brina313Avatar border
TS
brina313
Anak Angkat Tidak Sama Dengan Anak Kandung, Bagaimana Menurutmu? Mampir Gan!
Quote:


#keluargabahagia
#happyfamily
#keluargaviral


Dalam setiap pernikahan, ke depannya tentu mengharapkan kehadiran si kecil. Keturunan yang sangat dinanti-nantikan. Bahkan ada yang berpendapat bahwa seorang wanita dikatakan sempurna apabila ia mampu menghasilkan anak dari rahimnya sendiri. Sungguh luar biasa!

Kadang aku heran, kenapa orang yang tanpa ikatan justru sangat mudah mendapatkan keturunan. Orang-orang yang berhubungan tanpa pernikahan, justru sangat mudah hamil. Bahkan ada yang selama hamilnya tidak pernah diperiksa ke dokter kandungan atau bidan. Justru anaknya baik-baik saja.

Ada pula yang mengatakan bahwa masa kehamilan perempuan hasil ikatan tak halal itu dijaga syetan. Sampai-sampai digampangkan proses melahirkannya. Wow, ada juga yang melahirkan tanpa bantuan bidan. Mengerikan!

Sedangkan orang-orang yang justru menikah, kadang ada yang sulit mendapatkan keturunan. Hingga tak jarang fenomena sekarang ada yang mengangkat anak. Saking inginnya punya anak. Ada yang mengatakan dengan mengangkat anak, siapa tahu bisa memancing agar punya anak.

Tapi ketika memutuskan mengangkat anak. Di dalam islam sendiri anak angkat itu tidak sama dengan anak kandung. Maksudnya, jika anak angkat itu benar-benar orang lain, tidak ada ikatan darah sama sekali. Apalagi lawan jenis, itu bukan mahramnya.

Lalu bisakah anak angkat dijadikan mahram? Jawabannya bisa. Anak angkat bisa mahram dengan anak kandung jika anak tersebut disusui sampai lebih dari 10 kali kenyangan.

Maka, ketika anak sudah minum ASI sampai 10 kenyangan. Anak tersebut boleh bersentuhan dengan ibu angkat jika anaknya laki-laki, dan saudara perempuannya. Jika anak angkatnya perempuan, maka boleh bersentuhan dengan ayah angkatnya dan saudara laki-lakinya.

Bagaimana jika si anak sudah besar? Bisa dilakukan dengan minum susu ibu, melalui botol atau gelas. Waaah, aku lupa rasanya minum asi, wkwwk.

Yang sekarang sedang viral dibincangkan di mana-mana nih tentang cara Sarwendah memperlakukan Betrand, pendapatku sih wajar saja seorang bunda sayang kepada anaknya. Tapi semesranya mereka pun pasti ada batasannya. Dan sebagai orang tua yang tahu kesehariannya seperti apa, pastinya mereka lebih tahu bagaimana harus bersikap.

Kita sebagai pengamat. Cukup memperhatikan dari jauh. Apabila ada yang baik, maka ambil sebanyak mungkin kebaikannya. Apabila ada yang buruk. Maka buang jauh-jauh keburukannya. Mudah bukan?

Pesanku, tetaplah menjadi netijen yang budiman. Besikap baik di manapun berada. Bukan bermuka dua. Setidaknya sebelum berkomentar, membiasakan diri untuk memposisikan diri sebagai orang yang dikomentari.

GIF


Sekian thread dariku, jangan lupa cendol, rate and komen jika merasa tulisan ini bermanfaat. Lalu, apa pendapatmu tentang anak angkat? Yuk bahas di kolom komentar.

Sumber tulisan : Opini Pribadi
Ilustrasi : disini
Diubah oleh brina313 17-12-2019 10:51
tikusilAvatar border
tata604Avatar border
Gimi96Avatar border
Gimi96 dan 37 lainnya memberi reputasi
38
9.8K
118
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan