Indonesia adidaya tahun 2100” adalah nyata tetapi tidak nyata-sebuah khayalan,realitas semu.
Atau simpelnya,saat saya menyatakan “Tahun 2022 Sofia jadi pacarku” sementara saya sama sekali tidak melakukan pendekatan (PDKT),maka jadilah itu khayalan semata.
---

Gambar


Quote:

Bayangkan,perang Aceh yang dikasih semangat perang sabil  namun tanpa diperlengkapi senjata dan ilmu perang,mungkin hanya dua-tiga orang Belanda yang berhasil ditumpas oleh orang Aceh.
---


Quote:

Apakah sekarang ada usaha kita memasukkan mata pelajaran pemrograman,desain software,Artificial Intelligent ke berbagai jenjang sekolah?Hampir nihil!.Lalu manusia produktif macam apa yang kita persiapkan untuk tahun 2045?pekerja kasar?.Kalau pekerja kasar yang kita persiapkan,tentu tahun 2045 akan mendatangkan malapetaka sosial-ekonomi untuk Indonesia.

Quote:

Pembangunan sumber daya manusia : Jalan ditempat

Saya bisa simpulkan kurang.pihak yang bertanggung jawab bahkan hampir tidak menyelenggarakan Pendidikan yang relevan untuk setidaknya hingga tahun 2045 sejak dini.Adakah usaha kita memasukkan pelajaran pemrograman ke berbagai jenjang Pendidikan?hmmm.Dilingkungan saya,hampir tidak ada Sekolah Menengah Pertama (SMP) menyelenggarakan mata pelajaran pemrograman atau desain software.Apa yang kita lakukan sepenuhnya tidak relevan lagi di tahun 2045,konsekuensinya apa?ya,kita hanya sedang mempersiapkan 70% tambahan pengangguran baru.
Juga,menurut PBB,angka Human Development Index(HDI) Indonesia berada di angka 0.707,bila diperingkatkan,Indonesia berada di urutan 111 dari 189 negara.

Mental : revolusi mental juga jalan ditempat

Quote:

Bayangkan,jika masyarakat Indonesia mulai tahun 1975 sudah dibentuk mentalnya anti korupsi,bersikap ilmiah,menjunjung ilmu pengetahuan sejak usia dini,tahun 2045 seharusnya kita sudah memetik hasilnya (asumsi rata-rata harapan hidup masyarakat Indonesia 70 tahun).Sekarang jelas terlambat,tapi lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali,begitu kata politikus.

Konsep Pendidikan masa depan : masih konvensional

Quote:

Bagaimana kondisi dunia saat ini dan kedepan (setidaknya 50 tahun kedepan),maka begitulah Pendidikan,Pendidikan itu juga dinamis,akan berubah terus mengikuti perkembangan zaman.
Apakah desain software diajarkan di dunia Pendidikan pada tahun 1600-an?tentu tidak karena dunia belum berkembang kearah itu.Coba bayangkan Thomas Jefferson pada tahun 1800-an memerintah jajarannya untuk merancang software sensus penduduk online,tentulah tidak mungkin karena saat itu dunia belum siap melakukan hal demikian.
Sekarang kita lihat dunia,bagaimana artificial intelligent  (AI) berkembang secara sangat cepat,bagaimana semua serba digital.Betul,rata-rata kita melek digital atau teknologi namun masih sebatas pengguna bukan pembuat.
Apa yang harus pemerintah lakukan adalah reformasi Pendidikan,masukkan mata pelajaran yang terkait dengan pemrograman komputer dan lain-lain sejak Sekolah Dasar (SD),karena begitulah permintaan dunia.Juga banyak sekali yang harus diperbaharui di dalam dunia Pendidikan.Ayo,Pak Nadiem!.

Tiru langkah Tiongkok

Quote:


R&D dan Infrastruktur : bagus namun belum impresif

Jalan tol adalah krusial perannya,bayangkan negara kepulauan sebesar Indonesia banyak daerah yang belum terkoneksi jalan tol,tentulah itu jadi penghambat pertumbuhan ekonomi,baik saat ini maupun dimasa yang akan datang.Infrastruktur tak hanya jalan,pelabuhan,fasilitas pendidikan,pembangunan laboratorium untuk ilmuwan-ilmuwan Indonesia,dan berbagai lainnya.Urusan Research and Development(R&D),betul Pindad telah mengembangkan drone mematikan STOVL,betul PT PAL telah melahirkan Alugoro tapi pertanyaanya apakah itu sudah cukup?belum.Anggaran R&Dharus ditingkatkan ke bidang-bidang strategis seperti pengembangan alutsista dengan teknologi mutakhir,penggelontoran biaya R&D ke LAPAN lebih banyak serta ke bidang-bidang strategis lainnya.
Mungkin pembaca ingin menambah poin-poin apa yang harus kita lakukan untuk mencapai Indonesia emas 2045.

Kesimpulan


Quote:

Saya rasa kita sedang dalam perjalanan menyiapkan pengangguran terbesar dalam sejarah Indonesia di tahun 2045.Tiada bonus yang akan kita terima berkat keberpihakan demografi kepada kita.Janganlah kita bandingkan dengan Jepang yang kesadaran dan zamannya berbeda dengan kita (Jepang menerima bonus demografi setelah perang dunia II,1950-an),tentulah Jepang saat itu zamannya tidak seperti sekarang.Kita perlu belajar semangat dari Jepang,namun untuk langkah-langkah,kita sepatutnya memikirkan sendiri atau meniru Tiongkok.
Bayangkan,bonus ini jadi malapetaka,dampak apa yang akan diterima Indonesia?krisis ekonomi?krisis sosial?chaos?sangat mungkin!.
Kita sedang menghadapi realita semu,saya tidak bisa memacari Sofia karena tidak melakukan pendekatan (PDKT).Pun,Indonesia tidak bisa menjadi Indonesia emas 2045 karena tidak melakukan langkah serius,semua adalah realitas semu.Oh,Sofia,kau akan dipacari orang lain tahun depan dan aku akan jadi pesakitan cinta!.Demikian.

Thank,


Saleum.

Sumber : Pemikiran pribadi
Referensi :
sini , kemari , kesini , sini , kemari , kesini .
anasabilaAvatar border
pakolihakbarAvatar border
sebelahblogAvatar border
sebelahblog dan 3 lainnya memberi reputasi
4
2.3K
11
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan