Selamat Datang GANSIS!

Awalan

sumber gambar instagram/@gearfourth_co

Akhir-akhir ini dunia persepatuan lokal asik banget buat dibahas. Sebelumnya Gua udah bahas soal Ventela Publicyang mulai langka dan jadi mahal sekarang. Persoalan itu dibahas dalam thread Gua yang berjudul Sepatu Lokal yang Lagi Rame Cuy, Beneran Diburu Buset deh. Alhamdulillah, lumayan banyak komen kaskuser yang sehati sama argumen yang disampein dalam thread tersebut. Intinya ada banyak drama pemburuan sepatu lokal saat ini, sehingga sepatu lokal bisa memiliki price tag yang mahal cuy. Drama pemburuan ini dipicu oleh status langka dari sebuah produk sepatu. Jadi semakin langka suatu sepatu akan membuat sepatu tersebut makin mahal. Tingkat kemahalan sepatu lokal juga gak terlepas dari ulah reseller. Dampaknya sebuah price tag ini bisa gak sebanding sama kualitas sepatunya. Soalnya harga mahal jadi belom tentu bagus karena ulah reseller. Sedangkan harga yang murah belom tentu gak bagus cuy.

Kelahiran Sepatu Lokal Baru

sumber gambar instagram/@gearfourth_co

Mungkin ada banyak merek sepatu lokal murah yang punya kualitas lumayan, bahkan bisa dibilang bagus. Hal ini karena semua merek atau brand lokal sedang berkompetisi secara sehat untuk memberikan benefit kepada konsumen. Target utamanya ya jelas dong masyarakat yang cinta produk lokal atau local pride. Kalo diliat-liat, sekarang masyarakat local pride semakin meluas dan tersebar. Banyak anak-anak bau bawang yang ikut meramaikan hype atau trend local pride. Sebenernya fenomena ini memiliki akibat yang cukup positif. Soalnya produk dan merek lokal terutama pada industri sepatu bisa bersaing dan bergengsi di dalam negeri. Selain itu akibatnya juga rame yang mencoba untuk membuka usaha merek sepatunya sendiri. Seperti Sage Footwear, Scars, Leo Richie, Gearfourth, dan banyak lainnya. Nah lo, bingung gak buat milih? Emang merek sepatu lokal sekarang banyak banget cuy, bikin bebas memilih dari yang mahal sampe paling murah. Cuma nih, rasa kepercayaan terhadap merek sepatu lokal baru itu agak susah dibangun. Kalo kalian merasakan hal yang sama berarti kalian cerdas, karena pasti berhati-hati dalam memilih sebuah produk dan pastinya gak mau rugi. Mulai dari harga, kualitas, model, dan keawetannya. Entah gimana urutan kalian dalam memprioritaskan keempat aspek ini saat membeli sepatu. Seenggaknya pasti ada pertimbangan ketika mau beli, mau murah dan bagus pun kalo gak suka modelnya kan percuma. Cuma betapa Amazingnya merek atau brand sepatu lokal satu ini bisa menarik perhatian masyarakat local pride dalam waktu singkat. Brand sepatu ini adalah Gearfourth.

Tentang Gearfourth dan Gebrakannya

sumber gambar instagram/@gearfourth_co

Gearfourth adalah sebuah merek atau brand lokal asal Tangerang dengan produk andalannya yaitu sepatu. Namanya baru muncul pertengahan tahun 2019 ini. Kira-kira mulai bulan Juni (koreksi kalo salah), Gearfourfh atau biasa ditulis GRFT menggebrak perindustrian sepatu lokal cuy. GRFT memanfaatkan fenomena belakangan tahun ini yaitu hype atau trend canvas vulcanized shoes. Nah, Si GRFT ini berani banget gebrak pasar lokal dengan produk sepatu canvas vulcanizednya yang murahnya keterlaluan. Gak ada kata lain, selain Amazing buat GRFT. Selama ini emang ada sepatu lokal yang murah contohnya Kodachi, tapi itu kan brand legend cuy. Sedangkan GRFT ini merek baru, cuma bisa-bisanya gitu masang price tag sekitar 90-120 ribuan aja dong. Kemudian berdasarkan akun market placenya, merek ini penjualannya udah tembus ribuan cuy. GRFT buka toko onlinenya sendiri, gak mainan reseller kayak yang dibahas thread sebelumnya. So, GRFT produksi terus gak pakek kata limited dan gak munculin drama pemburuan. Hebat deh pokoknya berani menekan harga produknya di tengah-tengah fenomena hype sepatu lokal seperti sekarang.

Dalam situs resminya yaitu gearfourth.co dijelasin alasan dan tujuannya brand ini hadir. GRFT ingin memberikan produk yang berkualitas dan harganya terjangkau. Sebenernya kalo bicarain soal harga terjangkau sih relatif. Harga 200 ribuan atau 300 ribuan aja udah terjangkau menurut Gua. Cuma ini kan tergantung keadaan konsumen. Mungkin kalo untuk pelajar siswa sekolah, sepatu Gearfourth sangat worthy. Buat orang yang udah agak tua juga cocok aja sih. Sepatu ini tuh bikin rela buat dipake dalam segala medan dan cuaca cuy. Kalian bakalan bisa menjaga sepatu mahal atau sepatu limited kesayangan agar aman, karena jarang dipake. Sepatu GRFT dipake buat hang out juga masih keliatan keren secara tampilan. Soalnya model semua artikel dari GRFT itu canvas vulcanized shoes, keliatan kasual dan trendy.

Produk Sepatu GRFT

sumber gambar instagram/@gearfourth_co

Ada beberapa artikel yang dibuat oleh Gearfourth sejak awal kemunculannya. Artikel-artikel tersebut diantaranya yaitu, Blunt os, Grind os, Mc Twist os, Noses os, Ollie os, Shove os, Snoopy os, dan Willy os. Semua artikel ini merupakan canvas vulcanized shoes yang juga ada bahan campuran suede. Berikut mulustrasi dari model sepatunya.

Dari semua artikel yang diproduksi GRFT, ada dua artikel yang laris manis di pasaran yaitu Snoopy osdan Grind os. Testimoni atau penilaian untuk kedua artikel tersebut jumlahnya cukup mendominasi. Keren banget karena GRFT gak kehabisan stok dua sepatu tersebut. Barang selalu tersedia dan bebas mau beli berapa pun jumlahnya. Cuma ada sisi minusnya ketika GRFT melakukan kejar produksi ini cuy.

Masalah Sepatu Harga Terjangkau

sumber gambar instagram/@gearfourth_co

Berdasarkan penilaian reviewer di market placenya Gearfourth, untuk kedua artikel yang rame tersebut quality controlnya agak kurang. Kenyataan ini beda sama argumen GRFT di situsnya yang menjaminkan sepatu yang berkualitas. Mungkin ini akibat dari kejar produksi untuk memenuhi pesanan konsumen. Permasalahan yang ada yaitu mulai dari lem blepotan gak rapi, bau lem menyengat, hingga outsole yang beda gak sesuai sama gambar iklannya. Berikut beberapa buktinya.

Tapi menurut Gua ya wajar aja dengan harga 90-120 ribuandapet sepatu yang untung-untungan kondisinya. Soalnya banyak juga yang ngasih penilaian baik dan gak kena masalah tadi, atau emang menganggapnya wajar? Hal ini emang udah risiko dalam berbelanja online yang gak bisa memegang dan memilih barang fisiknya secara langsung. Cuma persoalan beda outsole agak serius sih, mungkin ada penyebabnya kayak keterbatasan stok atau gak sempet kejar produksi. Entah gimana kok bisa beda outsole. Padahal GRFT udah punya pola outsole khas sendiri.

Menurut pihak mereka sih outsolekhasnya itu produksi baru. Sedangkan yang lama, pakek outsole waffle.

Anehnya dari contoh permasalahan tadi kan baru banget bulan-bulan akhir ini, tapi ada yang mendapatkan sepatu dengan outsole waffle cuy. Udah tau lah ya outsole wafflepunyanya siapa, merek terkenal kok. Semua ini berdasarkan ulasan para konsumen ya, karena emang gunanya kolom ulasan dan penilaian untuk pertimbangan sepeti ini. Sisi plusnya, GRFT bener-bener serius untuk mencapai tujuannya yang membuat sepatu berkualitas dan terjangkau.

Penutup

sumber gambar instagram/@gearfourth_co

Kalo orang bilang "ada harga, ada rupa" dan "murah itu gak bagus" atau pernyataan negatif lainnya, kayaknya itu belom tentu deh. Sekali lagi Gua tekankan, dalam berbelanja online emang untung-untungan. Untuk menghindari permasalahan biar gak rugi itu gampang, tinggal hubungi admin penjual dan ingetin buat cek kualitas sepatu sebelum dikirim. Untuk GRFT, tolong lebih dimaksimalkan ya quality controlnya. Kalo semisal ada sepatu yang kurang pantes ya dibenerin lah jangan dijual. Namun usaha GRFT patut mendapatkan apresiasi. Semoga panjang umur usahanya dan memancing brand lokal baru yang lain supaya berani melangkah juga sepertinya.

GIF

Mampir juga ya di konten kece lainnyaDISINI
atau konten sebelumnya

klik gambar
----------+++++++++---------

SAMPAI JUMPA