Oleh-oleh adalah sesuatu yang pasti dicari oleh para traveller yang berkunjung ke suatu daerah. Oleh-oleh ini dapat berupa makanan, minuman, ataupun souvenir. Jika makanan, tentu saja harus yang tahan lama, tidak mudah basi. Sehingga aman diperjalanan dan dapat dicicipi di tempat tujuan. Bukan hanya para traveller, namun orang asli Pati yang merantau pun mencari oleh-oleh untuk dibagikan ke teman dan tetangga saat kembali ke rantau.

Apa saja sih oleh-oleh khas Karesidenan Pati yang dapat agan-agan bawa?

1. Kawista(Limonia acidissima)


Ada yang sudah pernah mencoba kawista?
Kawista adalah sejenis buah yang sudah jarang ditemui, berbentuk bulat, dalamnya bila sudah matang berwarna coklat tua dan banyak biji-bijinya. Namun biji-biji ini bisa dimakan. Yang membuat si kawista ini spesial adalah aromanya yang mirip cola, sehingga banyak yang menyebutnya javanesse cola. Buah ini cocok sebagai oleh-oleh dan dapat ditemukan di pasar tradisional daerah Rembang dan Pati. Namun banyak yang tidak menyukai buahnya. Jangan khawatir, tersedia juga sirup kawista yang dijual di banyak toko oleh-oleh sekitar Rembang dan Pati. Rasanya segar, Gan! Gimana, penasaran dengan rasanya?

2. Ikan Asap


Ikan asap banyak dijual di pasar tradisional daerah Pati-Rembang. Biasanya yang dijadikan ikan asap adalah ikan pari dan ikan manyung. Ikan asap ini biasanya dimasak mangut atau digoreng lalu dimakan dengan sambal trasi dan sayur bening. Salah satu yang menjadi kuliner khas Pati adalah mangut kepala ikan manyung. Kepala ikannya ya memakai yang sudah diasap ini. Lebih sedep! Ikan yang sudah diasap ini tahan lebih lama di perjalanan daripada ikan segar. Saudara ane tiap pulang pasti cari ikan asap ini, karena jarang sekali ada di daerah lain.

3. Kecap Cap Lele


Pecinta kecap mari merapat! Kecap khas Pati ini lebih kental daripada kecap kemasan yang dijual di supermarket. Rasanya juga lebih mantap lho. Sampai-sampai ane tiap pulang kampung rela berat-beratan bawa ini kecap keluar pulau

4. Terasi Juwana
Warnanya hitam, kalau dijadikan nasi goreng atau sambal terasi, bikin ketagihan deh. Ane pun bawa terasi ini untuk oleh-oleh tetangga disini. Semuanya suka. Asal bungkusnya rapat dan tebal, tidak akan bau kok di pesawat.

5. Carang Madu


Ini nih cemilan khas Pati yang ane suka. Rasanya enak banget. Renyah, gurih, dan manis gula arennya berpadu sempurna. Yang ini tahan lama, bisa dibawa kemana-mana. Wajib coba, Gan!

6. Biji Saga (Ogo)


Cemilan ini banyak ditemukan di toko oleh-oleh Pati. Rasaanya seperti kacang-kacangan pada umumnya, namun memiliki aroma yang khas. Penasaran?

7. Bandeng Presto Juwana
Oleh-oleh yang ini pasti sudah tidak asing lagi ditelinga. Cocok banget buat dijadikan oleh-oleh. Rasanya enak dan bisa dijadikan lauk. Jika ingin yang lebih tahan lama, pilih yang plastik kemasannya di vakum ya, Gan!

8. Kerupuk Bakso Surya Baru


Ada sebuah swalayan di kota Pati yang letaknya tidak jauh dari alun-alun, namanya Surya Baru. Disana juga dijual beragam oleh-oleh khas Pati. Surya Baru ini juga punya warung bakso tidak jauh dari tokonya. Nah, bakso-bakso yang tidak habis hari itu dijadikan kerupuk, agar masa simpannya lebih lama. Rasanya? Nggak bakalan berhenti makan kalau belum habis deh.

9. Bumbu Pecel
Meskipun bumbu pecel bukan khas dari Pati, namun ane rekomendasikan buat teman-teman yang tinggal diluar pulau Jawa. Jika mampir ke kota Pati dan sekitarnya, beli juga bumbu pecelnya. Tetangga ane disini suka nitip kalau ane pulang kampung, karena mengakui kalau bumbu pecelnya maknyus.

10. Madumongso


Cemilan ini terbuat dari ketan hitam yang difermentasi. Rasanya manis dan ada asamnya.

11. Produk Dua Kelinci
Pati terkenal dengan pabrik Dua Kelincinya. Selain berbagai olahan kacang, pabrik ini juga memproduksi cemilan-cemilan seperti pilus, crepes, wafer, dan rolls. Apa sih untungnya beli langsung di pabriknya? Pengunjung dapat membeli paket oleh-oleh yang isinya berbagai jenis olahan kacang dan produk yang diekspor (tidak untuk dijual di Indonesia). Mantap kan?

12. Jenang Kudus
Oleh-oleh yang ini juga sudah banyak dikenal. Tapi tetep ane rekomendasikan karena cocok untuk dijadikan oleh-oleh.

13. Jeruk Pamelo


Bagi agan yang suka buah, cocok juga membeli oleh-oleh ini. Bentuk jeruk pamelo memang sama seperti jeruk bali, namun rasanya manis, tidak ada pahitnya.

14. Parijoto


Parijoto adalah tanaman khas masyarakat gunung Muria, yang kaya akan antioksidan. Tanaman ini hanya dapat dijumpai di sekitar Muria. Rasanya asam sepet, cocok dijadikan campuran rujak. Namun sekarang sudah ada sirup Parijoto yang dapat dinikmati. Penasaran dengan rasanya?

15. Batik Tulis Bakaran
Batik khas Pati ini juga dapat dijadikan oleh-oleh jika budgetmu berlebih. Motif batik bakaran ini sangat khas. Pembuatannya masih tradisional yaitu ditulis dengan tangan, sehingga butuh merogoh kocek lebih dalam untuk membeli oleh-oleh ini.

16. Pati Oblong


Gambar diatas adalah contoh desain kaos Pati Oblong. Desainnya sangat menarik karena bertuliskan bahasa-bahasa daerah Pati. Selain kaos, Pati Oblong juga menjual sandal dan gantungan kunci yang juga bertemakan Pati.

Demikian rekomendasi oleh-oleh khas Karesidenan Pati dari ane. Apabila ada yang salah tolong dikoreksi, ada yang kurang tolong ditambahkan.

Semoga bermanfaat!

Sumber: Pengalaman dan Opini Pribadi
Sumber gambar: Google