BunCan
TS
BunCan
[LOVE LETTER 4] Cinta Tanpa Tapi

Surat ini kutulis untukmu, para pejuang cinta, yang sedang galau dalam pencarian dan penantian. 

Bukan tidak mungkin, suatu saat nanti 'kan kau jumpai dilema 'tuk memilih, tetap bertahan atau meninggalkan. 

Jangan sampai kelak kau sesali keputusan yang telah kau ambil itu. Seperti kisah seseorang, yang akan kutuliskan ini. 

Semua berawal dari curcolseorang bapak paruh baya, yang kubaca di salah satu group FB tertutup yang kuikuti. Curcol menggelitik itu membuatku terpaku, ikut merasakan apa yang menjadi sumber kerisauan beliau. Entah penyesalan, entah perasaan bersalah, tentang keputusannya di masa lalu. Mungkin masih ada ganjalan di hati beliau, kisah yang belum benar-benar selesai karena keputusan sepihak yang diambil beliau di masa lalu. 

Kurang lebih, begini kisahnya :

Quote:


Kalimat penutup curcol, yang mempertanyakan benar-salahnya keputusan beliau puluhan tahun lalu itu, seolah mengindikasikan bahwa ada penyesalan menyeruak di hati kecilnya yang terdalam. Apakah pasangan hidupnya saat ini ternyata tidak lebih baik dari Sang Mantan, atau beliau tengah menuai karma atas keputusan sepihaknya di masa lalu itu? 

Aku pun tak bisa membayangkan bagaimana jika aku berada di posisi Sang Mantan. Akankah hidupku hancur dengan penghinaan itu? Atau justru aku sanggup untuk segera bangkit dari keterpurukan, dan membalas semua penghinaan itu dengan kehidupanku yang jauh lebih baik daripada dia, yang telah menghinaku itu? 

Sebenarnya bukan cuma pria yang punya banyak pertimbangan sebelum memutuskan menikah. Wanita pun demikian. Paling tidak, aku juga pernah melakukan serangkaian pengamatan dan percobaan tarik-ulur terhadap beberapa pria yang pernah dekat denganku, untuk menguji seberapa besar cintanya padaku. 


"Pria yang benar-benar tulus mencintaimu akan menurunkan egonya. Dia akan bersabar menghadapimu karena tak ingin kehilanganmu."

Wejangan ibu itulah ☝yang menjadi pedomanku saat itu. 

Entah mengapa, ketidaknyamananku terhadap beberapa pria yang pernah dekat denganku selalu terjawab di akhir, saat aku mencoba memainkan emosinya.

Saat pertama kali dekat dengan suamiku, sebenarnya aku sudah merasa nyaman dan sangat mempercayainya. Meskipun demikian, serangkaian percobaan untuk memainkan emosinya pun tak kulewatkan begitu saja, karena aku harus benar-benar yakin bahwa dialah pasangan tulang rusukku, yang akan membersamaiku seumur hidup. 

Akankah dia menerima segala kekuranganku? Akankah dia bertahan saat aku sudah tak secantik dan semenarik dulu? Akankah dia tetap setia di sampingku, jikalau aku jatuh sakit?

Kesabaran, kegigihan, dan emosi yang ditunjukkan suamiku saat menghadapi berbagai permainanku itu akhirnya berhasil meluluhkan egoku. 

Akhirnya akupun mengerti arti wejangan ibu, yang kujadikan pedoman itu adalah Cinta Tanpa Tapi

Sementara ego yang ditunjukkan dalam curcol bapak paruh baya itu adalah contoh Cinta Tapi Perhitungan. Bukanlah cinta tulus jika masih ada kata tapidalam mencintai, karena hakikat mencintai adalah menerima segala kekurangan dan kelebihan pasanganmu, apapun itu. 

Teruntuk pejuang cinta, semoga tulisanku ini bisa digunakan sebagai pembelajaran bersama agar lebih mawas diri. Yakinlah bahwa Tuhan punya cara-Nya sendiri untuk mempersatukanmu dengan pasangan tulang rusukmu. Meski untuk itu kamu harus siap terluka, saat harus bertemu dengan beberapa orang yang salah, yang memang tak tercipta untukmu. Bukankah semua yang terjadi dalam hidup ini tak pernah lepas dari campur tangan-Nya?  


💌 BunCan

Cinta sejati yang bisa
Memberi tanpa harus menerima
Dia membawa damai dan bahagiakan jiwa
'Tuk semua manusia

Hanya cinta sejati yang bisa
Bertahan tanpa mengenal waktu
Takkan pernah sirna
Bagai karang di samudra
Akan abadi 'tuk selamanya

Seperti itulah cintaku untuk dirimu
Tulus dan apa adanya
Datang dari sebuah rasa
Sucinya hati
Atas nama cinta sejati

Dan bila engkau 'tlah mengerti
Berapa besar artinya cinta

Hingga setiap nafas yang mengalir di tubuhmu
Mengandung cinta dari Yang Kuasa


Seperti itulah cintaku untuk dirimu
Tulus dan apa adanya
Datang dari sebuah rasa
Sucinya hati

Atas nama cinta sejati


Setiap nafas di tubuhmu
Mengandung cinta dari Yang Kuasa

Seperti itulah cintaku untuk dirimu
Tulus dan apa adanya
Datang dari sebuah rasa
Sucinya hati
Atas nama cinta sejati




Diubah oleh BunCan 23-02-2020 02:29
aldysadiceuhettytien212700
tien212700 dan 6 lainnya memberi reputasi
7
941
1
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan